★chapter 2★

471 99 15
                                    

Cerita ini tidak asli dan tidak bermaksud menyinggung atau pun menghina, cerita ini terinspirasi dari cerita lain jadi Jan manggil sy nge copy y :)
===============================
Udara yang  begitu sejuk khas pagi hari terlihat pemuda bersurai mirip Amerika namun bukan Amerika bukan juga liberia ia adalah malay negara jiran kita yg (isi sendiri) tentunya

Malay menatap kebun bunga dengan tatapan kosong... Seperti tidak ada kehidupan di raganya, duduk anteng di taman sambil menatap dengan tatapan kosong aduh pasti serem//plakkk

Mari kita ke anak anak asteng lainnya

Terlihat pemuda bersurai merah dengan bintang di tengah nya memantau malay bersama saudara laknat nya yang lain

"Pst itu malay kenapa" tanya vietnam

"Kek ga kenal ama malay aja lu"

"Tapi serius bro, malay ga kayak malay" ulang vietnam

"Iya iya tau bogeng, lu ga usah ngingetin setiap hari juga gw tau" ujar  cambodia kesal

"Bogeng apaan coba? " tanya laos

"Ga tau, tapi itu kata yg lumayan sering indo ucapin" jawab cambodia

"Plis, ini masih pagi loh jangan bikin gw nyesek" ujar vietnam sambil memegang dadanya dengan dramatis

"Bukan lu doang kali"

"Btw tumben setelah sekian tahun malay mau keluar dari kamar nya"

"Tapi kasihan juga njir ngeliat dia nge sadboy di taman gini"

"Kita temenin dia di taman yok"

"Ide yang bagus, tumben lu pinter"

"Hilih, siapa tau aja kan dia balik jadi malay yg dulu aka malay yang bukan sadboy"

"Setidaknya kita ga rugi kan ngedeketin malay"

"Lu kira kalo kita ngedeketin malay dianya bakal ngebacok kite apa"

"Siapa tau"

"Lu kayaknya mulai ketularan myanmar deh"

"Ampun mbah jangan gampar saya pakai panci lejen"

"Ga kok, palingan lu gw mutilasi doang"

"Anjir, tapi gapapa lebih baik dari pada kena panci legend yang demej nya ♾️+++"

"Mau ngomong tapi takut ketularan sableng"

"Aduh muka mu jadi pengen kulemparin kaca deh"

"Sy dikacangin nih" ujar phil yang muncul entah sejak kapan"

"Gapapa kacang lagi mahal loh" ujar cambodia

"No comment deh" ujar laos dengan gaya sok-sok an nya

"Ini kapan kita nyamperin malay nya" tanya phil

"Eh iya, kelupaan aku"

'Untung sodara' batin phil menenangkan dirinya untuk tak menggeplak wajah saudara pungut nya itu

"Eh viet mana? " tanya laos

"Itu... " ujar phil sambil menunjuk Vietnam yang berusaha ngobrol dengan malaysia

"Lah sejak kapan tu anak nyamperin malay"

"Dari tadi, kalian berdua aja yang ga nyadar"

"Yaudah, nyusul kuy!? "

"Ayok"

Meanwhile with viet and phil

"Emn halo mal" sapa vietnam canggung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ᎽᎾᏬᏒ ᎶᏬᎯᏒᎠᎨᎯᏁ [CH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang