elise

Sudah terbiasa

ELISE POV

Hari gue mau kerjain vano lagi ah hehe. Niat nakal ku timbul . kali ini vano gue tinggal lagi dikamar dan aku keluar pura-pura ada kerjaan, terus mesen makanan, biar vano jadi mangsa para housekeeping dan pengantar makanan deh , gue pasang kamera cctv nya dulu  , lagi pula vano masih tidur . Mungkin orang nganggap gue aneh yaa , masa pacar sendiri digrepe orang ngga papa . Tapi anehnya gue ngga papa gitu hahaha.

Gue sepong penis vano agar dia bangun hahah . " Ahhhh ahhhh yang enak yang ahhh " erang vano . " Mandi dulu Sono " suruh ku . " Hehe mandiin lagi yaa " pinta vano sambil merangkul dan menciumi bibir ku . " Ei sss yaudah yuk , tapi sekalian aku cukur ya bulu jembut mu " jawabku karena udah panjang banget.

Gue pun selesai mandiin vano , sekarang mau waxing jembut vano karena masih sedikit rambut nya , vano menjerit ketika aku cabut cairan berwarna biru , rambut disekitar penis vano pun hilang Lang . " Haha kontol kamu lucu Van " haha candaku . Sekalian bulu di ketiak vano pun gue bersihkan . Gue pakein masker wajah juga . Gue tinggal masak setelah nya , kelar masak kita makan bareng. " Van gue ada meeting nih sama bos gue , gue pulang jam 10an paling , kamu jangan kabur yah , nanti kamu iket yah, jangan protes titik." Ucapku ke vano . Dia pun hanya mengangguk . " Tapi pintunya dikunci yah " pinta vano. " Haha iya iya " balasku , vano masih trauma mungkin tiba-tiba ada orang asing perkosa dia .

"Yaudah yuk mulai , kamu pakai ini ya , ini kan gue udah beliin masa ngga kamu pakai ay " hehe pinta ku dengan imut agar dia mau ,dan pasti mau gue paksa soalnya. " Yah aneh aneh lagi , yaudah deh " . Lingerie maid transparan dan stoking putih pasti lucu apalagi badan vano kan berotot tapi pake pakaian seksi hihi gue pun tertawa membayangkan nya haha .

Gue pun mengikat vano dengan ikatan teknik hogtied yaitu tangan dan kakinya harus diikat terus dilanjutkan menyambungkan ikatan di kaki ke tangan dengan erat sehingga mirip babi kalo babi diikat.

Gue mulai mengikat kedua tangan vano dan siku vano kebelakang membuat dada vano membusung. Lalu di dada vano . Kemudian di paha dan kaki vano yang menyatu lalu gue ikat lagi kaki vano ke tali yang ada dibelakang leher vano kutarik sekuat tenaga membuat ujung kaki vano hampir menyentuh kepala nya . Vano pun mengerang sedikit karena sudah biasa. Lalu ku miringkan badan vano . " Uhhhh gemes deh" , kucium bibir vano dengan ganas dan gue remas-remas penis vano , tapi ngga sampe vano crot gue pun berhenti. " Ahhh ahhh hampir keluar nih yang " protes vano dengan manja . " Habis aku pulang ya kita mainya. " Jawabku . 

Lalu kuambil ballgag berwarna putih besar kumasukkan ke mulut vano , vano pun hanya bisa mmmmmpphhh mmmmmpphhh ngga jelas . " Ngomong apa kamu si yang " ledeku . Ku Pasang penjepit puting ke kedua puting vano , vano pun bereaksi ngloget ngga jelas karena kesakitan .

Sebenarnya gue mau jalan-jalan sama temen kantorku untuk nonton juga jadi mungkin sampe malem jadi vano gue tinggal sampe malem haha . Pasti sehabis itu , vano pingsan deh karena kecapean  . Karena gue udah bilang ke petugas hotel untuk anter makanan dan bersihin kamar yang gue tempati haha . Pikirku dalam hati sambil berjalan meninggalkan vano karena gue mau ganti pakaian.

Gue pun kecup kening vano " baik-baik ya yang sampai nanti malam , eh sore maksudnya ay " hehe canda ku . Gue pun meninggalkan vano untuk senang-senang.hehe

AUTHOR POV

Vano pun ditinggal sendirian di kamar hotel dan di prank oleh elise agar bisa dinikmati oleh petugas hotel , satu jam berlalu vano meronta mencoba melepaskan ikatan yang ada di badannya namu malah menjadikan badannya tengkurap jadi penjepit puting nya pun tertindih . Sakitnya bukan main itu .

Pintu hotel diketok seseorang, vano pun terkejut dengan suara ketukan pintu. Masuklah cewek dengan seragam hotel . Seragam biru tua dan memakai stocking tapi tidak tembus pandang yaitu resepsionis yang ada di bagian depan hotel masuk untuk membawakan Coca cola dan makanan ringan .