Juh - Kapan aku akan ditemukan ??

185 9 2
                                    

Indo POV

Sudah 2 hari aku tak menemukan nya, kenapa dia harus pulang sendiri ?? Kenapa dia tidak pulang bersama ku ?? Apakah dia tidak ingin lagi bersama ku ?? Itulah yang ku pikir-pikir sejak kemarin. Aku takut jika ia meninggalkan ku dan tidak akan pernah kembali, tidak berpapasan mata lagi bersama ku.

"Sudah lah bang, kita bisa cari lagi besok.. " -Nesia
"Gak, kita gak boleh nyerah. Kita harus menemukannya !! Abang gak bakal berhenti cari Neth sampai dia ketemu. " -Indo
"Bang.. " -Nesia
".. Kalo gak mau bantu cari, yaudah. Abang bakal cari sendiri. " -Indo
"G-gak gitu !!" -Nesia
Belum selesai ia menyelesaikan perkataan nya, aku pergi, berlari tidak mempedulikan nya yang berdiri tidak bergerak melihat kepergian ku di depan matanya.

22.30

Aku menempelkan brosur bertuliskan

DICARI ORANG HILANG

sekaligus foto Neth dibawahnya.

Waktu itu aku pernah mendengar orang di salah satu rumah dekat komplek Amerika. Ntah lah merasa sakit ataupun apa, tetapi orang iu seperti mend*s*h kesakitan, atau nikmat ?? Akhh kenapa aku berpikiran seperti itu ?! Sudah lah, aku akan melanjutkan menempelkan brosur ini.

/punk !!
Suara saat aku menempelkan brosur itu di tiang listrik. Sekarang aku kembali di komplek Amerika. Sunyi, tiada suara apapun seperti yang kemarin. Kalau tidak salah, kemarin rumah nomor 002. Aku kembali mengecek rumah tsb. Tidak ada orang. Apakah pemilik rumah ini sedang pergi. Tidak lama setelah itu, seseorang memanggil nama ku.

"Ndo ??" -??
"Eh ?? Ame. " -Indo
Ya, USA. Atau yg biasa di panggil America. Aku menggaruk kepalaku yg tidak gatal.

"Lu ngapain dirumah Canada ?? Ngintip ye ?? Gak baik ngintip² rumah orang. " -America
"Kagak tuh. Kemarin gw dengar suara dirumah ini. Gw curiga, jadi gw cek lagi rumahnya. " -Indo
"Hah ?? Suara ?? Perasaan gw gak ada tuh dengar apa apa dirumahnya kemarin. " -America
"Ck, gw serius anj. " -Indo
"Yaudah kalo gitu. Btw, Neth dh ketemu ??" -America
"Belum nih.. " -Indo
"Good luck nyari nya ya. Gw yakin dia bakalan ketemu kok. " -America
Dia menyemangati ku, wajah ku yg awalnya datar kembali tersenyum. Ya, walau dia hanya bantu semangatin doang :)

"Makasih ya, Ame. Gw lanjut tempel in ini dulu. " -Indo
"Ya, sama sama. Bye. " -America

Neth POV

Ck... Sudah 2 hari aku terikat dan terduduk disini, badan ku penuh dengan kiss mark yg dibuat oleh b*j*ng*n itu... Aku hanya bisa mengeluarkan seluruh air mata. Tidak bisa apa apa, hanya menunggu aku akan ditemukan... Hiks.. Indo, temukanlah aku..

/krekk
Suara pintu terbuka, menampakkan Canada sedang berjalan menuju kearah ku.

"Hi baby~" -Canada
"Come on.. Lepaskan aku.. Apakah kau tidak puas menganu ku seperti ini ?! AYO LAH !! AKU SUNGGUH SANGAT MUAK !!" -Neth
"Lu mau marah, hm ??~ Tidak ada gunanya sayang. " -Canada
"Setidaknya berhentilah memanggilku dengan kata² itu, aku jijik mendengarnya. " -Neth
"Wahh. It's hurt~ " -Canada
"You think I care ?? No, i'm not. " -Neth
"It's hurt more. " -Canada
"Ck.. Bacot kau. " -Neth
"Bagaimana jika kita bermain lagi ??" -Canada
"Gak. Gak bakal ku terima. " -Neth
"Awh, kau yakin ??" -Canada
"Lu bacot gw bunuh lu. " -Neth
"Uuu~ Takut banget~" -Canada
"Bacot beut lu ya anj. Lepasin gw gak lu ?!" -Neth
"Gak bakalan. " -Canada
"Heh... Awas aja kalo gw dah ketemu, mati lu. " -Neth
"Afa iya ??" -Canada
"Y. " -Neth
"Kayak nya gak bakalan deh. " -Canada
"Maksud lu ??" -Neth
"Gak. " -Canada
"Cih... " -Neth

Author POV

Dipagi hari

Hari ini adalah hari Minggu. Besok waktunya STC akan melakukan Ujian Semester, harusnya Neth sudah ketemu 2 hari yang lalu agar tidak ketinggalan informasi. Disisi Indo, yaa, dia berhenti di komplek Amerika. Saat nya ia kembali mencari tahu apa yang ia dengar 2 hari yang lalu.

"Ini seriusan gak ada orang ?? Perasaan gelap bgt kek kuburan. " -Indo

/krekk
Pintu nya tidak dikunci ?? Rumah ini terlihat kosong seperti tidak berpenghuni. Uu, rumahnya sangat gelap. Apakah Canada sedang pergi ??

"Eh ?? Tidak dikunci ?? Bahaya sekali.. " -Indo
Indo berpikir, apakah aman untuk masuk tanpa izin ?? Hmm.. Ya sudahlah, masuk saja.

/tuk tak tuk tak
Di ruang tamu, aman. Di dapur, aman. Di kamar ?? Hmm.. Masuk atau tidak ?? Masuk sj deh.

Tidak ada yang aneh disini. Eh ?? Setelah didengar-dengar, ada suara di dekat lemari. Hm ?? Coba saja Indo geser.

"Seperti ada suara.. Tpi suara apa ?? Di dekat lemari ?? Hm.. Coba saja ku geser sedikit. " -Indo

/srett
Eh ?? Sebentar- Kok ada pintu ?? Indo mulai curiga. Digeser nya lagi sedikit, ternyata benar, itu adalah sebuah pintu. Apakah Indo akan membuka nya ?? Ya, Indo akan membukanya.

/krekk
Wah, gelap. Sangat gelap. Tanpa lama², Indo memasuki ruangan tsb.

*hiks

Ada suara tangisan ?? Wah, jadi tambah curiga, memasuki lebih dalam.. EH ?!

"Neth ?!" -Indo
"I-Indo ?! Hiks.. Aku takut.. " -Neth
Melihat banyak kiss mark yang ada ditubuh Neth, Indo pun semakin marah. Bagaimana tdk marah ??

"Siapa yang berbuat ini kepadamu ?! Ya ampun. " -Indo
"Ca-Canada... Sakit.. " -Neth
"Jangan khawatir sayang. Kau akan keluar dari sini. " -Indo
Tidak lama kemudian.

"Well well well.. Lihat siapa yg datang ?? Hehe.. " -Canada
"C-Canada ?? Lu apain pacar gw hah ?!" -Indo
"Cuma bermain sedikit saja. Ternyata nikmat juga. " -Canada
"MAKSUD LO APA NIKMAT ?! DIA DAH PUNYA PACAR KAU TAHU ?! AKU BARU SAJA KESINI SUDAH ADA HAL YANG MENGEJUTKAN !! DASAR KAU ANJG !!" -Indo
Indo menarik kerah baju Canada.

"Ag-hh !! L-lEphasIn gW !!" -Canada
"LO BAKALAN TAU APA AKIBATNYA MEMPERLAKUKAN PACAR GW GINI !! GW GAK TAU LAGI MAU NGOMONG APA SETELAH INI SEMUA TERJADI !!" -Indo
"Huh.. Terus gw peduli ?? GW MAU DIA !! DAN GAK ADA YANG BISA MENCEGAH GW !!" -Canada
"DIA DAH PUNYA GW CAN !! BANYAK ANAK² YANG LAIN MAU SAMA LO !!" -Indo
"TAPI GW MAUNYA DIA BGST !!" -Canada
"DIA DAH ADA YANG PUNYA !! LO PUNYA KUPING KAGAK SIH ?!" -Indo
Canada mengambil pisau yang terletak di atas meja. Ia melemparnya ke arah Indo. Untungnya meleset.

"Huh.. Tdk kena. " -Indo
"Anj lo.. " -Canada
"Apa ?? Gak terima ??" -Indo
"DIAM LO AJG !!" -Canada
"Apa lo ?!" -Indo
Canada telah kehabisan kesabaran nya. Lalu ia mengambil cutter yang terletak dimejanya. Menuju kearah Indo, lalu ia sayat tangannya. Indo merasa kesakitan, lalu ia mengambil pena disakunya, pena itu bukanlah pena biasa, melainkan pisau yang terletak di bawah pena tsb.

"Hehe.. Mati lu anj... Ini akibat nya kau menganu pacar ku.. " -Indo
"W-wah, s-santai, Ndo.. " -Canada
"SANTAI KAU BILANG ?! Gak akan.. " -Indo
Indo berjalan menuju kearah Canada. Canada hanya bisa berjalan mundur sampai dia tertabrak dinding dibelakangnya. Langsung saja Indo melemparkan pisau yang berada di bawah pena itu. Bahu Canada tersayat pisau yang dilemparkan Indo. Darahnya keluar banyak sekali. Canada terjatuh dibuatnya.

"A-akh, s-sakit... " -Canada
"Hahaha.. Bagaimana ?? Hehe... " -Indo
"Ck... " -Canada
"Ohya.. Aku telah menelpon polisi.. Tinggal kau tunggu saja.. 5 menit lagi sampai kok, aku tinggal dulu ya. Hehe... " -Indo
"Bgst kau.. Sstt.. " -Canada
Indo menggendong Neth yang duduk tidak berdaya. Jangan lupa ia memakaian baju Neth yang terletak di meja disebelah kursi itu.

5 menit kemudian

Polisi telah datang dirumah Canada. Tetapi tak langsung dipenjarakan, melainkan dibawa ke RS agar kondisinya membaik, setelah membaik ia akan dimasukkan ke penjara.

Sementara itu

"Ndo ??" -Neth
"Biarkan aku memelukmu lebih lama. Kau pasti kedinginan karena dia.. " -Indo
"Hmm. Nggak juga, ta-" -Neth
"Shhtt.. Diam, sudah lama aku tak memelukmu.. Jangan sampai ada yang melihat kiss mark di tubuh mu. " -Indo
"Yaa, tenang saja, aku juga pakai baju dan syal kok. " -Neth
"Baguslah. " -Indo
Indo memeluk Neth makin erat. Neth juga membalas pelukan nya. Sampai² mereka tidur lelap dipelukan mereka.

"Bang ?? Ini- " -Nesia
Nesia dibuat kaget oleh mereka berdua.

'Njing, ship gweh AAAA !! Andai aku bisa begini sama Rus ahaq. ' -Nesia

-Chapter 7 END-

Total kata =1218 kata

Keseharian IndoNether || Countryhumans || IndoNether || Discontinued ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang