AKU MENJADI PECANDU SEX

17

Rose membuka selangkangan nya dan terlihat vaginanya yang sudah mulai basah karena penisnya Sogo membuatnya menjadi seperti itu.

Sogo tersenyum sambil mengecup kening nya Rose sehingga membuat wanita yang hanya tua setahun darinya itu menutup mukanya karena tidak ingin Sogo mengetahui bahwa dirinya sedang salah tingkah saat Sogo mengecup kening nya itu.

Melihat Rose menutup mukanya membuat Sogo tertawa kecil karena ternyata sifat Rose yang seperti ingin mendominasi itu bisa juga malu malu seperti ini.

"Imut"kata Sogo

"E-ehhh!"kata rose yang pipinya langsung memerah

"Kau itu imut tau,dan sepertinya aku jatuh cinta terhadap mu"kata Sogo menempelkan wajahnya pada Rose sehingga wajah mereka saling bertautan

"Aku juga mulai jatuh cinta terhadap mu tuan,jadi berikan aku cairan cintamu itu"kata rose mencium bibir Sogo

"Dengan senang hati dasar wanita pecandu sex"ujar Sogo yang mulai memasukkan penisnya

"Ouchhh.. ya itu.. ya.. aku menginginkan nya.. ahhh"kata Rose mendesah karena mendapatkan penisnya Sogo dalam vaginanya kembali

"Vaginamu luar biasa seperti rose!"ujar sogo menggoyangkan tubuhnya

"Benarkah?kalau begitu aku senang mendengarnya bahwa kau puas dengan vaginaku"kata Rose mendesah

Payudara nya yang seksi itu boing boing kek lato lato yang dimainkan bocil laknat yang menggangu tidur author.

Sogo meremas payudara nya karena tidak tahan melihat nya, Rose semakin mendesah kenikmatan saat payudaranya diremas oleh Sogo.

"Aku menyukainya.. ahh.. aku suka!"kata rose yang memperlihatkan ekspresi mesum nya

"Umcch.. akan ku buat kau hamil rose!"ujar Sogo mencapai puncak nya

"Ahh.. buat aku hamil tuan!.. ouchhh.. basahi vaginaku dengan sperma mu tuan!"pintanya dengan senyum seksinya yang menggoda

Penisnya Sogo langsung mengeluarkan cairan ke dalam vaginanya Rose sampai membuat Rose tersentak.

"Sperma tuan membasahi vaginaku.. ahh.. ini hangat"desahnya merasa puas

Mereka berdua akhirnya selesai melakukan hubungan dan terlihat Rose yang terlelap usai melakukan itu dengan Sogo.

Melihat Rose yang sudah terlelap membuat Sogo tersenyum karena wajah rose saat tidur begitu menggemaskan dan Sogo menyelimuti tubuh rose supaya tidak kedinginan lalu mengecupnya sebelum meninggalkan kamarnya.

"Selamat tidur"kata Sogo mengecup kening nya Rose

Saat Sogo sudah meninggalkan kamarnya, Rose tersenyum bahagia karena Sogo begitu perhatian dengan nya.

Sogo ingin tidur tapi tiba-tiba dirinya terkejut melihat Pevita berada di depannya.

"Kau!"kata Sogo terkejut

"Ada sesuatu yang ingin ku ceritakan padamu"ujar Pevita

"Tentang video kalian dulu ya diperjualbelikan itu kah?"tanya Sogo yang sudah menduganya

"Kau benar sekali,nama akun yang memperjualbelikan itu adalah lady tits"jawab Pevita

"Payudara wanita?"tanya Sogo

"Nona payudara dasar bodoh!"timpal Pevita yang kesal

"Aku cuma bercanda,jangan terlalu serius,btw kau dapat info darimana?"tanya Sogo

"Sudah ku bilang kalau aku memiliki koneksi sendiri"jawab Pevita

"Terus siapa lady tits itu?"tanya Sogo

"Aku juga tidak mengetahuinya"jawab Pevita

"Thank infonya,aku harus kembali lagi ke kamarku"kata Sogo

Saat hendak pergi ke kamarnya,tiba tiba dia melihat Celine keluar dari kamarnya,sehingga Sogo bersembunyi dan melihat gerak geriknya Celine yang sepertinya mencurigakan.

"Apa yang dia lakukan di kamarku?"tanya Sogo yang bersembunyi sambil melihat gerak geriknya Celine

"Aku juga tidak tau"jawab Pevita yang juga memperhatikan

Mama Sarah yang berada di kamar sogo masih tertidur pulas tanpa mendengar bahwa ada seseorang yang memasuki kamar tersebut.

"Akhirnya aku mendapatkan itu juga"kata Celine yang sepertinya mengambil benda dari tas milik mama Sarah

"Itu kan.."kata Pevita terkejut

"Kenapa?"tanya Sogo

"Ayo kita ikuti dia sebelum terlambat"ajak Pevita menarik tangan Sogo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue