بسم الله الرحمن الرحيم
Zhavira Aletha Refloka Axyl atau kerap disapa Aletha. Nama yang bagus bukan? Kalau kalian menganggap hidupnya bergelimang harta dikelilingi oleh orang baik dan penyayang, maka kalian salah besar. ada pepatah mengatakan "jangan melihat seseorang dari luarnya, lihatlah dari dalamnya juga".
Memiliki keluarga yang lengkap dengan penuh kasih sayang adalah impian dari gadis malang ini, tiada hari tanpa luka di tubuh nya. Walaupun ia memiliki tubuh yang ideal, kulit seputih susu, dan rambut hitam lurus yang cantik yang ia tutupi dengan hijab pashmina nya.Hidup di daerah pelosok dan harus memenuhi kebutuhannya dan ibu nya, Aletha tidak pernah mengeluh sedikitpun. Di saat semua perempuan diluar sana sedang bersenang-senang tidak dengan diri nya, sejak kecil Aletha sudah diharuskan mandiri dan mencari uang untuk kebutuhan nya dan ibu nya, Ayah nya meninggal saat Aletha lahir dan karna itu ibunya menganggap bahwa dia adalah anak pembawa sial.
"Plak, anak kurang ajar"bentak ibunya kepada Aletha.
"Mm aaf bbu le letha ga gak se sengaja"dengan tubuh bergetar letha meminta maaf kepada ibunya.
"Dasar anak tidak tahu diuntung, masih enak kamu saya tampung disini, tapi apa balasan kamu hah, sekarang kamu pergi dari sini saya sudah bosen lihat kamu disini, pergi kamuu". Ucap ibu letha.
"Hiks.....Nggak Bu kalau letha diusir letha tinggal dimana?" Tangis yang ditahan letha pun pecah, hati nya serasa ditusuk belati berkali kali
"Saya tidak peduli, itu urusan kamu mau tinggal dimanapun itu, dan mulai detik ini kamu bukan anak saya lagi" bentak sang ibu seraya mendorong letha.Bruk....
"Ibu, salah letha apa Bu? Kenapa ibu begitu membenci letha. Tanya letha kepada sang ibu
"Kamu belum sadar semenjak kamu lahir hidup saya selalu sial, saya kehilangan semua yang saya miliki, kamu dengar kamu itu anak Haram"ucap ibu nya dengan air mata yang mulai mengalir.
Hati letha seperti ditusuk ribuan pisau, tangisnya pecah saat mendengar kenyataan akan dirinya.
"Jadi sekarang kamu pergi dari sini saya tidak mau lagi melihat kamu dirumah saya, PERGI KAMU ANAK PEMBAWA SIAL!!!. Bentak ibu nya.
Letha pun pasrah dengan hidupnya sekarang, kapan hidupnya bahagia seperti keluarga lainnya.Hujan turun mengikuti langkah gadis rapuh itu, air mata terus mengalir dipipi chubby nya, dia ingin sekali dipeluk ayah dan ibunya. Tubuh gemetar, bibir pucat, mata sembab, baju lusuh kalimat itulah yang mendeskripsikan keadaan Zhavira Aletha Refloka Axyl.
Dia berharap ada seorang pangeran yang akan menolong gadis malang ini, dan ada yang mau menampung nya.
*****
Halo epribadehh🤗............Gimana nih kabarnya ada yang kangen sama Mimin nggak?...........
Jangan lupa Mimin butuh vote nya, karna bagi Mimin itu vote itu kayak semangat.....👋