Suara lonceng istirahat berbunyi,
Semua siswa berhamburan langsung kekantin.
Tak terkecuali"Arthurr....."
"Sayang....""Cewek lo tu, panjang umur nya" kata Athaya
Itu suara pacar Arthur, Naura Radisty merupakan mostwanted girl di sekolah ini karena memiliki wajah yang cantik, ketua cheerleader, highclass selalu memakai barang branded dan terlebih ia pacar dari Arthur Alva Nugraha. Tapi sangat disayangkan ia memiliki sifat yang suka membully orang yang lemah terlebih yang suka dekat sama Arthur.
Hubungan Arthur dan Naura di landasi karena Naura yang selalu mengejar- ngejar Arthur. Arthur capek akan hal itu dan mencoba membuka hati untuk Naura dan untungnya untuk Arthur tidak ada cewek disekolah ini yang mengganggunya lagi.
Naura berjalan dengan antek- anteknya kearah meja Arthur dan langsung menyuruh Dary yang duduk disebelah Arthur minggir.
"Dar minggir gue mau duduk dekat cowok gue" kata Naura
"Eh Mak lampir, enak aja lo cari kursi lain gue udah disini dari tadi" kata Dary
"Ngak gue ngak mau, minggir ngak" kata Naura
"Dar minggir" kata Arthur, ia hanya malas terjadi keributan disini
Dary minggir dengan kesal duduk disebelah mak lampir tersebut.
Sedang antek- antek Naura sudah duduk di kursi kosong dekat Athaya. Mereka berdua sifat nya sebelas dua belas dengan Naura karena itu mereka berteman, mereka Brigita Aubrey dan Christina Prerana.
Dary minta tolong pesan makanan ke Athaya " Tha giliran lo mesan makanan, gue udah mo meninggal nih"
"Aminn" kata Athaya dan Eros, Athaya langsung pergi membeli pesenan makanan.
Sedangkan Ellard dan Arthur hanya tersenyum mendengarnya.
"Wehhh gue tarik kata-kata gue, emang teman laknat lo pada"kata Dary
"Eh eh Atha gue juga mau mesan lo kenapa pergi aja sih"kata Naura
"Lo bukan bagian dari kita hahhahah" kata Dary
"Lo..." kata Naura dan hendak memukul Dary
Tiba tiba Arthur berkata "pesan sendiri" .
Naura pun tidak bisa membantah kata Arthur dan Brigita merasakan sesuatu yang kurang enak akan terjadi."Bri pesanin gue makanan kayak biasa"kata Naura dengan perintah
" gue juga ya bi kayak biasa" kata Christin
"Iya, tunggu" kata Brigita segera pergi
" Lo berdua cuman babu Naura, kenapa sih mau temenan sama dia" kata Dary
Dengan melotot Naura langsung memukul kepala Dary
"Lo bener kayak cewek ya, mulut nya banci tau ngak"Christina hanya tersenyum karna sebenarnya ia malu untuk membalas apapun kata Dary, karena sekarang disebelahnya ada Eros. Dia benar-benar menyukai Eros, untuk pertemenan ia merasa berteman dengan Naura ada keklopan antar sifat mereka. Mereka sebernanya sama-sama devil untuk ukuran wanita bersenang senang untuk kehancuran seseorang.
Arthur benar benar lelah dengan keributan yang dibuat Naura ia beranjak dari kursinya untuk ke rooftop, untuk mencari ketenangan.
Sebelum Arthur benar- benar pergi
"Thur makanan lo" kata Athaya"Buat lo aja" kata Arthur lalu benar-benar hilang dari kantin
"Ini gara gara lo Arthur jadi pergi kan" kata Naura dan langsung menuju Arthur
Dary tidak peduli, karena makanan nya telah sampai dan memilih melahap makanannya tanpa menghiraukan Naura.
Brigita yang baru datang membawa makan bingung karena Naura pergi, ia meletak makanan di meja dan berkata "ini buat lo lo pada"
"Emang penuh keberuntungan nih makan gratis" kata Dary dan di iyakan Athaya
Sedangakan Aros dan Ellard makan dengan hikmat
Kedua antek Naura menyusul kepergian Naura.
"Athur tungguu...." Kata Naura
Arthur lelah dan ingin menghentikan ini semua, Athur pun berhenti
Dengan senyuman karena Arthur berhenti Naura memeluk tangan sebelah kanan Artur
"Aku mintak maaf teman kamu tuh yang buat aku berisik, maaffin ya" kata Naura dengan manjaArthur muak mendengar itu " hm.."
"Jadi kamu maaffin aku, makasihh love you" kata Naura mengecup pipi Arthur dan langsung berlari dari sana, takut Arthur akan marah padanya
Next...
Yang mau tau kelanjutanya..
Komen
YOU ARE READING
ARTKEY
Teen FictionAthaya tiba -tiba berteriak "Keyaraa" dengan penuh percaya diri athaya memanggil gadis itu. "Hahhahahha, kacang kan lo" kata Dary "Kayaknya pesona lo udah hilang deh At" kata Eros "Kurang ajar, ngak mungkin pesona gue hilang tu cewek yang belekkan"...