Putri pun kembali ke ruang tamu di mana di sana ada ortu Hari.
"Maaf Bun Yah Putri lama ya" ucap Putri duduk di samping Bunda.
"Nggak pp kok sayang" ucap Bunda.
"Kira-kira Hari kapan pulang kerja nak" ucap Ayah.
"Bentar lagi mungkin Yah" ucap Putri.
Di luar rumah pun terdengar suara mobil yang memasuki pekarangan rumah.
"Itu kayak nya Hari deh Yah" ucap Putri.
"Sayang Mas pulang" ucap Hari saat masuk ke dalam rumah.
"Eh ada Bunda sama Ayah" ucap Hari lalu menyalami ortunya.
"Udah lama Bun Yah?" tanya Hari.
"Lumayan" ucap Ayah.
"Sini Mas tas nya Putri bawa in ke kamar" ucap Putri mengambil tas kerja Hari.
"Bun Yah Hari tinggal ke kamar dulu ya mau bersih-bersih" ucap Hari.
"Iya nak" ucap ortu Hari.
"Bentar ya Bun Yah" ucap Putri.
"Iya sayang" ucap ortu Hari.
Hari dan Putri pun naik ke atas menuju kamar Hari.
"Makasih sayang" goda Hari.
"Manggil nya bisa biasa aja gak, geli tau denger nya" ucap Putri.
"Tapi gue suka tau klo lo manggil gue Mas" ucap Hari.
"Jangan ngarep lo gue panggil Mas" ucap Putri.
"Liat aja nanti" ucap Hari.
"Udah sana mandi nanti ortu lo nyamperin kesini bisa gawat" ucap Putri.
"Iya" ucap Hari.
Hari pun pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi sorenya dan tak lama ia pun selesai dan sudah siap dengan pakaiannya. Setelah itu mereka pun kembali ke ruang tamu menghampiri ortu Hari.
"Maaf Bun Yah lama ya" ucap Hari duduk di sofa. Begitupun dengan Putri.
"Enggak pp kok nak" ucap Bunda.
"Kantor aman kan Ri?" tanya Ayah.
"Aman kok Yah" ucap Hari.
"Hari Putri Bunda sama Ayah nginep ya" ucap Bunda.
Hari dan Putri saling menatap.
"Iya Bun gak pp" ucap Hari.
"Putri ke dapur dulu ya mau nyiapin makan malam" ucap Putri.
"Udah kamu di sini aja kan ada Bibi" ucap Hari.
"Iya sayang kamu di sini aja Bunda mau ngomong sama kamu" ucap Bunda.
"Bibi" panggil Hari.
"Iya Tuan" ucap Bibi.
"Tolong siapin makan malam ya Bi" ucap Hari.
"Iya Tuan" ucap Bibi berlalu ke dapur.
"Bunda mau ngomong apa sama Putri?" tanya Putri.
"Bunda itu pengen banget gendong cucu" ucap Bunda.
Hari dan Putri seketika kaget mendengar keinginan Bunda.
"Hari masih pengen berduaan dulu sama Putri, iya kan sayang" ucap Hari sambil merangkul Putri.
"I...iya Bun Putri belum siap" ucap Putri.
"Ya udah gak pp" ucap Bunda.
"Maaf ya Bun" ucap Hari dan Putri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahagiaku Bersamamu
AcakFollow dulu sebelum baca yaa Hari dan Putri adalah pasangan suami istri yang menikah karena di jodohkan. Putri adalah anak dari teman orang tua Hari. Saat mendengar kabar bahwa teman ortu Hari sudah tidak ada mereka pun mencari keberadaan Putri tema...
