DKB-08

1.6K 161 32
                                    


Keesokan harinya

Acara perjamuan antar kerajaan sudah di mulai para selir, permainsuri dan raja mulai berdatangan dengan anggun nya langsung mencari tempat duduk yang sudah di persiapkan

Apo dan Calista duduk di dekat sang raja, Apo yang tidak tau sama sekali acara apa ini hanya diam saja, bahkan sesekali dia melirik ke arah orang orang yang berada di sekitar nya, sekarang membuat Apo canggung, hanya dia sendiri yang manusia disini bahkan Emel berdiri tidak jauh dari tempat Apo duduk

Emel terus menerus memandangi wajah Apo, Emel tau kalau Apo lagi gelisah karena dia tidak pernah menghadiri acara seperti ini di dunia nya, bahkan Apo gak pernah ikut kedua orang tuanya untuk menghadiri acara pesta apapun itu, bisa di bilang Apo anak introvert tapi bukan introvert ya gitulah intinya

"Tuan Apo butuh sesuatu, atau mau pergi dari acara ini, biar saya bantu untuk berdiri tuan"Tawar Emel

"Tidak usah Emel, sebentar lagi juga acara nya selesai, kamu kembali saja ketempat semula, aku tidak papa disini, masih aman aman saja, tidak usah khawatir aku baik baik aja"Ujar Apo yang menutupi kegelisahan nya

"Aku ingin mengajak mu minum bersama, ayo bersulang untuk raja"Ujar Calista yang diam diam sudah mencampurkan racun di air Apo tapi hal itu di ketahui oleh Emel dengan sedikit kekuatan yang Emel keluarkan, Emel berhasil memindahkan racun yang ada di minuman Apo beralih ke minuman Calista

Glek

Glek

Glek

Apo dan Calista meminum air tersebut sampai habis tanpa sisah, tapi yang aneh nya yang merasakan sakit perut adalah Calista, tapi pikir Calista mungkin waktu nya dia melahirkan padahal ada racun yang sudah masuk kedalam tubuh nya dan membuat anak yang di dalam tubuhnya berhenti bergerak

"Perut aku kenapa sakit banget, aku ingin kembali ke dalam kamar tapi aku harus menyaksikan Apo keracunan disini"Batin Calista  sambil menahan sakit di perut nya

"Jangan coba coba untuk melukai tuan kami nona iblis atau kamu sendiri yang akan mati mengenaskan"Batin Emel dengan jahat sambil melihat ke arah Calista yang sedang menahan sakit pada perut

Beberapa jam kemudian

Acara perjamuan antar kerajaan telah selesai, waktunya kedua selir raja iblis pergi masuk kedalam kamar nya

.

Lagi dan lagi Apo berdiri di depan cermin sambil mengangkat baju nya sampai ke atas perut, terlihatlah perut besar nya yang sudah membulat sempurna, Mile yang baru masuk kedalam kamar langsung berjalan menghampiri Apo dan memeluk badan Apo dari belakang sambil ikut mengusap perut besar nya Apo

"Kamu semakin hari semakin cantik, aku selalu memuja mu setiap detik karena melihat keindahan seluruh tubuh mu, jadilah permainsuri ku dan kamu bisa melakukan apa saja di istana ini"Ujar Mile mengecup leher Apo dan menghirup aroma wangi dari tubuh Apo

"Aku tidak pernah menginginkan posisi tinggi itu, aku hanya ingin kembali ke dunia ku, raja ... Biarkan aku kembali ke dunia ku, aku merindukan kedua orang tua ku" Pinta Apo menatap ke arah Mile dengan mata yang berkaca kaca

"Tidak bisa, kamu harus tetap berada di sini, aku tidak akan pernah mengizinkan mu kembali kedunia asal mu, rumah mu sekarang adalah disini"Ujar Mile memeluk tubuh Apo dari belakang sambil mengelus perut besar Apo

"Aku tidak ma- , akkkhhh perut ku sakit sekali"

"Panggilkan tabib sekarang !" Teriak Mile dari dalam kamar nya dan para penjaga langsung berlari ke ujung selatan istana memanggil tabib kepercayaan kerajaan ini

Tidak butuh waktu lama untuk memanggil sang tabib, tabib pun mulai masuk ke dalam kamar raja Mile, tabib sedikit kaget karena kedua tangan calon permainsuri kerajaan ini di ikat dengan tali di pinggir ranjang

"Raja, sebaik nya anda melepaskan kedua tali ini, dia bisa terluka" Ujar sang tabib

"Cepat lakukan saja yang seharusnya mau kamu lakukan, jangan perduli permainsuri ku" Perintah Mile mutlak

Sang tabib memposisikan dirinya di kedua kaki Apo dan mengangkat baju yang Apo kenakan sebatas dada

"Tuan, jika ada dorongan dari dalam, mengejanlah dengan kuat, kepala anak tuan sudah terlihat di jalur lahir" Ujar sang tabib

Apo merasakan langsung dorongan dari dalam perut nya, merasakan anak nya terus menerus turun mencari jalan lahir nya sendiri

"B-baiklah, nnnggghhhhh aaaggghhh i-ini s-sakit sekali, aaarrghhhhh "

"Ayo tuan dorong lagi, kepala nya hampir keluar"

"Aaaggghhh eeennngghhhh uungghhhhh huh huh aaarrghhhhh s-sakit, hiks hiks"

Plop

"Kepala nya sudah keluar tuan, ayo tinggal badan nya sekarang, satu dorongan lagi mereka akan lahir tuan"

"Kamu bisa sayang, kamu calon ibu yang baik untuk anak anak kita"Mile menguatkan Apo dengan mengusap lembut kepala Apo

"Aaarrrgghhh nnngghhhh aagghhhh, tolong cepatlah keluar nak, lubang ku sudah seperti terbakar"

Oekk  oeekk  oekk

Bayi pertama laki laki terlahir dengan sehat tanpa kekurangan apapun, tabib meletakkan bayi tersebut di sebelah Apo karena sang tabib tau masih ada satu bayi lagi yang harus di keluarkan

"Ayo dorong sekali lagi tuan, biasanya anak kedua akan keluar dengan cepat dari yang pertama"

"Aku ingin menyerah rasanya, ini sakit sekali, seperti aku tidak bisa bernafas, aaaggghhh huh huh nngghhhhh aaarrrghhhh aaaakkkhh"

Oekk  oekk  oekk

Dan benar anak kedua keluar dengan sekali ejanan, si kembar lahir dengan selamat, salah satu dari anak mereka memiliki tanduk seperti Mile dan satu nya tidak memiliki tanduk mirip seperti Apo

Apo pingsan setelah melahirkan si kembar, membuat sang tabib kalang kabut karena baru kali ini dia menolong orang melahirkan berakhir pingsan

"Tuan, tuan bangun lah, anak anak tuan perlu papa nya sekarang" Sang tabib menepuk pelan pipi Apo dan Mile sudah melepaskan tali yang mengikat kedua tangan Apo tadi

"Sayang, hey bangunlah jangan buat aku khawatir kayak gini, aku mohon sama kamu, aku bakal nurutin semua permintaan kamu, asalkan kamu bangun sekarang"

"Detak jantung tuan Apo melemah raja, seharusnya dia menerima alat medis di rumah sakit manusia, hanya alat mereka yang bisa memastikan keadaan tuan Apo sekarang"Ujar Tabib

"EMEL ...!"Teriak Mile membuat Emel langsung masuk kedalam kamar sang raja

"Ada apa raja memanggil saya"

"Jaga anak anak saya, saya akan pergi ke dunia manusia, membawa istri saya kembali pada orang tuanya dan pastikan kerajaan ini aman tanpa saya, saya akan kembali lagi nanti"

"Siap raja, akan saya laksanakan"














.














Next ?
Jangan lupa Vote dan Komen









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Demon King's Bride (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang