ANOTHER DIMENSSIONS🌐(Hiatus)

8🌐

Sampailah pada akhir pengenalan siswa

Dini hari sakusa datang ke sekolah untuk mempersiapkan upacara penutupan orientasi siswa

Ia berangkat terlalu awal jadi belum ada orang hanya satpam yang berjaga di pos yg memegang pintu gerbang,sekarang satpam itu sedang tidur

Awal di awali dengan upacara setelah itu di lanjut diskusi kelas dan lomba di akhir

kini sakusa sedang berada di belakang sekolah dan sedang beristirahat di bawah pohon rindang

"huft"sakusa menghela nafas panjang dan berbaring,tiba tiba ia mendengar seseorang jatuh

Sakusa bergegas bangun dan melihat sekitar.Ia melihat anak baru yang jatuh
'apa dia tersesat?'pertanyaan muncul di benaknya ia kembali melihat ke arah depan

"sakusa-san"ucap seorang yang jatuh tadi sembari memberi minuman kaleng

"e Kageyama"ia mengambil minuman yang di beri lalu menaruhnya di sebelah kanan

"hari yang berat ya sakusa-san"ucap Kageyama ia duduk di samping kiri sakusa dan menatap depan

sakusa hanya menjawab menganggukkan kepala.lalu Kageyama membaringkan badan di rerumputan itu dan berkata

"ku harap aku bisa mendapat teman di sini"ia memejamkan mata sambil menghela nafas

"ada apa?"sakusa membuka kaleng tersebut dan meminumnya sedikit

"dahulu saat aku masih di sekolah menengah pertama,aku di kucilkan entah mengapa tetapi mereka bilang aku ini egois dan ambis.Aku hanya mengingat kata kata mama saat aku di keraskan untuk belajar mama berkata bahwa jangan memberi ilmu mu jika kau tidak ingin di saingi.jika aku terlambat saat pulang sekolah aku di pukul dan di kurung di kamar.mungkin itu memang salahku karna tidak mematuhi peraturan mama"

"knpa kau tidak melawan dan mengatakan apa yang kau mau?"sakusa mulai memperhatikan Kageyama

"karna mama adalah satu satunya keluarga ku jika aku tidak memilikinya aku akan menjadi berantakan"

"hari itu aku di panggil oleh guru karna di tuduh mencuri uang,barang barang ku di gledah oleh guru,kau tau apa yang membuatnya terkejut?"Kageyama memberikan pertanyaan pada sakusa

sakusa hanya menggelengkan kepala