21

715 88 23
                                    

"Baby gulf"

Panggilan suara berat nan sexi dari arah belakang, gulf menoleh disana mew berdiri dengan tatapan sendu. Mew menghampiri gulf yang sedang duduk dikursi taman belakang masion. Mew menduduki kursi yang sama dengan kursi tepat didepan pria manis.

Gulf masih belum pulang dari masion daddy nya, karna gulf akan menginap dimasion, atas permintaan daddy nya tentu nya.

Suasana disekitar keduanya hening tidak ada yang ingin membuka suara, hanya ada suara angin yang menerpa kedua ingsan itu.

Lama dengan keheningan mew menatap gulf yang masih menatap ke arah lain. Membuka suara untuk memecahkan keheningan diantaranya.

"Kau tidak merindukan phi mu ini,baby " mew menekan kata diakhir seakan akan kata itu memiliki makna lain bagi mew sendiri. Pemuda manis menatap mew tepat pada mata hitam pekat pemuda tampan, dapat gulf liat dimata hitam pekat itu tersimpan banyak kerinduan yang sangat mendalam.

Seakan kata kata yang ingin gulf kata kan tercekat ditenggorokan nya, gulf ingin mengatakan bahwa dirinya juga 'merindukan mu' tapi gulf tidak bisa mengatakannya. Katakanlah jika gulf gengsi jika berhadapan dengan mew.

"Tidak pernah berubah masih begitu gengsi ternyata" ujar mew sedikit menggoda gulf. Mew masih menatap gulf sangat dalam mencari kerinduan atas dirinya dimata indah milik gulf.

Senyuman merekah dibibir tipis mew, ternyata tidak hanya dirinya yang rindu tapi pemuda manisnya juga merindukan nya tapi gengsi dari seorang gulf kanawut memang cukup besar.

"P-phi m-mew" 2 kata terucap dibibir ranum gulf dengan nada yang cukup gugup untuk menyapa pemuda tampan di depannya.

"Hmm? Sekarang gulf kanawut berbicara dengan gugup hoh? Kemana sifat dingin dan angkuh beberapa hati yang lalu? " sedikit godaan dari mewsuppasit berhasil membuat gulf kanawut memerah bahkan malu.

"Wajah mu memerah baby" mew terkekeh dengan wajah gulf yang memerah seperti kepiting rebus, sangat lucu, batin nya.

"Tck! Apaan coba siapa yang memerah tidak kok" elak gulf, walaupun dirinya juga merasakan panas di pipinya karna godaan tak berfaedah dari mew.

" tidak mau memeluk phi? Phi sangat merindukan mu loh" wajah mew memelas seperti ingin diberi sebuah baterai paling mahal  dari pemuda manis. Gulf bingung, ia ingin memeluk phi nya itu tapi gengsi yang selalu menolak.

Berpikir dan terus berpikir ingin menolak memeluk mew atau tidak, persetan dengan gengsi untuk saat ini gulf akan membuang gengsi nya dulu untuk sementara waktu.

Berdiri dari duduknya berjalan ke arah mew yang ikut berdiri, gulf langsung saja memeluk tubuh kekar mew dengan penuh kehangatan dan kerinduan.

"Nong ku, baby ku, si tukang jahil ku, phi sangat sangat merindukan mu baby, jangan pergi lagi. Dunia phi hancur jika kau tidak ada disamping phi, kau dunia phi sedari kau kecil jangan pernah meninggalkan phi dan semua orang disini" 
Gumam mew dipelukam gulf, hati gulf tersentuh dengan gumaman yang ia dengar dari mew.

"Ya a-aku tidak akan lagi meninggalkan phi dan semua orang yang gulf sayang" ujar gulf sambil melepaskan pelukan nya dari mew.

"Janji na jangan pergi lagi" gulf mengangguk dan menautkan jari kelingking yang pernah dulu dirinya dan mew lakukan dijari kekar mew.

"Maaf tuan muda gulf dan tuan muda mew, tuan max memanggil kalian untuk makan malam" ucap maid yang baru saja melihat keromantisan kedua tuan muda nya.

Mew dan gulf mengangguk bersama, maid pun meninggalkan keduanya di taman belakang masion. "Ayo masuk " ajak mew.
Menggandeng tangan gulf dengan erat.

Takut takut jika pemuda manisnya akan pergi lagi dari pandangan nya,sudah cukup mew merasakan kehilangan hidupnya sekarang tidak lagi, mew berjanji akan selalu mendampingi gulf, melawan orang orang yang akan memisahkan keduanya.

Bagi mew gulf adalah hidup nya dunia nya, jika dunia nya hancur maka hidup mew akan ikut hancur.

______________

Usai dengan makan malam mewgulf,max,dan juga Luke berkumpul diruang tamu.
"Jadi gulf kau akan pulang ke Inggris? Untuk menemui kakek mu nak? " tanya max.

"Iya dad, aku akan kembali ke Inggris untuk menyelesaikan urusan ku disana dulu" jawab gulf.

"Tapi sayang bagaimana kalau nanti kau disana- Tidak akan terjadi apa apa mom, kakek tidak akan melukaiku, kakek sangat menyayangi ku jadi kakek tidak akan menyakiti ku" potong gulf dengan ucapan luke yang terlihat sangat khawatir.

Ya tadi sewaktu akan mulai makan malam, dimeja makan gulf sempat mengatakan akan kembali ke Inggris untuk menemui kakek nya, ia ingin meminta penjelasan dari sang kakek kenapa dirinya dipisahkan dari keluarga yang telah merawat dirinya.

"Tapi baby akan kembali lagi kan?phi takut kau tidak kembali lagi kesini"

"Tenang saja phi aku akan kembali kethailand lagi" ucap gulf lembut kepada mew.

"Begini saja kau kesana bersama mew hmm? Daddy takut baby kenapa kenapa disana, jika ada mew daddy bisa tenang" ucap max.

"Benar kata daddy mu biarkan mew ikut bersama mu, ini juga demi keselamatan dirimu hmm? " imbuh luke.

"Baiklah sesuai permintaan daddy aku akan berangkat bersama phi mew kesana na" ucap gulf, max mengangguk mengusap rambut yang berwarna drack brown.











NEXT.... NEXT.... NEXT...

Tampan ya suamiku 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tampan ya suamiku 😂


Papay sampai ketemu lagi tahun depan 😚

La la la la 💃💃💃💃

~Bąbÿ Ğūĺf~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang