Dikediaman Diloknawarit semua orang dipenuhi rasa kekhawatiran, begitupun dengan tuan max,jossluke, dan mew. Mereka begitu sangat khawatir pasalnya gulf menghilang untuk kedua kalinya.
"Bagaimana apa kalian menemukan baby gulf" tanya tuan max kepada bodyguard kepercayaan nua yang mencari gulf. Dan itu hanya dijawab gelengan oleh bodyguard kepercayaan nya.
"Ini sudah kedua kalinya baby gulf hilang!!apa dari kalian tidak melihat baby gulf keluar masion!!, apa yang lakukan sedari tadi hah!? " bentak tuan max kepada maid dan bodyguard nya.
Mew pun sama dirinya cukup frustasi bahkan Mew seperti mayat hidup tak bergeming sekalipun. Begitu juga jossluke mereka semua sangat khawatir mereka sudah mencari kesemua tempat dan tidak menemukan baby gulf mereka.
Sudah 2jam baby gulf menghilang dan itupun membuat yang ada di pikiran mereka memikirkan hal yang tidak2, baby gulf masih kecil belum tau sekejam apa didunia ini.
"Kalian cari terus sampai ketemu, jika kalian tidak menemukan nya" jeda tuan joss menatap tajam kearah bodyguard "nyawa kalian semua taruhannya, PAHAM!! " tegas tuan joss lantang.
"Baik tuan" ucap serempak bodyguard
"Bagaimana ini mom dad, baby gulf belum juga ketemu" sungguh Mew sangat frustasi kehilangan baby gulf kedua kalinya.
"Iya dad, mommy takut terjadi sesuatu dengan baby gulf" timpal luke khawatir.
Sementara tuan joss dan tuan max juga sama dengan luke dan mew.
.
.
.
.
Sementara di tempat kediaman bak istana gulf sedang belajar menembak dengan dua orang paruh baya yang baru saja dirinya kenal."Kakek bruce gulf udah capek" keluh gulf kepada kakek bruce. Kakek tersebut tersenyum mengusap surai coklat milik cucunya.
"Baiklah kita akhiri disini" ucap kakek bruce.
"Yaudah sekarang ayo kita ke ruang tengah" ujar kakek kevin yang sudah banyak keriputan diwajah nya.
Mereka keluar dari ruangan rahasia berkumpul dengan para tetua disana, bisa dipastikan semua tetua itu sahabat dari kakek bruce dan kakek kevin, pikir Gulf.
"Nak gulf bagaimana latihannya menyenangkan" tanya kakek El
"Hemm.. Sangat menyenangkan gulf suka" ucap gulf antusias.
Semua para tetua terkekeh gemas dengan tingkah gulf,"emm... Kakek gulf ingin pulang"pinta gulf, gulf yakin semua orang dikediaman nya tengah khawatir kepadanya.
"Kenapa? Apa gulf tidak mau tinggal disini?" Tanya kakek kevin sendu
Gulf menggeleng ribut "bukan begitu kakek Gulf hanya ingin pulang saja Gulf rindu kepada keluarga gulf, pasti mereka sedang mencari gulf saat ini" jelas gulf.
"Benar kata gulf pasti mereka sedang mencari nya, dan kevin ini belum saat nya gulf berasa disini tunggu waktu yang tepat" ujar kakek lucas.
"Benar ayah, biarkan gulf pulang dulu, jika waktu yang tepat baru kita bawa dia pergi dari sini" timpal kakek bruce,
Kakek kevin menghela napas panjang, dan tersenyum hangat kearah cucunya yang sedang menatap memohon "baiklah lain waktu gulf kesini lagi ya" ucap kakek kevin. Gulf tersenyum senang dan langsung memeluk kakek nya.
"Pasti kakek Gulf akan kesini lagi yakan kakek bruce" ucap Gulf menatap kakek bruce yang berdiri di samping kakek kevin.
"Iya nanti Gulf kesini lagi, kakek akan jemput" ucap kakek bruce.
Setelahnya Gulf pun pulang dengan diantar oleh kakek bruce dengan pengawal yang membuntuti dibelakang.
"Jadi gulf ingat pesan para tetua terutama kakek buyut" ucap kakek bruce mengingat kan.
"Gulf tidak lupa kakek, Gulf tidak akan memberi tau siapapun ini rahasia kita dan kakek buyut" ucap gulf.
Kakek bruce tersenyum membelai surai coklat cucunya.Ya, gulf adalah cucu dari kakek bruce dan kakek kevin, cucu yang selama ini mereka cari anak dari kakek bruce yang meninggal sebab kecelakaan.
Gulf telah sampai dikediaman nya dan turun dari mobil, sebelum itu Gulf mencium pipi kakek nya terlebih dahulu baru setelahnya turun dari mobil yang berhenti tak jauh dari pekarangan masion nya.
Kakek bruce menatap punggu cucunya didalam mobil"ax,lesia anak kalian sudah besar sekarang sudah saatnya dia m ngenali keluarga yang sebenarnya "batin kakek bruce setelah nya mobil pun berjalan meninggalkan pekarangan
Gulf masuk kedalam masion" daddyyy!!! "Teriak gulf berlari, semua orang menoleh kearah sumber suara yang mereka khawatirkan sejak tadi.
" baby " tuan max langsung memeluk tubuh kecil anaknya,menangkup wajah anaknya dan mencium seluruh wajah anaknya.
"Baby kau dari mana saja, daddy khawatir sayang"ucap tuan max menggendong gulf
" iya baby kau dari mana saja, phi khawatir dengan mu baby "ucap mew
" apa baby tidak ada yang terluka sayang "tanya luke.
" baby kenapa menghilang begitu saja hmm, semua orang khawatir baby "timpal tuan joss.
Gulf menunduk kebawah merasa bersalah karna telah membuat semua orang khawatir" maaf kan gulf, gulf tadi sedang bermain di taman dengan teman baru guld" bohong gulf, ingat kan? jika gulf harus merahasiakan yang diucapkan tadi oleh kakek bruce.
"Yasudah, gak perlu sedih yang penting baby gulf sudah pulang, lain kali jangan ngilang lagi baby" ucap luke. Gulf mengangguk pelan.
"Nah sekarang ayo bersihkan diri baby dulu, pasti lelah kan habis bermain" ucap tuan joss.
"Mew bawa baby Gulf kekamar nya" lanjut tuan joss, mew membawa baby Gulf nya kegendongannya dan membawanya kearah kamar.Jangan lupa tinggalkan Vote dan Coment nya ya 🤗😚
KAMU SEDANG MEMBACA
~Bąbÿ Ğūĺf~
General FictionBalita kecil usia 4 tahun harus mengalami kecelakaan,hanya dirinya yang selamat tapi tidak dengan orang tuanya.orang tuanya meninggal saat tiba dirumah sakit. Sampai balita tersebut menangis memanggil ayah dan bunda nya,bahkan balita tersebut cukup...