14

18.2K 75 0
                                    

Tanpa disadari Rose menerimanya menjadi pelayan sex nya Sogo.

Karena pikirannya sekarang cuma terdapat kenikmatan saat penisnya Sogo terus menerus mengacak acak vaginanya dan membuat nya orgasme berkali-kali.

Tapi Sogo belum mencapai orgasmenya dan tubuh Rose mulai lemas karena sudah kecapean menghadapi nafsu Sogo yang begitu besar.

"Sogo!.. tuan Sogo!!.."

Matanya terbelalak ke atas karena saking menikmatinya perlakuan Sogo.

Baru kali ini bagi Rose membiarkan pria yang menguasai permainan dalam berhubungan seks dengan nya.

"Gunakan vaginaku ini sebagai toilet sperma mu tuan!!.. ahhh!.. ini mengenakkan!!!"desahnya

"Perkataan mu mulai melantur rose"ujar Sogo yang terus menerus menggerakkan tubuhnya

"Itu karena penis tuan membuatku gila"kata Rose merangkul lehernya Sogo

Wajah mereka berdua memerah karena panas dari tubuh mereka dan keringat yang bercucuran dari tubuh mereka.

Sesekali Sogo mencium bibir rose bersenggama dengan nya.

"Siap siap rose.. aku keluar!!"kata Sogo yang penisnya mengeluarkan cairan putih kental

"Vaginaku!.. ahh!.. vaginaku dipenuhi oleh sperma mu tuan!!.. aku bakal hamil!"kata rose yang sama sama orgasme dengan Sogo

*Kring...kring...kring

Smartphone Sogo berbunyi dan itu dari ayahnya yang sedari tadi mencari keberadaan anaknya yang menghilang entah kemana.

"Halo Sogo"

"Halo ayah,ada apa?"

"Kamu kemana sih?cepat sini acaranya mau selesai"

"Acaranya sudah mau selesai ya?"

"Iya, buruan sekarang Sogo! kita bakal mengambil foto bersama"

"Iya tunggu aku 20 menit lagi"

Smartphone milik Rose juga berbunyi dan itu panggilan dari kakaknya yang menyuruhnya ke tempatnya.

"Sepertinya aku harus pergi"kata Sogo memasangkan kembali bajunya

"Aku juga"kata rose

"Ini"kata Sogo memberi uang yang berwarna merah sebanyak 10 lembar

"Kau pikir diriku kekurangan?"tanya rose yang sepertinya tersinggung

"Bukankah melakukan ini untuk mendapatkan uang?"tanya Sogo yang sepertinya salah paham

"Aku melakukan ini karena aku ingin memuaskan nafsuku,dan asalkan kau tau!aku biasanya yang membayar gigolo dan tidak pernah ada pria yang membayar ku,kau pikir diriku lonte"jawab rose dengan panjang lebar

"Terus kenapa kau mau menjadi jalang ku?"tanya Sogo

"Itu karena aku menyukai mu dan adik kecil dibawahmu itu"tunjuk rose dengan malu malu

"Sudahlah sepertinya aku harus buru buru"kata Sogo

"Tunggu dulu"ujar Rose yang menghentikan sogo dan merapikan dasinya Sogo

Jarak yang begitu dekat membuat Sogo gugup karena perlakuan yang dibuat rose seperti seorang istri merapikan dasi suami nya saat berangkat kerja.

"Aku pergi dulu,ini nomor kontakku,hubungi aku jika kau membutuhkan ku"kata Sogo memberikan kartu namanya

Saat melihat kartu Sogo membuat rose terkejut saat membaca nama belakang nya Sogo.

"Sepertinya kita berdua satu tujuan"kata rose menggandeng tangan Sogo

"Kau juga menghadiri acara pernikahan di hotel ini?"tanya Sogo terkejut

"Iya"jawab rose tersenyum manis

"Baiklah ayo kita ke lantai atas untuk menemui pasangan pengantin,dan kebetulan yang menikah itu ayahku"ujar Sogo yang sebenarnya malu mengasih tau rose

Di umur yang sudah tua bukannya banyakan amal malah banyakin istri.

Itulah yang dipikiran Sogo yang menganggap ayahnya seperti pria brengsek tapi dia tidak instrospeksi diri karena dia juga mempunyai banyak wanita dan salah satunya adalah ibu tirinya sendiri.

Sogo menghampiri ayahnya dan ibu tiri keduanya di atas pelaminan bersama rose.

"Lah"kata Julius terkejut melihat anaknya bersama adik istri barunya

"Kok kalian berdua bisa bersama?"tanya Windy istri baru ayah Sogo

"Ehh!.. kenapa kau tidak bilang kau Tante ku?"tanya Sogo terkejut

"Itu karena kau tidak bertanya dan aku juga tidak mengetahuinya kau adalah ponakan ku"jawab rose

"Tunggu dulu!kalian berdua darimana dan dari pembicaraan nya seperti habis melakukan sesuatu?"tanya Julius yang menyadari nya

"Itu bukan seperti yang kalian pikirkan!"kata rose tersipu malu

"Dia benar,aku kebetulan mengobrol dengan rose di parkiran lalu kami jalan jalan keliling kota"jawab sogo yang merahasiakan hal tersebut

"Kok bajumu bau nya seperti parfum yang digunakan rose?"tanya mama Sarah yang menatap Sogo dengan kecemburuan

"Ahh itu.."kata Sogo terlihat panik

"Itu karena tadi Sogo menemaniku membeli parfum terus aku menyemprotkan parfum itu di bajunya"jawab rose

"Iya itu"kata Sogo gugup

"Baiklah,ayo kita foto bersama buat kenang kenangan"ajak Julius

Untung saja Sogo dan rose saling melindungi satu sama lain agar hubungan mereka tidak diketahui oleh keluarga karena itu bisa jadi masalah.

Dan mama Sarah menggandeng erat tangan Sogo dengan kuat karena tidak tahan melihat rose menggandeng tangan Sogo dengan mesra.

"Kalian kan ponakan dan Tante kok terlihat mesra sih?"tanya mama Sarah

"Gak apa-apa dong"jawab Rose

"Jangan cemburu sayang,aku kan cuma mencintaimu"bisik Sogo

"Tapi aku cemburu kamu digandeng wanita lain selain diriku"jawab mama Sarah dengan suara kecil

Sogo menepuk jidatnya karena sifat mama Sarah yang sangat cemburuan terhadap dirinya.

"Kenapa Sogo?"tanya Julius yang melihat anaknya menepuk jidat

"Ada nyamuk"jawab Sogo

Rose yang melihat itu tertawa kecil melihat tingkah laku Sogo yang menurutnya lucu sekaligus menggemaskan.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue

Sebagai balasan kepada pembaca yang setia,author emang update nya seminggu sekali tapi dengan dua bab sekaligus.

Jadi selamat membaca dan hargai author dengan vote book ini ya.

AKU MENJADI PECANDU SEXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang