Chapter 1 - Andras and Obelisk

14 2 0
                                    

"Duh arghh!"

Di padang rumput yang gersang, terlihat dua sosok sedang beradu kekuatan.

"Graa!"

Sang Ancient Dragon melawan seorang Kstaria Bangsawan Artoriaz.

"I-ni mengapa aku membenci ras naga, sihir tingkat 9 mereka tidak masuk akal... Ughh"

Artoriaz benar-benar dalam keadaan terpuruk, sudah satu jam mungkin ia terus mencoba memojokkan sang Naga tetapi hasilnya malah ia yang terpojok dan nyaris berapa kali mati.

Ia kini mulai mencoba berdiri perlahan, baju zirah hitam legam yang menutupi tubuhnya pun sudah dalam kondisi yang tidak baik, lengan kirinya bercucuran darah serasa ingin putus. Artoriaz mencoba untuk masih percaya pada dirinya sendiri. Ia yakin bisa menghadapi sesosok Naga di hadapan nya. Atau mungkin tidak sama sekali?

"Ini memalukan, seharusnya aku meminta tolong pada Great Sage! Tidak kusangka akan berat sebelah seperti ini!"

"graarr!"

Auman yang sangat keras dari Naga itu akan membuat siapapun yang mendengar nya langsung lari, ini berlaku untuk para Monster kroco yang ada di sekitar tempat ini, mereka semua langsung lari.

Mereka kini berdiri diam berhadapan, mata mereka tak lepas dari satu sama lain, sorot dendam, amarah, serta kebencian terukir jelas dalam pandangan tersebut. Seolah Naga itu paham arti duel. Tak ada yang membuat gerakan, mereka hanya dipenuhi akal untuk saling membunuh dengan siapa yang lebih dulu menyerang.

"Kughh, aku adalah Knight Terkuat Althea! Sang Penguasa Anor Londo! Matilah Naga Sampah!"

Hingga Artoriaz sendiri lah yang membuka serangan, ia berlari kencang pedang panjang besar Giant Sword ia genggam erat di tangan kanan bersiap menebas kepala Naga.

"Grarghh!!!"

Naga itu tak tinggal Diam, ia juga langsung terbang dengan pose menerkam, namun ada aura dan sebuah lingkaran berwarna merah menyelimuti tangan Naga tersebut dan sepersekian detik Sebuah Cahaya merah petir terbentuk menyerupai tombak di tangan Naga tersebut.

Siapa yang akan Mati?

Sementara itu di tempat lain.

Soma, perlahan membuka matanya sensasi yang pertama kali ia rasakan adalah punggung yang begitu sakit. "Urghh aku?"

Matanya perlahan menelusuri tempat yang begitu putih tersebut. Huh putih?

"Di-dimana ini?"

Perlahan semua indra nya mulai berfungsi sebagai mestinya, namun hal itu tidak membuat Soma paham akan di mana ia berada?

Ruangan serba putih, lantai dinding bahkan atap seakan itu tak memiliki batas.

"Ini Dunia setelah kematian? Huh?" Pikirnya, otaknya tentu saja tidak bisa mencerna nya dengan baik.

"Akhirnya Anda sudah Bangun Wanderers!"

Suara yang indah, suara wanita memecah konsentrasi Soma. Membuat nya menelusuri arah datangnya suara tersebut.

"Siapa itu?" Mata soma mendapati sesosok Wanita dengan pakaian gaun yang juga serba putih, bahkan rambut wanita tersebut juga putih. Namun Mata Merah menyala nya yang membuat siapa pun takut saat bertatapan dengan nya.

"Andras, namaku Andras singkat nya aku adalah seorang Dewi? Hmm hehehe ya seorang Dewi."

Suara wanita tersebut benar-benar merdu, Soma sempat terdiam sebelum sesaat sebuah Jendela layar muncul di depan Soma.

[] Andras [?] []
???
Lvl ???

"Huh? Apa ini notifikasi game? Tunggu tunggu sebentar."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Souls Player ReturnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang