7

186 21 0
                                    

Enjoy the story


































Kabar junkyu masuk ruang kesehatan terdengar ke telinga doyoung dan jihoon yang membuat kedua sahabat junkyu langsung menemui junkyu ke ruang kesehatan.

" Junkyu" teriak doyoung saat setelah mereka sampai di UKS

Doyoung dan jihoon menghirup udara karena mereka berdua berlari terlihat dari dada mereka yang naik turun seperti selesai lari 3 keliling lapangan sekolah.

Haruto yang mendengar teriakan langsung membuka tirai yang ada di bilik junkyu dan terlihat 2 pemuda yang haruto yakini sahabat junkyu karena tadi pagi mereka bersama.

" Kalian sahabat junkyu" tanya haruto kepada doyoung dan jihoon yang langsung di balas jihoon dengan anggukan karena mereka masih menghirup udara.

" Dia pingsan, karena kalian sudah ada saya keluar dulu" haruto langsung berdiri dan meninggalkan UKS

Doyoung dan jihoon mendekati tempat tidur junkyu dan tersenyum kecut melihat wajah pucat sahabatnya. Doyoung dan jihoon duduk di samping junkyu seraya menunggu junkyu hingga sadar.









Bel pulang sudah berbunyi dan junkyu masih belum juga sadarkan diri membuat jihoon dan doyoung kacau dan khawatir, saat doyoung akan keluar untuk mengambil tas di kelas namun terhenti saat melihat haruto, Asahi, Yoshi dan junghwan masuk ke UKS membawa tas mereka bertiga.

" Young ini tas kamu" junghwan memberikan tas doyoung begitu juga dengan Asahi yang memberikan tas jihoon.

Haruto mendekati ranjang junkyu dan menaruh tas junkyu di atas nakas dekat tempat tidur junkyu. Haruto menatap wajah junkyu yang sepertinya masih belum sadar.

" Apa dia belum bangun" tanya haruto saat tatapannya bertemu dengan jihoon

Jihoon mengangguk, haruto menggenggam tangan junkyu dan mencek detak jantung junkyu.

" Detak jantungnya normal kenapa dia belum sadar" batin haruto

" Apa dia di beri suntik penenang setelah saya keluar tadi" tanya haruto lagi kali ini doyoung yang menjawab dengan menggeleng

" Aneh" batin haruto dan meletakkan tangannya di bawah hidung junkyu " nafasnya teratur" gumam haruto

" Apa kalian sudah mengabari orang tua junkyu" gelengan kembali di terima haruto

" Sepertinya kita harus membawa junkyu ke rumah sakit karena aku nggak bisa melihat ada yang salah dari junkyu atau dia memang tertidur" jelas haruto

Jihoon langsung berdiri membuktikan apa kata haruto dan benar saja junkyu membuka matanya dan tersenyum " kenapa" tanya junkyu

" Lo tidur" tanya jihoon

Junkyu mengangguk " iya tadi saat gue bangun Lo berdua tidur jadi gue ikut tidur lah ngapain gue sendirian nggak ada teman" jelas junkyu yang membuat teman junkyu menghela nafas lega termasuk Asahi, Yoshi dan junghwan yang ada di sana

" Ya sudah kita pulang nanti papa dan mama nyariin kamu" jihoon mengambil tas junkyu dan menolong Junkyu berdiri tapi bukannya berdiri junkyu hampir saja jatuh jika saja haruto tidak menahan tubuh junkyu. Bukannya jihoon tidak kuat tapi ada dua tas di tangannya jadi jihoon tidak bisa menahan tubuh junkyu.

" Biar gue gendong, Lo bawa aja tas junkyu dan tunjukkin dimana mobil Lo" ucap haruto sembari menggendong junkyu ala bridal

Junkyu yang di gendong langsung mengalungkan tangannya di leher haruto dan sedikit terkejut karena meskipun junkyu sakit tapi berat badannya tidak terlalu kentara turunnya jadi bisa di katakan tubuh junkyu masih berat. Jihoon aja yang kuat mengeluh sakit pinggang jika sudah menggendong junkyu nah ini haruto badannya besar sih tapi tetap aja junkyu berat.

" Apa aku tidak berat kamu gendong seperti ini, jihoon saja mengeluh aku berat jika menggendong ku" tanya junkyu sedikit tidak enak sama haruto

Haruto melihat junkyu dan tersenyum " berat, tidak kau sangat ringan sehingga aku mudah mengangkat mu" jawab haruto

" Terima kasih" junkyu ikut tersenyum mendengar jawaban haruto.




















Thanks you very much

Don't forget vote and coment

Ikanaide (Iku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang