Keras Kepala

0 0 0
                                    

"Gue pulang, Lo gimana?" Ellard bertanya ke Keyara
" Gue sama sopir" jawab Keyara
"Kiya..." Ellard tiba tiba memanggil lagi
"Iya..... " jawab keyara
"Nga , gue pulang dulu" Ellard langsung pergi
Keyara hanya geleng kepala melihat tingkah Ellard, Keyara sudah terbiasa dengan sifat Ellard yang random.

Keyara berjalan menuju gerbang sekolah, langit sudah mulai gelap. Keyara melihat jam ditangannya sudah jam 5 sore, ia merasa sangat letih sekarang.

Keyara mengambil hp didalam tasnya, menghubungi seseorang
" Halo, Pak Budi dimana?"
"Maaf Non Kiya, Mobil nya lagi mogok"
"Trus gimana pak? "
" Maaf non Kiya ini kayak nya lumayan lama"
" Yaudah pak, Kiya mesen ojek online aja"

Air menetes mengenai wajah Keyara, Keyara berdecak
"ck hujann." dan langsung bergerak mencari tempat berteduh, ia melihat ada Warkop disamping sekolah
Keyara langsung menuju kesana.

Sesampai disana Keyara tertegun dan sedikit takut, ia berusaha terlihat biasa saja, semua anak Dexter dan inti Dexter sedang disana. Keyara tidak pernah tau tempat perkumpulan anak Dexter, ia terlalu acuh untuk sekitar yang tidak penting baginya.

Gang Dexter sedang bekumpul di Warkop samping sekolah, Warkop adalah tempat perkumpulan kedua setelah Atap sekolah. Semua pandangan anak Dexter mengarah ke arah pintu masuk Warkop, melihat seorang wanita yang berlari tergesa gesa kearah Warkop.

Keyara tidak sengaja berpasasan mata dengan Arthur, dia benci cara Arthur memandang nya tatapan elang yang tajam itu. Keyara mengalih pandangan nya ke arah hujan melihat pesanan ojek online nya.

" Neng Keyara sini neng, makan dulu.. "
Goda Athaya dengan kedipan mata
Keyara hanya diam, tetap acuh berdiri di depan Warkop hujan semakin deras.
" Sombong, nga tau diri udah numpang ngak tau adap" Arthur tiba tiba berucap
Semua inti Dexter langsung sedikit terkejut dengan keikut sertaan Arthur.
Karena Arthur paling malas untuk meladeni hal sepele seperti ini.
Dari awal Keyara berlari ke Warkop Arthur memperhatikan cara gadis ini akan berinteraksi, awalnya ia tidak perduli dan membiarkan gadis ini berteduh karena memang lagi hujan, Arthur sengaja menatap mata gadis ini, ia melihat celah gadis ini sedikit goyah untuk berdiri disini, membuat Arthur menarik garis bibirnya keatas, Ketika ia mendengar teman nya menggoda gadis ini, gadis ini diam dengan cuek, tapi Arthur tau gadis ini menahan ketakutan nya,ia sengaja membentak gadis ini agar tunduk dan tenyata
" Kenapa gue harus minta izin sama lo, ini Warkop milik umum, bukan punya lo." Ucap Keyara
"ck Keras Kepala " ucap arthur tidak begitu keras sambil berjalan ke arah gadis itu. Semua Dexter melihat adegan itu, Arthur menarik pergelangan tangan cewek itu dan membawanya kedalam mobil Arthur yang terpakir didepan Warkop.

Keyara sedikit membeku ketika Arthur dengan tiba - tiba menarik tangannya, ia berusaha memberontak melepas cengkalan tangan Arthur darinya tetapi tangan Arthur semakin mencekal tangannya dan itu sangat sakit.
" Lepas ini sakit " ucap Keyara dengan air mata yang telah tekumpul dimatanya, Keyara tidak tahan lagi pertahanan nya runtuh banyak sekali kesialan nya hari ini ojek online tidak ada yang menerima pesanannya, ia merasa sangat cape pada dirinya sendri sehingga Air matanya jatuh melampiaskan nya.
Arthur melihat itu tidak melepas tangan Keyara tapi merenggangkan cengkalan pada tangan Keyara
" Jangan Keras Kepala " ucap Athur dengan nada berat tidak berkesan tajam
Keyara akhirnya mengikuti kemaun Arthur untuk masuk kemobil, keduanya sama sama diam.
" Rumah gue bukan arah sini" ucap Keyara membuka percakapan
" Siapa bilang gue ngatar lo pulang" ucap Arthur
" Lo..." dengan menarik nafas Keyara diam, dia terlalu capek sekarang untuk marah, sekarang ia diam mengikuti kemana Arthur akan membawanya.
"Turun " tidak ada sahutan, Arthur melihat kesamping Keyara tertidur.
Arthur memandangi wajah Keyara
" Cantik"


ARTKEYWhere stories live. Discover now