happy reading.
◇◇◇◇◇◇◇◇
pagi hari, keluarga Agnibrata berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama. pagi ini akan di sibukan dengan kegiatan nya masing-masing.
"Esa, panggil abang kamu gih, suruh sarapan terus berangkat sekolah."suruh Avi kepada putrinya.
Avi sibuk menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak nya itu.
"Ya, mommy. Males ah abang tuh kadang suka pura-pura nggak denger kalo esa panggil"ucap Floresa
"Di coba dulu sayang,"ucap Avi
"Iya mommy"
"Kalo nggak ada sahutan dari abang kamu dobrak aja pintunya, kalo nggak jitak aja kepalanya"ucap Arga
"Siap daddy"ucap Floresa seraya tangan nya hormat kepada daddy nya.
Dengan senyum kesenangan nya, Floresa bersemangat menuju kamar kakak laki-lakinya itu. Tadi kata daddy bila kakak nya itu tidak menyaut panggilan nya jitak kepalanya.
Floresa mengetuk pintu kamar Antlantik dengan keras, "ABANG KELUAR, KATA MOMMY SARAPAN TERUS BERANGKAT KE SEKOLAH"teriak Floresa
"Tuh kan, nggak nyaut orang nya ih"kesal Floresa. dirinya membuka knop pintu itu ternyata tidak terkunci.
Ia melihat sekeliling kamar arga, baunya wangi namun sedikit berantakan. "Anjay, ini kan foto nya Gracelya. ngapain abang simpen coba, jangan-jangan abang suka lagi sama dia. kasih tau mom sama daddy ah." gumam Floresa mengambil satu foto Gracelya.
"Ngapain lo di kamar gue?."tanya Atlantik yang baru keluar dari walk in closet nya itu yang sudah siap memakai seragam sekolah nya.
"Esa udah panggil abang sampe teriak-teriak. abang nggak denger?, udah tuli yah kuping nya."ucap Floresa mendelik tak suka.
"Gue denger, tapi males ladenin lo yang cerewet itu."ucap Atlantik datar
"Esa nggak cerewet tapi emang kaya gini dari lahir, eh bang. Btw abang suka sama Gracelya yah hayo."-Floresa
"Jangan sok tau lo,"
"Terus ini apa?"Floresa memperlihatkan foto Gracelya ke arah atlanti.
"Siniin fotonya sa"
"Nggak mau wleee, Akhirnya abang aku suka sama cewek akhh" ucap Floresa lalu lari keluar dari kamar Atlantik.
"FLORESA, SINIIN FOTONYA. TAI LO"teriak Atlantik lalu mengejar sang adik.
Floresa lari ter birit-birit dan bersembunyi di belakang sang daddy, "MOMMY, DADDY TOLONGIN ESA."
"Ada apa sih, kalian ini jangan lari-lari nanti jatoh."ucap Avi
"Mom liat, esa masuk ke kamar alan terus ngambil barang alan mom"adu Atlantik.
"Nggak, jangan percaya sama abang. liat deh abang lagi suka sama cewek mom"ucap Floresa memperlihatkan foto itu.
"Bisa cair juga lo, tumben banget ngomong nya panjang"celetuk Arga meledek anak laki-laki nya itu.
Atlantik menatap datar sang daddy dengan sorot mata yang tajam. "Diem dad, jangan ikut campur"
"Baperan lo"
"Inget kita tuh musuhan, nggak usah cari kesempatan sama alan"
"Udah-udah, sekarang kalian sarapan terus berangkat nanti takut nya telat"ucap avi
☆☆☆☆☆☆
Tepat di sekolah, Gracelya sedang berada di perpustakan untuk meminjam buku untuk ia pelajari hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTIK (HIATUS DULU)
Teen Fiction"Minta putus, gue tebas kepala lo" Sebut saja dia Atlantik. Laki-laki dengan paras tampan ini sangat posesive terhadap kekasih nya, dia tipikal orang yang begitu peka. Namun di luar dia dijuluki sebagai laki-laki dingin, orang begitu sangat cuek, d...