pertama

53 34 30
                                    

Selamat membaca
Vote+comen

My favorite-Dandelion

MEMBOHONGI KEBOHONGAN

🌕

Satu garis senyum terpancar dari seorang gadis yang berjalan keluar melewati gerbang sekolah, wajah ceria yang sedikit kemerahan di pipi nya membuat nya sangat amat cantik

Di tangan nya terdapat sebuah bunga yang terbuat dari kertas, seperti duplikat bunga lili namun terbuat dari kertas, ia keluar gerbang dengan perasaan sangat baik

Banyak anak anak murid yang keluar dari sekolah ketika bell tanda pulang berbunyi, ada yang memakai kendaraan seperti sepeda,motor,bahkan mobil, juga pula ada yang berjalan seperti nya

Deru motor tersebut saling bersautan, alhasil jalan tersebut menjadi ramai

Brum...
Brum..
Tin...
Tin tin...

"Permisi! Boleh cela nya dong!"seru laki laki dengan perawakan tinggi, ia terburu-buru
Untuk keluar dari orang orang ini , sampai langkah cepatnya terhenti ketika menabrak seseorang dengan agak keras

Brug...

"Astaga!"ucap laki laki ini terkejut dan langsung mendekati orang yang ia tabrak tadi

"Eh! Maaf ya,aduh. Mari saya bantu berdiri"

Laki laki ini mengulurkan tangan nya ke hadapan gadis yang ia tabrak

"Awsh... Makasih...,tapi aku bisa sendiri kok...."ucap gadis ini dengan tertunduk

Laki laki itu dapat melihat bahwa gadis itu menahan sakit, dan tanpa aba aba laki laki itu memegang bahu gadis tersebut dengan lembut dan membantu nya berdiri

"Maaf ya! Saya bener bener gak sengaja"

"Iya gak apa apa"ucap nya menunduk

Penglihatan laki-laki ini teralihkan ke arah telapak tangan gadis itu " maaf bangetttt!! Saya minta maaf ya ... "Ucap tak enak membanjiri hati laki laki itu

"Untuk jatuh tadi? Udah gak apa , gak perlu minta maaf terus"

"Maaf...gara gara saya ceroboh, telapak tangan kamu ke gores, siku kamu juga berdarah, maaf...luka nya pasti perih"

"Udah! Gak usah minta maaf terus,lagi pula hanya luka kecil, tenang. sudah aku maafin , ya sudah aku mau pulang ya, hati hati di jalan"

Melihat gadis itu berjalan dengan tertatih-tatih membuat laki laki ini di rundung ke-kehawatiran, ia tidak bisa mengelak bahwa  akibat luka gadis itu adalah salah dia ,laki laki itu menyusul dan mendahului gadis itu

Dan siapa sangka laki laki itu membungkuk di hadapan gadis itu " cepat naik! Nanti gak akan sampai rumah kalau kamu jalan nya gitu"

"Gak usa-

"Jangan bantah! Cepat. Kita sama sama buru buru kan?"

Dan akhirnya gadis ini menurut,walau ada rasa tak enak pula menaiki punggung laki laki seperti ini ,dan di tambah dia tak mengenalnya , saling tak mengenal tapi begini?

🌘


Sekian lama berjalan, akhirnya mereka sampai di sebuah rumah minimalis berwarna abu abu, rumah kediaman gadis ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝑺𝑨𝑵𝑮 𝑰𝑵𝑻𝑹𝑶𝑽𝑬𝑻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang