AKU MENJADI PECANDU SEX

3

Mumpung jam kosong di kampus dimanfaatkan oleh Sogo untuk bermalas-malasan di kursi taman sambil merebahkan tubuhnya.

Namun dia tidak menyangka dengan kehadiran junior nya yang senantiasa mengganggu waktu istirahat nya ini.

"Kak Sogo!"panggilnya

Junior nya itu bernama Yuna yang senantiasa mengganggu waktu istirahat nya tapi kalo boleh jujur bagi Sogo bahwa tanpa Yuna mungkin kehidupan dia di kampus menjadi sangat membosankan.

Karena semenjak dikhianati oleh pacarnya itu. Kehidupan Sogo di kampus menjadi sangat membosankan karena dia sering melihat mantan kekasihnya itu bercumbu dengan sahabatnya sendiri di taman.

"Lagi"ujar sogo yang melihat 2 sosok yang tidak diinginkan nya itu

Yuna yang menyadari nya memperhatikan sudut pandang Sogo yang tidak lepas melihat 2 orang itu dengan tatapan kebencian yang mendalam.

Seketika saja Yuna membelai lembut pipi Sogo sebelum akhirnya bibir mungil nya itu mencium bibir Sogo.

"Y-yuna!"kata sogo yang terkejut

"Diam dan nikmatilah senior"ujar Yuna yang mencium bibir Sogo

"Dasar gak punya adab!"kata Fiona mantan Sogo

Mendengar perkataan Fiona. Mereka berdua memberhentikan ciuman yang bergairah itu dan melihat ke arah Fiona sebelum akhirnya mereka memutuskan melanjutkan ciuman itu kembali.

Sogo merasakan sensasi yang lembut dari bibirnya Yuna yang sedang bermain lidah di dalam bibirnya itu.

Ciuman itu sangat menggairahkan sehingga Sogo memutuskan untuk menikmati nya saja,dan sesekali dia membalas ciuman tersebut karena tidak kuasa menahan kenikmatan yang tiada duanya ini.

"Umchhh senior"desah Yuna sambil mengalungkan tangannya di leher Sogo

"Kau hebat yuna~"ujar sogo yang mendominasi ciuman tersebut

"Ku mohon senior!ayo lakukan itu!"pinta Yuna yang merasakan panas di organ kewanitaan nya

"Masa kita lakukan disini Yuna"jelas Sogo

"Kalau begitu ikut aku senior!"kata Yuna menarik Sogo ke sebuah ruangan

Ruangan itu menjadi gudang sehingga terbengkalai dan jarang ada orang yang mendatangi ruangan tersebut.

Sehingga di manfaatkan oleh Sogo dan Yuna untuk melakukan hal itu di ruangan tersebut.

"Ayo kita lakukan senior"ujar Yuna melepaskan pakaiannya

"Ini tidak baik Yuna"jelas Sogo

"Tidak apa-apa senior,aku sudah lama menginginkan ini dari senior"kata Yuna melepaskan celana dalam Sogo

Terlihat dari balik celana dalam Sogo terdapat benda yang belum seutuhnya bangun.

Yuna menjilat ujung benda dan sesekali mencium serta memasukkan nya dalam mulutnya seperti menikmati es krim.

"Umchhh!...penis senior begitu nikmat"

"Ku mohon hentikan ini sebelum aku lepas kendali Yuna!"pinta Sogo

"Lepas kendali ya?aku ingin melihat rupa senior jika menjadi liar~"ujar Yuna melihat Sogo dari bawah sambil menjilat kemaluan Sogo

"Jangan salahkan aku bertindak kasar ya Yuna"kata sogo

Dia menjambak rambut panjang Yuna,dan mendorong penisnya dalam mulut Yuna begitu kuat.

Mulut mungil Yuna itu dipenuhi oleh penis Sogo yang sudah mengeras.

Sogo meremas payudara milik Yuna dan menaruh penisnya diatas payudara itu.

"Lakukan paizuri!"suruh Sogo menjambak rambut Yuna

"Baik senior"lirih mata Yuna melihat ke arah penisnya Sogo

"Lambat!"

Sogo menaruh penisnya di antara dua gunung kembar milik Yuna dan meremas payudara itu sambil menjepitkan penisnya diantara payudara milik Yuna.

"Ughh!payudara mu ini sungguh nikmat Yuna"kata sogo

"Penismu berdenyut senior!!"kata Yuna menatap hangat wajah Sogo dengan birahi

"Terima cairanku ini Yuna!"

Croot...croot...croot

Tiga semprotan keluar dari penisnya Sogo dan membasahi tubuh Yuna sehingga menjadi lengket.

"Ahh sperma mu membasahi tubuhku senior~"kata Yuna yang kegirangan sambil menjilat sisa sperma di penis Sogo

"Aku belum puas Yuna!"ujar sogo menatap vagina Yuna yang basah

"Ayo kita lakukan seks"kata Yuna membuka selangkangan nya itu

Terlihat dengan jelas vagina milik Yuna yang sudah basah.

Sogo melihat vagina milik Yuna yang sudah basah itu sekilas lalu menjilat klitoris nya sehingga membuat tubuh Yuna kenikmatan.

"Ahh!...itu hebat senior!"

"Vagina mu begitu cabul Yuna"

"Iya senior!..ahh!!...jilat terus!..ahh senior!"

Yuna tidak henti hentinya mendesah kenikmatan karena permainan lidah Sogo yang terus menjilati vaginanya yang sudah basah.

"Senior!...ahhh!..aku mencintaimu!..ahh senior!!!"

"Aku juga mencintaimu Yuna"

"Ahh senior!...aku keluar!"

Kali ini gantian yang mencapai klimaks nya adalah Yuna.

Cairan muncul dalam vagina nya sebelum akhirnya dia terkapar di lantai karena merasa letih.

"Kok sudah capek?"ujar sogo menggesek penisnya di vagina Yuna

"Apa yang kau lakukan senior?pelan pelan ya"pinta Yuna

"Aku tau itu"jelas Sogo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue

Wah wah wah Sogo ngewe dengan junior nya.

Bagaimana bab ini?bagus gak?jangan lupa tinggalkan vote dan komen ya.

Maaf baru update karena author sibuk dengan cerita author lainnya.

Sehingga author baru sempet update book ini.

Jadi selamat membaca Semuanya~