"Gue mau buat cewek itu bertekuk lutut dihadapan gue" kata Arthur tiba-tibaInti Dexter yang berada disana sedikit terkejut akan ucapan Arthur, karena sebelumnya.
Flashback
"Gue mau kita taruhan buat dapetin tu cewek" kata Athaya dengan tiba-tiba.
"Ngak Dexter ngak main cewek" kata Aros
"Tapi menurut gue cewek kayak gitu harus dikasih pelajaran sekali-kali biar sadar" kata Dary menyetujui usulan Athaya
"Biarin itu hak dia" kata Ellard dengan santai tapi terasa penuh penekanan
Arthur hanya diam mendengarkan, karena menurut nya ini tidak penting.
Apalagi Ellard sudah berkata tidak ada yang bisa melanggar.End flashback
Keempat inti Dexter itu langsung mengetahui kenapa Arthur ingin melakukan itu, tidak ada yang boleh tidak menghargai Dexter bukan minta dihargai tapi harus sama-sama menghargai. Keempat inti itu tidak bisa berbuat apa-apa untuk gadis itu, setelah arthur menegaskan perkataanya, itu berarti mutlak karena kalau Arthur sudah bertindak semuanya akan benar-benar hancur ditangannya dan tidak bisa di ganggu gugat, semua Dexter tau itu.
Poor Keyara...Dan menurut Arthur itu juga sebagai hukuman bagi cewek sombong dan yang telah berani masuk kekawasannya tanpa izin hari itu.
"Gue ubah ni taruhanya jadi untuk Arthur, kalau lo bisa buat ni cewek suka sama lo dalam waktu 3 bulan gue bakal kasih mobil porsche terbaru gue buat lo" kata Athaya tiba-tiba dengan semangat, menurut pandangan athaya gadis seperti itu akan sangat susah di takhlukan. Karna itu ia membuat taruhan ini lebih menantang.
Tiba tiba arthur angkat suara dan mengatakan "Oke, kalau gue kalah beberapa saham gue buat lo"
"Ini baru seru, tapi lo kan udah punya cewek thur" kata Dary
"Gue cuman bakal bikin gadis ini takhluk bukan gue, setelah itu berakhir, dia pasti ngerti" kata Arthur
Semua nya mengangguk paham, atas apa yang dibicarakan Arthur.
Eros juga mengikuti permainan ini, "gue juga bakal kasih saham gue atas taruhan kalian berdua buat siapa yang menang".
Eros orang yang baik tapi juga tidak suka ada yang tidak menghargai Dexter karena itu dia ikut."Wess lo berdua kalau menang, nanti bagi gue" kata Dary dengan muka excited
Ellard dia hanya mendengarkan, ia paling malas mengikuti permainan yang tidak menguntungkan buat siapapun ini. Tapi tidak menutup kemungkinan ia juga menunggu siapa yang akan tahkluk duluan diantara dua manusia ini.
Suara bel istirahat terdengar sampai kekantin,
Semua siswa berhamburan langsung kekantin.
Tak terkecuali"Arthurr....."
"Sayang...."Next...
YOU ARE READING
ARTKEY
Teen FictionAthaya tiba -tiba berteriak "Keyaraa" dengan penuh percaya diri athaya memanggil gadis itu. "Hahhahahha, kacang kan lo" kata Dary "Kayaknya pesona lo udah hilang deh At" kata Eros "Kurang ajar, ngak mungkin pesona gue hilang tu cewek yang belekkan"...