Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selαmαt hαlu!
---
"Kenapa tiba-tiba?" Tanya Mark. Sambil menangkup wajah bulat Y.n dengan kedua tangannya
Mark menatap kedua mata bulat Y.n serius, memandang wajah cantik itu tanpa cela seakan ini adalah hari terakhirnya melihat wajah tersebut
Y.n tersenyum. Dan diambilnya tangan kekar Mark dari wajahnya dan dielusnya untuk menenangkan pria kelahiran 99'L itu
"Oppa, aku hanya pulang kampung itupun hanya beberapa hari, jadi tenanglah" Y.n mencoba menjelaskan
Y.n sedang berada diagensi bersama dengan para anak-anak SM karena tak bisa mengantarnya ke bandara alhasil mereka pun berkumpul di agensi untuk melihat Y.n pergi
"Baiklah oppa dan unnie ku aku harus pergi, selamat bersenang² dan aku pamit. Dah" Ucap Y.n
Lalu Y.n pun langsung memeluk mereka semua satu persatu
"Y.n bisa kamu perginya besok aja? perasaan unnie gak enak" Kata Irene sambil menangis memeluk Y.n
Y.n melepaskan pelukan Irene lalu mencium pipi mulus dari leader Red velvet "Itu hanya persaan unnie saja, aku akan cepat pulang unnie. Yah"
"Irene nona benar Y.n, kau berangkat besok saja oppa juga merasakan perasaan aneh" Timpal Sehun lalu memeluk tubuh kecil Y.n
Y.n menggeleng "Gak boleh, udah yah oppa aku harus pergi" Ucapnya
Y.n pun pergi dari hadapan unnie dan oppanya, ia tidak bisa menunda kepergiannya. Dirinya sangat rindu dengan kedua orang tuanya dan juga kedua abangnya
Y.n saat ini sudah berada didalam pesawat, kepulangan pertamanya setelah setahun lebih berada di Korsel
Memandang keluar jendela, melihat pemandangan diluar sangat indah Y.n langsung mengambil ponselnya untuk ia foto untuk dikirim kepada para teman' IDOL terdekatnya
Setelah mengirim foto itu Y.n langsung menaruh ponselnya kembali, namun beberapa saat tiba-tiba suara petir terdengar. Cuaca yang tadinya cerah sesaat menjadi buruk, perasaan Y.n mulai tidak enak
Pesawat tersebut tak terkendali, teriakan histeris para penumpang mulai terdengar, barang-barang pun mulai berjatuhan, Y.n hanya bisa menutup matanya rapat-rapat sambil berdoa "Tolong selamatkan kami semua."
-r-
"Hosh..astaga itu hanya mimpi, hanya mimpi Y.n'ah tenanglah"
Y.n langsung bangun dari tidurnya dan menghentikan mimpi buruk itu, keringat bercucuran dari keningnya. Mengambil segelas air putih yang berada diatas laci disampingnya
Memegang kepala untuk menenangkan pikirannya, menoleh ke kiri guna melihat jam
Jam 06.00 pas Tanpa lama-lama lagi Y.n bangun dari tempat tidurnya dan melakukan peregangan, setelah itu Y.n lalu masuk kedalam kamar mandi untuk menyegarkan pikiran dan badannya