☝🏻

14 8 0
                                    

happy reading 🙌🏻

ke esok kan harinya

  Pada pagi yang cerah, saat hendak berangkat sekolah alif
berkata kepada ayahnya
"yah ntar pulang sekolah ajarin aku sepeda ya"
Agus, sang ayah, mengangkat alisnya, wajahnya menunjukkan rasa penasaran setelah mendengar sang anak berkata seperti itu
"Eh ada apa nih, kok tiba-tiba ingin belajar sepeda?"
"masa aku di ejek terus disekolah yah sama temen-temen ku, aku juga ingin berangkat dan pulang sekolah menggunakan sepeda, jadi aku pengin buktiin ke mereka yah" jawab alif dengan nada yang sedikit merajuk.

"aduh anak ayah udah besar ya" Agus terkekeh saat melihat sang anak yang mengadu dengan wajah menggemaskannya. Ia mengelus rambut Alif, "nanti setelah pulang sekolah kita belajar sepeda oke?"

"Beneran nih yah???"

"iya dong beneran, tapi sekarang kamu berangkat sekolah dulu ya nak, belajar yang bener dulu"

"siap yaah" timpal alif dengan semangat yang membara. Tak lupa ia mencium punggung tangan ayahnya.
"Alif berangkat dulu ya yahh, ayah semangat kerjanya! "

--------------

saat sampai dikelas

lagi dan lagi semua teman satu kelasnya membahas tentang sepeda yang mana membuat Alif semakin bersemangat untuk belajar sepeda. ia tak sabar untuk segera pulang sekolah.

   Pada saat jam istirahat, Juna dan antek anteknya menghadang alif di luar kelas.

"Eh alif kapan kamu bisa sepeda?" Tanya riko dengan nada mengejek nya.

"nanti pulang sekolah aku mau belajar" jawab alif tegas.

"paling kamu ga bakal bisa kan kalau sudah besar susah buat apa kamu belajar" juna mengompori suasana.

"apa salahnya kalau aku ingin belajar? toh ga ada larangan juga kan? emang masalah buat kamu?"

"alahh, paling juga baru satu putaran langsung jatuh" ejekan juna tersebut langsung mengundang tawa teman-temannya yang lain. Alif tak menghiraukan ucapan juna. Ia hanya diam dan melengos pergi, tak peduli pada ejekan teman temannya. Sejujurnya, Alif sedang menahan tangisannya. Ia malu karena merasa sangat direndahkan perihal ia yang belum bisa sepeda.

jangan lupa bintangnya ya ⭐
terimakasih😍

Agus Dan AlifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang