15 menit kemudian elise sampai dikontrakkan nya , dengan santai dia masuk ke kamarnya terus dengan meletakkan kedua tangan nya di bawah dada matanya seperti menatap tajam tubuh vano yang terikat tak berdaya dan terlihat tangannya berwarna ungu karena terikat selama 5 jam lebih .
" Gimana rasanya di entot sama janda hah ? Enak ? " Tangan mungilnya membuka lakban di mulut Vano dan mengeluarkan celana dalam dan melepaskan semua tali yang ada ditubuh vano Dengan teliti.
" Arghh , lega * ucap vano Dengan meregangkan otot-otot nya karena terikat begitu lama . " Enak ngga di ewe sama janda ? " Tanya elise lagi . " Emmm , eee enak ngga enak sih " balas vano . " Yaudah sana mandi terus balik ke kos Sono , nih tadi gue udah beliin baju ,celana dan celana dalam" tutur elise dingin . " Ehh iya Lis gue mandi dulu , makasih ya Lis "Vano POV
Kenapa sikap elise berubah yah , harusnya kan gue yang marah sama dia karena udah ngiket gue terus ditinggal datanglah mba loundry. Ah bodo amat lah , tapi kalo dipikir enak juga perbuatan mba loundry terlihat lihai , pertama kalinya gue main sama janda, tepatnya dimainin sih . Gue malah menikmati sensasi kaya gitu, pikirku saat mandi , sehabis mandi . Gue mendatangi elise " gue pulangnya dianter elu kan ? Tanyaku ke Elise . " Udah gue pesenin Go-Jek tuh , orang nya udah nunggu didepan , Sono pulang " jawabnya cuek dan dingin. " Iya , gue balik yah " .
Kenapa Elise dingin gitu ya , apa ada masalah dikantor nya , gue masih Bingung padahal tadi malem dia semangat banget merkosa gue kenapa jadi gini , sesampainya di kos tak lama gue pun langsung memeluk guling gue dan tertidur.
Pagi yang cerah juga menyegarkan, karena jadwal bimbingan dengan dosen jam 10 siang , ku semapatkan untuk joging mengelilingi lapangan, tidak begitu ramai disana karena bukan weekend jadi cukup sepi , setelah mengelilingi sebanyak 50 putaran gue pun istirahat.
Kenapa elise begitu ya , apa ada yang salah dari gue , apa gue perlu minta maaf yah , ahh gue masih kepikiran lagi . Yaudah gue tanyain dia lah
Gue : " Lis , lu marah sama gue yah ? "
Elise: " iya "
Gue : " yaudah maafin gue yah "
Elise : " nggak "
Gue : " kan udah minta maaf gue, lagi pula emang salah gue apa ? Gue jadi bingung"
Elise : " tu lihat sendiri Vidio elu ngentot sama janda "
Gue : " kenapa emang ? , Itu juga salah lu juga , lu ngiket gue , pintu kontrakan malah ngga dikunci gimana si "
Elise: " bodo Amat , lu ngga jadi minta maaf ? "
Gue : " yaudah minta maaf lagi ,udah kan "
Elise: " ada syarat nya "
Gue: " apa ?"
Elise : " lu jadi budak gue "
Gue : " gila lu ya , dihh kenapa gue harus jadi budak lu , maksudnya budak ? "
Elise: " yaudah kalo Lo ngga mau , video lu pas dientot Tante laundry gue sebarin ke temen-temen lu , emang lu mau , ngga kan . Makanya Minggu depan lu ke kontrakan gue , oke . Kalau lu ngga ke kontrakan gue lu tau sendiri akibat nya .
Gue : " jangan disebarin tolol , yaudah Minggu depan gue ke kontrakan elu "
Elise: " good boy "Wah ternyata dia cemburu sama gue haha tawaku kecil , eits tapi ngga buruk juga deh paling diiket iket lagi kaya biasanya , dan gue juga menikmati perlakuan Elise.
" Tok tok " ku ketuk pintu kontrakan elise. " Masuk ngga dikunci " balasnya . " Wahh enaknya ngapain yah weekend, kita nonton kah , ide bagus bukan ? " Sapaku ke elise dengan sok asik dengan menuju ke sofa untuk duduk didekat elise . " Dihh ngapain nonton , orang ngga akan kemana-mana kok " balas nya dengan sambil manyun dan tak perduli sambil menonton tv. " Ahhh udah ngga usah cemburu Lis , lu suka sama gue kan ,hehehe ? " Sambil gue toel dagunya . " Ih ngapain lu pegang pegang gue , lu ngga inget lu budak gue , lu harus nurut paham ?" Balasnya dengan tegas tapi terlihat pipinya memerah . " Gue suka sama lu Lis " . Gue langsung mencium bibir kecil Elise dengan singkat , lalu seperti di frez dia pun membalas ciuman ku dengan vulgar .
Elise merubuhkan badanku disofa dengan terus menciumiku dia duduk diperut ku , tangan yang mungil mengakar tanganku keatas lalu dia melepaskan bajuku tapi hanya sampai kedua tangan ku , ternyata dia mengikat nya dengan baju ku , tangan mungilnya terus meraba semua bagian tubuh atasku dan tek kelewatan mulut nya pun berkerja dengan sangat baik membuat ku mendesah ketika sampai dikedua putingku , gue pun mengelijang , ahhh ahhhh ahhh , suara desahanku .

KAMU SEDANG MEMBACA
elise
Fantasíaketika mengetahui bahwa teman ku punya fantasi yang diluar pikiran dan sangat liar