Sakit dan nikmat

9.5K 47 2
                                    

Author POV

Beberapa hari berlalu dari siksaan elise yang brutal walau vano menikmatinya tapi bekas lecet di badan dan pantat vano belum hilang sepenuhnya. Vano dikasih salep khusus agar tidak membekas itu pun memerlukan waktu 2 sampai 3 Minggu.

Dalam proses penyembuhan luka vano , elise pun ngga mengajak scene dengannya . Mereka menjalani pacaran yang normal, saling berkabar,nonton , dan menanyakan kegiatan mereka masing-masing.

Vano Pov

Waduh gue telat anjing , kalo bimbingan skripsi telat bisa nunggu 1 bulan nih , gue langsung gas pake motor matic gue untuk cabs ke kampus menemui dosen pembimbing gue. FYI dosen pembimbing gue tu udah tua dan saklek banget jadi kalo ngga ya ngaa kalo iya ya iya gitu prinsipnya, maka harus mengikuti perkataan beliau.

" Sesampainya di kampus ada pemberitahuan lewat grup di hp gue , bahwa prof . Bandi berhalangan masuk karena sakit, bimbingan nya terserah,kalo mau bimbingan ada asisten dosen pembimbing nya " .
Wah temenku yang lain milih untuk melewatkan bimbingan. Tapi gue pikir percuma udah nyampe kampus ngga ngapa--ngapain lagian gue udah siap pekerjaan gue ,gue pun memutuskan bimbingan dengan asisten dosen Prof. Bandi .

Saat ku chat nomor asisten dosen pembimbing, dia meminta menemuinya di taman kampus agar lebih nyaman . Gue pun langsung menuju menemui asisten dosen pembimbing itu .

" Mari silahkan duduk , mas " suruh asisten pembimbing dengan sopan . " Oh iya mba, eh Bu " jawabku gugup , " saya menggantikan Prof . Bandi untuk bimbingan kali ini mas , perkenalkan nama saya Mila . Saya baru lulus bulan lalu dan saya juga mahasiswa kampus sini" perkenalan singkatnya . " Oh iya , nama saya vano Bu " . " Panggil mba aja kalo gitu mas ,umur kita mungkin sebaya kan " . "Iya udah kalo gitu " . Setelah bimbingan selesai gue pun balik kosan .

"Mba Mila lumayan cantik juga postur tubuh nya juga bagus tinggi nya sama dengan ku walaupun dia ngga pake sepatu high heels, lembut juga sabar tadi dalam memberitahu kesalahan dalam garapanku " pikirku sambil rebahan haha.

Ku Oleskan salep pemberian Elise di pantatku juga dada ku dengan teliti agar cepat sembuh jadi bisa main lagi sama pacar ku hehe.

" Vano ini ada buku rujukan untuk melengkapi tugas skripsi mu , mau aku antar ke kos kamu apa ambil di rumah saya " pesan masuk di hapeku . " Oh iya Bu gimana ya , tak ambil ke rumah Bu Mila aja ngga papa kan ? " Balasku . " Manggil Bu Mila lagi , umurku baru 23 tahun " balas lagi Bu Mila . " Astaga , lebih tua saya kalau gitu Bu " balasku. " Haha yaudah panggil Mila aja kalau gitu , yaudah saya share lokasi yah biar kamu bisa ambil " . " Oh iya siap meluncur " .

Aku pun cek lokasi rumah Mila , ternyata deket cuma 15 menit , Gue kesana make ojek online, motor gue dipinjem temen gue soalnya . Butuh waktu 15 menit gue pun sampai di rumah Mila , rumah nya biasa sih dia tinggal di perumahan dan rumah Mila berapa di hampir ujung perumahan itu . Gue chat dia bahwa gue udah nyampe didepan gerbang pintu . Mila pun keluar menyambut saya dan menyuruh gue masuk . " Mau minum apa kak vano ?" Menawarkan minuman kepadaku . " Ah air putih aja mba " Jawab ku , agak canggung soalnya baru kenal sedangkan dia ada asdos pembimbing gue masa gue panggil dia nama . " Panggil Mila aja kak " balasnya . " Hehe oke mil " ,ucapku . " Bentar ya sekalian aku ambilkan buku nya " ucap Mila.

" Nih kak bukunya " sambil memberikan bukunya ke gue " . " Iya makasih ya " gue pun menerimanya . " Ini kamu beli sendir rumah ini mil ? Tanyaku penasaran. " Enggak lah gue tinggal sama kakak gue dia yang beli rumah ini " jawabnya . " Oh kirain lu beli sendiri hehe , canda ku " . " Yaudah gue balik dulu ya mil " . " Oh iya kak , kalau butuh bantuan ,aku bersedia membantu kak " jawabnya dengan senyum kecil . " Hahah oke besok gue hubungin kamu deh , makasih banyak ya mil , ini ojek online gue udah nyampe kayaknya . "Iya kak hati-hati kak .

eliseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang