Flashback I

990 71 0
                                    

Aku Xiao Zhan dan hari ini sebenarnya aku ingin memberikan nilai ulangan ku kepada a-niang dan a-die. Aku ingin membuktikan bahwa aku lebih unggul daripada adik ku A-Yang. Tetapi setelah aku sampai dirumah ternyata aku mendengar orang tua ku berbicara dan aku pun menguping pembicaraan mereka aku tahu kalau itu tidak baik

"Hah bagaimana ini apa sebaiknya kita buang saja anak tidak berguna itu" ucap ibu Xiao Zhan

" Iya anak itu memang berandalan, dan juga dia tidak berguna walaupun dia anak tertua oooo iya aku lupa dia bahkan bukan anak kandung kita berdua sayang" timpal ayah Xiao Zhan

" Iya sayang dia itu anak musuh kita yang kita culik saat masih bayi. Dan sekarang juga kita sudah puas untuk menyiksa anak tidak berguna itu lebih baik sekarang kita usir saja dia. Lagipula dia hanya bisa menyusahkan kita setiap hari selalu saja ada masalah dengan anak itu" kata ibu Xiao Zhan

Xiao Zhan yang mendengar itu kaget dan gemetaran sambil menutup mulut menahan tangis. Xiao Zhan pun lari sekencang-kencangnya bahkan dia pun mengambil semua barang yang penting.

Xiao Zhan pun merasa kelelahan dan berhenti di perpustakaan. Xiao Zhan tidak menyangka orang yang selama ini dia anggap sebagai orang tua nya ternyata adalah orang yang menculiknya. Di perpustakaan itu Xiao Zhan menangis sekencang-kencangnya dan akhirnya Xiao Zhan pun tertidur

Di rumah Xiao Zhan

" Kemana anak itu pergi" ucap kedua orang tua Xiao Zhan aka penculik nya

"Sudah biarkan saja berarti dia sadar diri kalau dia itu hanyalah anak yg tidak berguna dan berandalan saja" ujar ibu Xiao Zhan

" Iya sudah kalau begitu lagipula tanggungan kita jadi berkurang kan" ucap ayah Xiao Zhan

" Iya kau benar sayang" timpal ibu Xiao Zhan

Dan ternyata percakapan itu di dengar oleh adik Xiao Zhan, A-Yang tetapi ya dia juga bahkan tidak peduli dengan kakak nya

Maafkan author ya guys sebelumnya baru bisa ngepost sekarang soalnya jadwal kuliah author itu padat banget mangkanya baru bisa buat lanjutan sekarang. Sebenarnya author itu kehabisan inspirasi guys jadi harap di maklumi kalau ceritanya agak kurang nyambung

Arti

a-die : ayah
a-niang : ibu
A-niang: ibu

TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang