chapter 3

40 2 0
                                    

Saat fifi bertanya padaku apakah aku sudah jadian sama genta.Pipi kami berdua bersemu merah.

"Hahahahahahahaha"mereka malu-malu kata fifi.

"Dari mana kamu tau aku malu-malu"jawab ku.

"Ya,dari rambut mu"kata faisal.

"Rambut ku"

Saat aku melihat rambut ku ternyata berwarna merah sekali.Aduh malunya aku ketahuan jatuh cinta pada genta,padahal kami kan baru kenal.

"Tdk kok fi"jawab genta.Kata kata genta itu sama seperti kata kata yg akan aku ucapkan.

"Sudah-sudah ayo kita masuk kelas"kata faisal.

"Iya"jawab kami bertiga.

Kami berempat berjalan ke kelas,ya seperti biasa aku dipanggil tomat.
Aku hanya diam mendengar ocehan mereka,dan genta mengajak ku ke mading,ya aku hanya diam dan membaca kalimat demi kalimat yg tertulis di mading itu.

"Nisa,kamu akan aku ikutkan audisi ketua OSIS"jawab genta.

"Tdk usah,aku kan murid baru mana ada yg tau sama aku"

"Ngak usah gitu aku kan ada"

Aku pun berjalan duluan kekelas.

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Genta pov

"Aku kerjain dia"

Aku memasukkan nama annisa ke dlm audisi OSIS tersebut,tanpa sepengetahuan nya.

Ternyata annisa terpilih menjadi 3 org calon ketua OSIS,aku sontak terkecut.

5 hari kemudian.

Hari ini adalah pengumuman siapa yg akan menjadi ketua OSIS dan harus memberi pidato didepan.Saat itu aku dan teman-temanku pergi kesana.Aku terkecut setengah mati namaku dipanggil kedepan untuk memberikan pidato misi dan visi.

"Selanjutnya pidato yg terakhir dari annisa"kata pembawa acara

"A.....kkkkuuuu"jawabku.

"Maaf nisa sebenarnya,aku memasukkan namamu ternyata kamu terpilih juga"kata genta.

"Kamu jahat"jawabku.

Aku hanya pasrah dan maju kedepan kaki ku terasa kaku saat berjalan ke depan pentas,keringat dingin bercucuran.

Aku sudah sampai diatas pentas,tapi apa yg harus kuucapkan.aku pun membaca podato ku.

"Aku sebagai calon ketua OSIS berjanji kita akan membuat satu toko sembako agar anak-anak yg tdk mampu bisa membayar spp.Jadi tdk ada lagi yg berhenti sekolah
hanya gara-gara tdk bayar spp.Dan aku ingin meningkatkan prestasi sekolah kita"jawab ku dgn asal-asalan.

Aku turun dari pentas disamnut dgn tepuk-tangan yg sangat hangat,aku berjalan kearah fifi.

"Selamat ya nisa"

"Terimakasih fifi"

Pengumuman akan dimulai aku berdebar-debar.

"Calon pertama casiera,calon kedua naomi,calon ketiga annisa.Silahkan masukkan suara kalian kedlm kotak suara"jawab kakak OSIS.

Saat hasil akan dibacakan,semua org diam seperti patung,tak bisa bergerak dan bicara apa-apa.

"Ketua OSIS kita yg baru adalah annisa"jawab kakak OSIS.

"Aku....fifi ini mimpi kan"

"Tdk nisa,kamu menang kamu maju sana kedepan"

Aku berjalan keatas pentas dan diberi selamat dari semua guru.Ya aku lalu turun dan memghampiri laki-laki yg aku sukai diam-diam ya siapa lagi genta.

Dia tersenyum padaku.

"Terimakasih genta"

"Sama-sama"

Dia pun memegang tangan ku dan mengatakan selamat.

Pokoknya makasih yg udah baca cerpen aku.jgn lupa comment+vote.

Maaf adegan romantisnya dikit,tapi aku akan tambah-tambah dikit adegan romantisnya.wkwkwkwkwkw•_•

Ni silent reader ok? •_•°_°^_^<_>~_~'_'

gadis berambut merahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang