Ma

177 13 3
                                    

*AUTHOR POV*

Tertawa bercanda di kantin sekolah, kedua pasangan tersebut tak memperhatikan keadaan sekitar bahwa orang orang melihat mereka dengan tatapan "Ni dua orang gila kali ya". Walau begitu, mereka tidak peduli mau di tatap atau tdk, asalkan mereka dapat tertawa bersama (uhuyy ciee (*´∇`*)💞). Tak lama setelah itu, seseorang melihat mereka berdua. Tidak², bukan tatapan seperti orang² yang lain. Melainkan dengan tatapan cemburu dan bertanya².

"Permisi, sy mau nanya boleh ??" -??
"Oh, boleh silahkan. " -Siswa
"Mereka itu siapa ya ?? Kok kyk deket gitu ??" -??
"Dua orang itu ?? Mereka Indo dan Netherlands. Mereka adalah kedua pasangan yang sangat lucu dan receh. Aku saja sampai iri sama mereka. " -Siswa
Pasangan, adalah kata² yang membuat orang tersebut terkejut bukan main. Padahal ia sama sekali tidak mengenali mereka. Tetapi... Ntah kenapa cinta pada pandangan pertama. Siapa lagi kalau bukan Neth yang selalu di incar para seme, sayang dia sudah mempunyai pasangan.

".... Ohh. Terimakasih ya." -??
'Sial... Pasangan ?! Ugh. Heh, you have no choice.. Cutie. You'll be mine.. ' -??

11:00

Bell sekolah telah berbunyi, menandakan siswa/i akan berbondong bondong memasuki kelas nya masing². Kelas 11A, yakni kelas yang ditempati oleh para murid yang jenius tapi tidak semuanya (maaf kalo Author terlalu jujur) sudah banyak yg memasuki kelas.

"Baiklah, jangan ada yg loyo loyo ya skrg. Sekarang kita akan mempelajari tentang-" -UN
"Permisi pak. Saya nyari sekretaris kelas ini. Disuruh ke ruang TU. " -??
"Netherlands, silahkan. " -UN
'Babi kenapa gw anj. ' -Neth
"Baik pak. " -Neth
'Nyesel gw jadi babu kelas. ' -Neth
"... Neth, gw yg jadi sekretaris kelas tersinggung loh. " -Author
"Lah, kan lu yg bikin script anyink. " -Neth
"Udha ah klen, lanjutt. " -Didit

Diperjalanan

Semuanya tampak diam, tidak ada topik di pertengahan jalan mereka. Namun, keheningan itu tak berlangsung lama sampai saat itu salah satu dari mereka membuka mulut untuk berbicara.

"Ehmm... Siapa namamu ??" -??
"Eh- Nama ku Netherlands, panggil saja Neth. " -Neth
"Ohh, salken nama gw Canada. " -??
"Canada ?? Anaknya Pak UK sama Pak France kan ??" -Neth
"Benar. Dan kamu, anaknya Pak Dutch Republic kan ??" -Canada
"Iya !! Kok bisa tau ??" -Neth
"Ada dehh. " -Canada
'Ni anak agak agak babik jga ya. ' -Neth
Disepanjang perjalanan mereka hanya berbicara, bercanda, dan berkecoh.

"Parah pacar gw diambil. " -Indo
"Salahhin Author. " -Canada

Neth kembali ke kelas nya dengan bawaan yang terlihat berat. Apa lagi kalau bukan papan tulis baru yang telah di beli oleh WHO. Namun, ia bertanya. Kenapa dia yang harus membawanya ?? Kenapa bukan ketua kelas. Beruntung energi nya masih ada. Ia mengangkat barang itu dengan enteng, ya karena dia menggunakan magic.

"Yee Author anj. " -Reader

"Masih untung energi gw masih ada ya, kenapa harus gw babik. " -Neth
"Duh~ Ayang ku kasihan banget~" -Indo
"Lah ?? Kok lu keluar ??" -Neth
"Pura² ke kamar mandi sih hehe. " -Indo
"Gilak lu. " -Neth
"Iya, tergila gila kepadamu~" -Indo
"Si anj- " -Neth

Istirahat kedua

Kali ini bukan berbondong bondong menuju kelas, melainkan menuju kantin. Sekarang kantin itu telah dipenuhi oleh murid murid yang telah kelaparan. Indo, Malay, dan Phil pergi bersama. Begitu juga dengan Neth, Belgium, dan Luxembourg.

"Ayang mau makan apa ??" -Indo
"Pls jangan panggil gw itu disini- " -Neth
"YAHHAHA KASIHAN. " -Malay
"Diem lu. " - Indo
"Kita akan menjadi nyamuk, tapi percayalah Indo akan di amuk oleh Neth. " -Belgium
"Dih malah ikut ikutan lagi ni bocah. " -Indo
"Biarin wlee. " -Belgium
"Hmm... Mending kita makan seblak. Gw pengen cobain. " -Neth
"Akhirnya kamu mau mencicipi makanan terenak disini. " 'Indo
"Enakan juga keju. " -Neth
"..." -Indo
"Emang bener kan ??" -Neth

"...." -Neth
Neth telah kapok mencicipi seblak tsb. Manusia macam apa kau Neth ?!
Ia telah minum entah beberapa gelas air Aq*a agar mulutnya lebih dingin.

"Mau minum lagi ??" -Indo
"Enggak ... " -Neth
"Dah gw bilang masakan orang Indo itu gak ngotak. " -Malay
/plakk
"Sekali lagi ngomong kek gitu pecah pala mu. " -Indo
"Lah emang kenyataan itu !! Dan apa apaan lu pukul gw sekuat ini ?!" -Malay
"Berantem. Berantem. " -Luxembourg
"Dah dah. Gitu aja diributin. " -Neth
Kedua saudara itu saling tatap tatapan dengan sinis. Yang lain hanya menonton, kecuali Phil dan Neth yang mencoba menenangkan mereka berdua.

Pulang

Para murid bersiap siap untuk pulang. Mereka telah capek dengan pelajaran yang membosankan, tibalah saat nya mereka akan beristirahat dengan tenang.

"Wuishh capek begete hari ini. " -Indo
"Kali ini aku setuju dengan mu. " -Neth
"Mau pulang bareng gak ??" -Indo
"Gak usah deh, pulang sendiri aja. " -Neth
"Yakin ??" -Indo
"100% yakin. " -Neth
"Hati hati ya. " -Indo
Neth mengacungkan jempol nya. Sepertinya ia akan menyesali tidak pulang bersama Indo hari ini.

Di lorong yang lumayan gelap

"Gw nyesel gak ya nolak pulang bareng tadi ??" -Neth
"Gpp Neth... Kamu anak yang pembera- HMPHH !!... "

TBC

-Chapter 5 END-

Total kata = 752 kata

Keseharian IndoNether || Countryhumans || IndoNether || Discontinued ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang