Transmigrasi

Ingatan Wei Ying

Setelah 2 Minggu xiao zhan membaca buku yang ditulis wei ying sebenarnya kepala zhan-zhan begitu sakit karna seperti ingatan-ingatan wei ying masuk kedalam kepala zhan-zhan lewat mimpi-mimpi yang dialami zhan-zhan

Di dalam mimpi tersebut Zhan-zhan seperti melihat peperangan yang terjadi dan begitu banyak kesalahpahaman. Sekarang pertanyaan-pertanyaan yang ada dikepalanya tetapi hal masih menjadi misteri menurut zhan-zhan yaitu dimana wen ning dan wen qing, kemana mereka disaat wei ying meninggal.

"Aaaaaakkkkkk tidak hiks hiks hiks bukan , aku bukan pembunuh kalian salah paham hiks hiks hiks." Tangis zhan-zhan di dalam mimpinya

Karena teriakan dan tangisan Xiao Zhan yang begitu kencang membuat Shijienya , A-Cheng, A-Die dan A-niang nya terbangun.

"Ada apa a-ying? Kenapa? siapa yang menakutimu?" Ucap mereka serempak.

"Hiks hiks hiks maaf jie-jie, a-cheng, a-die dan a-niang membuat kalian terbangun aku bermimpi buruk. Di dalam mimpiku ada banyak orang yang ingin membunuhku itulah mengapa aku berteriak dan menangis hiks hiks hiks." Ucap zhan-zhan di sela tangisnya

"Sudah sayang itu hanyalah bunga tidur saja." Ucap shijie menenangkan zhan-zhan

"Iya jie-jie, jie bisakah aku tidur memeluk mu aku takut tidur sendirian iya ya ya ya jie " kata Zhan-zhan dengan nada yang manja

" Baiklah a-ying" kata shijie aka jiang yanli

"Heh kau ini sudah besar masih saja takut tidur sendirian " tegur A-Cheng dengan nada yang seperti memarahi zhan-zhan

" Sudahlah biarkan saja shijie mu menemani a-ying lagipula dia pasti masih takut dengan mimpinya" ucap a-die dan a-niang nya

"Baiklah-baiklah" pasrah A-cheng

Setelah itu mereka meninggalkan kamar Zhan-zhan kecuali Shijie nya yang menemani nya tidur

"Bagaimana ini ayah dan ibu , sepertinya ingatan wei ying mulai pulih lewat mimpinya" ujar A-Cheng dengan nada yang cemas

"Sudahlah a-cheng sekarang kita cukup fokus dengan kesehatan adikmu terlebih dahulu" ujar ortunya.

"Hah baiklah" ucap nya dengan pasrah

Sebenarnya zhan-zhan telah mengingat semua ingatan wei ying tetapi zhan-zhan hanya ingin tau saja apakah keluarga nya akan jujur padanya ternyata keluarga nya tidak menjawabnya dengan jujur. Hal ini menjadi dilema bagi zhan-zhan apa yang akan dia lakukan kedepannya.

Ok guys author dah kasih sedikit spoiler untuk cerita yang selanjutnya ya . Sorry banget ini author lama banget ya hiatus nya wkwk. Dan author mau kasih info kalau author dan tamat kuliah guys di tanggal 1 September kemarin author dah wisuda yang Alhamdulillah nya lulus dengan nilai yang baik. Tapi ya sekarang author dah jadi fresh graduated bahasa kerennya aka pengangguran hiks hiks hiks author jadi agak sensi deh dengan kalimat itu doain author semoga cepat dapat kerjaan dan author bisa namatin cerita ini terus nanti lanjut buat cerita yang lebih seru lagi ya guys.