Nam

181 11 0
                                    

Flashback

"Gpp Neth... Kamu anak yang pembera- HMPHH !!... " -Neth

Flashback off

Seseorang membekap mulut Neth, ingin melawan tetapi tenaga nya tidak cukup. Ingin menggigit tangannya, tetapi tangan orang itu terlalu kuat. Akhirnya, Neth jatuh pingsan dibuat oleh orang tsb.

"Hmm.. Hmm ?!" -Neth
Terbangun di sebuah ruang ntah dimana letaknya, mulutnya diselotip, kaki dan tangannya di ikat, lalu didudukkan di kursi berwarna cokelat.

"Kau sudah bangun, huh ??" -??
Seseorang datang, dengan rambut berurai merah putih dan daun maple di tengahnya, yang lain dan tak bukan ia lah Canada.

"Hmm ?! Hm hmm !!" -Neth
"Kamu bilang apa ?? Aku gk dengar. Oh, aku lupa kalau mulut mu di selotip. Bodohnya aku. " -Canada
/srekk
Ia membuka selotip di mulut Neth.

"Hahh... Hah... " -Neth
Mengambil napas dengan terengah-engah, lalu menatap Canada dengan sinis.

"Duhh, sepertinya uke manis ini kesal. Apakah aku benar ?? Hahahah... " -Canada
"Apa alasan mu menculik ku, huh ??" -Neth
"Yaa, ada alasannya. Bolehkah aku bermain dengan mu~" -Canada
"Apa maksudmu ?? Aku sudah memiliki pasangan. Bukan kah aku telah menceritakan nya kepada mu ?? Kau sama sekali tidak mengerti... " -Neth
"Is that a problem ?? " -Canada
"Ya, lepaskan aku. Sekarang. Juga. " -Neth
"Awhh, si uke manis takut ya ?? Hmm ?? Aku tidak akan melepaskan mu setelah aku bermain dengan mu. " -Canada
"Apakah kau gila ?! Tidak, aku tidak mau !! Kecuali itu adalah pasangan ku sendiri !!" -Neth
"Bagaimana kalau kita menjadi pasangan saja ??" -Canada
"Tidak terimakasih. " -Neth

Disisi Indo

"Kok perasaan gw gak enak ya ?? Pengen telepon dia, tapi takutnya dia malah risih... " -Indo
"Coba aja bang di telepon. Mungkin dia lagi baring² di kamar. " -Nesia
"Hmm... Bener juga. " -Indo
Tanpa berpikir panjang, akhirnya sang garuda tersebut menelpon sang kekasih.

10 menit kemudian

Menunggu lama... Dan lama...
Tidak ada jawaban. Ntah beberapa kali Indo menelpon nya, tak ada jawaban dari kekasihnya. Ia makin khawatir, takutnya nanti di apa apain.

"Bang ??" -Nesia
"Ishh !! Gak di jawab... Gimana nih... " -Indo
"Coba aja kerumah nya. Paling lagi tidur. " -Nesia
"Bener juga, makasih ya Nes. Abang pergi dulu. " -Indo

/tok tok tok
"Neth !! Ada di rumah gak ?!"
Tak ada jawaban. Mengetuk sekali lagi, percuma saja.

'Ya Allah... Kemana dia... ' -Indo
Panik. Itu lah yg dirasakan Indo. Ntah kemana lagi ia harus mencari nya.

Disisi Neth

"Dasar lelaki mesum !! Indo tak akan pernah melakukan ini sekejam dirimu !!" -Neth
"Stop memanggil nama itu. Aku sudah muak mendengarnya. " -Canada
Canada membuka baju sang uke manis. Anj Author kesal di buatnya :')

⚠️15+⚠️
(Yg gak suka, skip sampai batas suci)

Canada mencium nya, menggigit bibir bawahnya. Neth tidak mau membuka mulutnya, telah di paksa dengan Canada. Akhirnya Neth membuka mulutnya. Lidah Canada bermain main di sana. Sedangkan Neth hanya diam saja, tidak merespon.

'Indo... Semoga kau cepat menemukanku... ' -Neth

Setelah lidah mereka bermain, Canada turun ke leher Neth. Lalu menggigit, menjilat, dan mencium. Sama saja, Neth tidak merespon nya. Neth menggigit bibir bawahnya agar tidak mendesah. Namun, hal itu sia sia.

"Nghh~ S-sakit~" -Neth

BATAS SUCI

"Heh, sudah cukup hari ini. Kita lanjutkan besok. " -Canada
"Hey !! L-lepaskan aku b*jing*n !!" -Neth
"Jangan mimpi. " -Canada
Canada meninggalkan Neth sendiri. Ia hanya bisa menangis menunggu orang menemukan nya.

Paginya

/duarr

"WOI !! NETH ILANG !!" -Indo
"HAH ?! KOK BISA ?!" -Belgium, Luxembourg
"Gak tau !! Kemarin gw cek kerumah nya gak ada !! Gw telepon juga gak diangkat !!" -Indo
"Njir... Jangan² dia mat*. " -Malay
/plakk
"Enak aja lu ngomong ya. Jangan bikin gw tambah panik. " -Indo
"Hmm... Lu dah tanya sama tetangga² nya ??" -Phil
"Belum sih... " -Indo
"Rumah nya kan di dekat lorong gelap tu kan, kemungkinan tempat kejadian nya di sana. " -Phil
"YA KEJADIAN APAAA. " -Indo
Saking panik nya, Indo menggoyang-goyangkan tubuh Phil.

"HENTIKAN DULU INI ANJ. GIMANA GW BISA NGOMONG KALO GINII. " -Phil
"Ohya- Hehe- Gomen. " -Indo
"Diculik kali ??"-Malay
"Bisa jadi gitu. Tapi ini belum pasti. " -Phil
"Njay dah kayak kasus aja. " -Belgium
"Diam lu. " -Indo
"Gimana kalo nanti kita tanya ke tetangga² nya. Gimana ??" -Phil
"Boleh juga tuh. " -Indo
"Ok kalo gitu kita sepakat. " -Malay
"Tapi jangan kasih tau ini ke orang² dulu. Takutnya salah informasi lagi. " -Phil
"Sipp. " -All

Di komplek

/tok tok tok
/cklek
"Iya ?? Siapa ya ??" -Tetangga Neth
"Permisi tante, saya mau nanya. Disini ada yg namanya Neth kan ??" -Indo
"Ohh, ya. Di rumah 35 itu kan ??" -Tetangga Neth
"Iya tan. Tante liat gak kemaren dia kemana ??" -Indo
"Ehh. Tante gak lihat. Kemarin tante liat keluar gak ada Neth lewat. Padahal udah waktunya jam pulang sekolah. Tante jadi khawatir. " -Tetangga Neth
"Ohh... Gitu ya. Makasih untuk informasinya tante. " -Indo
"Sama sama. " -Tetangga Neth
Orang tsb menutup pintu, wajah Indo pun kembali menjadi panik.

"Duhh, gimana nih ?!" -Indo
"Sabar dulu, Ndo. Kita juga bingung mau cari kemana lagi. " -Phil
"Atau... Ada org lain gak selain kamu yg terakhir liat Neth atau jalan sama dia ??" -Malay
"Hmm... Kalo gak salah gw liat sih, ada anak berurai merah putih sama daun maple di tengahnya ngikutin Neth. " -Indo
"Lah, ngikutin ?? Serius lu ??" -Malay
"Gak percaya lagi ni anak. Serius gw tuh. " -Indo
"Lu pernah liat dia gak sebelumnya ??" -Phil
"Kalo gak salah sih, dia yg nyuruh Neth ke ruang TU. " -Indo
"Hmm... Mau curiga tapi takut bukan. " -Luxembourg
"Udah lah. Mending lanjut besok aja. " -Phil
"Bener juga. Makasih semua dah bantuin. " -Indo
"Yoi. " -Malay

TBC

-Chapter 6 END-

Total kata = 865 kata

Keseharian IndoNether || Countryhumans || IndoNether || Discontinued ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang