Tok...tok...
Tok... Tok.....
"Ya sebentar!"
Singto membuka pintu dan ternyata Gun lah yang mengetuk pintu kamarnya.
"Kenapa?" Tanya Singto datar.
"Ini dari bang Singto kan?" Gun memperlihatkan isi paper bag warna putih itu.
Gun menghela nafas.Melihat ekspresi adik kandung nya itu Singto yakin sekali Gun pasti akan mengembalikan ponsel itu.
"Makasih bang" Gun memeluk Singto.
Hah... Singto kaget, dia benar-benar kaget saat Gun memeluk dirinya.
Ini bukan mimpi kan? Ini masih Gun adik nya yang terkadang sifat nya seperti preman?
"Hm... Sama-sama" jawab nya agak kikuk.
"Di jaga yang bener hadiah kenaikan kelas dari gua buat lo"
Gun mengangguk.
"Kalo gitu Gun balik ke kamar dulu. Thanks HP nya"
Gun meninggalkan Singto.
Singto tersenyum cerah. Ia bahkan lupa kapan terakhir kali Gun memeluk diri nya mungkin sewaktu mereka masih kecil itu juga.
Walaupun Gun hanya memeluk nys sebentar tapi hal itu sudah cukup membuat Singto bahagia.
Ia benar-benar merindukan Gun.
- Ada yang ngintip.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelabu Membiru | OffGun
Fiksi Penggemar"Dia menemukan warna untuk melukis hari-hari nya. Tetapi abu-abu tetap lah abu-abu di dunia Gun tidak akan bisa berubah" Kisah pilu seorang anak manusia bernama Gun Atthaphan yang semasa hidupnya di benci oleh keluarga nya sendiri. Di rundung dan di...