NOTE : Sebelumnya aku cuma suka sama cerita dengan cast Hermione apalagi aku tuh pecinta nomor 1 Dramione selain itu aku juga suka Tomione tapi karena dikit banget yang bikin cerita tentang mereka, (ada banyak juga berhenti di tengah jalan) dan lumayan banyak juga yang menterjemahkan cerita Tomione akhirnya aku memutuskan ikut ikutan 🤣
Dan yah inilah hasilnya, tapi please banget ini baru pertama kali aku menerjemahkan novel jadi yah maafkan kalau bahasa nya kurang di mengerti, aku juga udah berusaha biar bacaannya gampang dimengerti dan enak di baca.
By the way karena prolog nya sangat panjang jadi aku potong dan yang lain nya aku masukin ke chapter 1, jadi karena total cuma ada 8 part termasuk prolog sama aku di jadiin 9 part.
🌼CERITA INI MILIK LADY MIYA DAN AKU SUDAH MENDAPATKAN IJIN.🌼
https://m.fanfiction.net/u/1261288/
Prolog – Bahaya berpura-pura menjadi orang lain
Taman milik Malfoy sangat spektakuler dan tidak seperti yang pernah dilihat Hermione Granger sebelumnya. Sayangnya, dia tidak punya waktu untuk menikmati itu karena dia sedang dalam misi.
Dengan langkah tegas dia berjalan ke rumah besar itu. Pintu masuknya sama mewahnya dengan taman. Sepertinya keluarga Malfoy ingin memberitahu kekayaan mereka kepada dunia. Untuk sesaat Hermione berhenti dan melihat dari dekat patung emas unicorn. Itu benar-benar sengat mengerikan, tetapi cocok dengan dekorasi rumah lainnya.
"Ah, Bella, sudah kembali?"
Hermione bisa merasakan darahnya membeku setelah mendengar suara itu. Namun dia tidak bisa menunjukkan jika dia takut, sedikit pun.
Dia telah meminum polyjuice dan merubah dirinya sendiri agar terlihat seperti Bellatrix Lestrange, salah satu wanita paling menakutkan di dunia. Bellatrix adalah Pelahap Maut dan salah satu antek terdekat Pangeran Kegelapan Voldemort.
Hermione telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mempelajari gayanya sehingga dia dapat dengan mudah menggunakan penampilan Bellatrix untuk mengumpulkan informasi tentang rencana Pangeran Kegelapan demi Orde Phoenix.
Namun Sahabatnya Harry Potter tidak ingin dia melakukannya Karena merasa rencana ini sangat berbahaya dan bagaimana jika Bellatrix yang asli muncul?
Untungnya, keberuntungan menyertai mereka. Sehari sebelumnya, Bellatrix telah dikirim dalam misi untuk mencari tahu di mana Harry Potter bersembunyi.
Hermione, Harry dan beberapa anggota Ordo lainnya telah berhasil menangkapnya yang memungkinkan Hermione untuk mengumpulkan informasi. Mereka juga punya rencana untuk memancing Voldemort ke tempat terbuka.
Dengan mengumpulkan seluruh keberaniannya, Hermione berbalik dan menghadap Pangeran Kegelapan. "Ya, Tuanku. Aku berhasil menemukan tempat persembunyian Potter-brats."
Voldemort perlahan mendekatinya. Hermione hanya pernah melihatnya sekali sebelumnya dari kejauhan dan dia harus mengakui bahwa dia terlihat lebih menakutkan dari dekat. Dia sama sekali tidak terlihat seperti manusia, lebih terlihat seperti ular yang dimanusiakan dengan mata merah iblis.
"Luar biasa," Voldemort mengulurkan tangan dan menyentuh pipinya. Hermione tidak bisa menahan rasa bergidik. "Kau tampak... aneh?"
"Terjadi pertengkaran kecil," Hermione berbohong dengan cepat. Tidak terlalu sulit berpura-pura menjadi wanita gila itu. Hermione melakukan penyamarannya dengan sangat baik, seperti biasa. "Sepupuku tersayang tidak terlalu menyukaiku."
Voldemort sepertinya menerima penjelasan itu. "Kau akan menceritakan semuanya padaku, tapi tidak sekarang. Aku telah mempertimbangkan lamaran mu."
Hermione berkedip. Lamaran? Dia belum mendengar apapun tentang itu. Oh, dia hanya harus mengikuti alurnya kalau begitu. "Aku... merasa terhormat, tuan."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Danger of Pretending to be Someone Else by Lady Miya [ToMione]
FanfictionCerita sudah tamat|| Cover by Pinterest ᴄᴇʀɪᴛᴀ ᴍɪʟɪᴋ ʟᴀᴅʏ ᴍɪʏᴀ, ᴀᴋᴜ ᴄᴜᴍᴀ ᴍᴇɴᴇʀᴊᴇᴍᴀʜᴋᴀɴ ɴʏᴀ ꜱᴀᴊᴀ ᴛᴇɴᴛᴜɴʏᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ɪᴊɪɴ ᴅᴀʀɪ ᴘᴇᴍɪʟɪᴋ ᴄᴇʀɪᴛᴀ. 𝔖𝔦𝔫𝔬𝔭𝔰𝔦𝔰 ℌ𝔢𝔯𝔪𝔦𝔬𝔫𝔢 𝔪𝔢𝔫𝔶𝔞𝔪𝔞𝔯 𝔰𝔢𝔟𝔞𝔤𝔞𝔦 𝔅𝔢𝔩𝔩𝔞𝔱𝔯𝔦𝔵, 𝔡𝔦𝔞 𝔪𝔢𝔩𝔞𝔨𝔲𝔨𝔞𝔫...