Crazy Over You ● Taelice

02

12.02 AM

"Gagal dan gagal lagi!" Teriak seorang pria yang diketahui memiliki marga Choi itu, "Sebelum mereka mengetahui keberadaan putriku, ketiga tikus itu harus dimusnahkan secepat mungkin, apapun caranya bantai mereka, khususnya Eugene." Tegasnya.

Choi Russel seorang mafia asal Prancis. Ia dan anak buahnya adalah sekelompok mafia yang menempati peringkat pertama paling sukses dinegaranya. Bukan tanpa alasan ia sangat berambisi untuk menghabisi Black Blooders, masa lalunya yang begitu menyakitkan dan berhasil menggoreskan luka menganga yang dibiarkan begitu saja lalu timbul keinginan untuk balas dendam.

Puluhan tahun yang lalu, setelah perang dunia kedua meninggalkan dampak besar bagi dunia. Salah satunya negara Prancis, kemiskinan yang semakin merata, membuat mereka melakukan aksi ilegal untuk menghasilkan uang. Hal ini terjadi pada keluarga Choi demi menghidupi kebutuhan mereka.

"Kau harus kuat sayang, aku akan berusaha untuk menyanggupi kehidupan kita" Lirih Choi sembari mengusap perut istrinya yang sudah membesar dengan telapak tangannya, "Nak, kau juga harus sehat sampai kau bisa melihat bagaimana seramnya dunia ini. Tapi tidak, aku tidak akan membiarkanmu kesusahan di masa depan nanti kau hanya akan melihat keindahan. Ayah akan menghindari keluarga ini dari ketindasan, dan kakak-kakakmua akan melindungimu dari kejahatan, Jessica." Isak tangis yang begitu pilu menemani malam yang dingin ditemani istri dan dua anak laki laki yang hanya bisa menahan lapar.

Choi kemudian berdiri dan hendak berbalik untuk pergi, "Kau mau kemana?" Tanya sang istri dengan parau.

"Mencuri, hanya ini satu-satunya jalan, jadi jangan kau tolak keinginanku, biar aku yang menanggung semua ini." Jawabnya dengan tegas.

"Tapi kita bisa berjualan." Sanggah sang istri, tetap tidak menyetujui ide suaminya.

Choi menghembuskan nafasnya dan menenggakan kepalanya ke langit yang kelabu. Lalu ia berlari, mengabaikan teriakan sang istri yang memanggil namanya.

Ia pergi menuju tempat berkumpul teman-temannya yang tersisa, mereka sudah menyusun rencana dari lama dan tinggal menunggu kapan waktu yang tepat untuk mewujudkan itu dengan baik. Akan bekerja sama untuk mengambil hak jabatan sebuah organisasi yang ikut andil dalam peperangan ini dengan secara kebetulan mereka masih menetap di Prancis selama beberapa hari untuk merebutkan wilayah kekuasaan. Dimasa kejayaan organisasi tersebut, Choi dan kawan-kawan mengambil celah untuk pencurian ilegal.

Secara mengejutkan Choi dan yang lain berhasil mencuri apa yang mereka inginkan. Choi dengan sukses bisa mengangkat derajat keluarganya, akhirnya mereka hidup dengan berkecukupan. Karena dimanjakan dengan harta, Choi membangun sebuah kelompok bersama yang lainnya yang bernama Pauvrè Choi. Agar kekayaannya tetap stabil mereka bekerja sama dengan banyak organisasi di negara lain. Tak jarang juga banyak yang berkhianat, untung dan rugi sudah menjadi makanan mereka. Itulah kehidupan mafia.

Disisi lain.

Organisasi korban pencurian itu mengalami masa krisis setelah hampir mencapai kejayaannya. Menciptakan permusuhan yang sengit, akhirnya organisasi atau bisa dibilang keluarga yang bermarga Kim ini mencari tahu tentang si pencuri itu. Mereka menyusun  strategi yaitu membunuh mereka.

"Berani-beraninya mereka berbuat seperti itu, rakyat miskin itu seharusnya berada di sampah, mengganggu sekali." Marah sang ketua keluarga Kim.

Esok harinya terjadi perang antara Pauvrè Choi dan organisasi Kim. Choi terkejut akan kedatangan mereka, tidak siap untuk memulai perang, alhasil Pauvrè Choi kalah dan banyak korban jiwa.