SUDAH TERBIT DI TEORI KATA PUBLISHING
⛔ DILARANG KERAS PLAGIAT ‼️
•••
BLURB NOVEL
Perumahan Nawangsaka dikejutkan dengan kemunculan badut misterius yang setiap malam menghantui pemukiman mereka. Tujuh anak SMA Neptunus yang tinggal di sana berusah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terdengar berita adanya seorang badut yang setiap malam berkeliling di sekitar rumah penduduk. Badut itu layaknya badut biasa yang sering dijumpai di taman kota. Menggunakan kostum perpaduan warna putih, merah, dan biru.
Tapi, yang membuatnya berbeda dari kebanyakan badut adalah topengnya. Badut itu memakai topeng menyeramkan yang menutupi seluruh wajahnya, kecuali bagian mata. Topeng itu memiliki senyuman yang menyeringai, membuat siapapun yang melihatnya pasti berlari ketakutan.
Di tengah gelapnya malam dan jalanan yang sepi, seorang remaja laki-laki berjalan sendirian seraya memeluk tubuhnya karena udara yang begitu dingin. Meskipun ia sudah mengenakan jaket, rasa dingin masih dapat menusuk tubuhnya.
Sepanjang jalan, ia tidak melihat siapapun. Beberapa rumah lampunya sudah dipadamkan, tanda bahwa si pemilik rumah tengah terlelap. Ia melangkahkan kakinya sedikit cepat. Ia berjalan di bawah lampu jalanan yang tampak remang-remang. Jarak rumahnya tidak begitu jauh. Sudah hampir dekat. Ia mencoba mengabaikan suara-suara aneh yang terdengar sejak tadi.
"Mungkin, itu kucing," batinnya.
Ia terus melangkahkan kakinya, kali ini sedikit lebih cepat karena ia merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Semakin ia mempercepat langkahnya, seseorang itu semakin cepat mengikutinya. Hampir saja ia terjatuh karena terlalu panik. Ia hampir tiba di rumahnya. Suara langkah kaki itu masih terdengar jelas di telinganya. Ia tidak berani menoleh ke belakang.
Jantungnya semakin berdegup kencang tatkala menyadari bahwa jarak dirinya dengan seseorang di belakangnya tidak begitu jauh. Bayangan seseorang itu terlihat jelas di hadapannya karena lampu jalanan yang redup. Keringat dingin mulai membasahi keningnya. Napasnya mulai terengah-engah.
Ia sudah bisa melihat rumahnya dari kejauhan. Hampir tiba. Ia mempercepat langkahnya. Setibanya di depan pintu rumah, ia segera mencari-cari di mana kuncinya. Ia menoleh ke belakang, tidak ada siapapun di sana.
Belum sempat ia menghela napas lega, ia menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikannya dari kejauhan. Seseorang itu berdiri di dekat pohon seberang. Tidak melakukan apa-apa, hanya menatap lurus kepada dirinya. Ia segera membuka tasnya, mencari-cari di mana kunci rumahnya berada. Sesekali ia menoleh ke belakang untuk memastikan apakah orang itu masih berada di sana atau tidak. Sungguh membuat terkejut setengah mati, orang misterius dengan kostum badut berjalan ke arahnya!
"Di mana, sih, kuncinya!"
Setelah ia berhasil mendapatkan kunci rumahnya, ia segera membuka pintunya dan menguncinya dari dalam. Napasnya tidak beraturan. Ia berdiri di balik pintu. Kemudian, karena penasaran ia mendekatkan diri pada jendela untuk melihat keadaan di luar. Ketika ia menggeser gorden jendela, betapa terkejut dirinya ketika badut itu sudah berada di sana. Ia pun jatuh pingsan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
