Surat untuk Kamu [Bag. 3]

Surat Kamu (Terjebak Masa Lalu)

Hai,

Satu kata yang selalu menjadi ciri khas pengawal suratku untuk mu.
Aku bersyukur untuk waktu-waktu yang sudah dan masih kita lalui.
Mungkin, sekarang keadaannya gak sama.

Status pun berbeda.

Tapi entah kenapa,
Tiap kali bersama, rasanya masih sama.

Bahkan hampir lupa kalau kita sama sama "masa lalu".

Suka gak sadar kalau lagi berbincang.
Langsung lupa, kalau dulu kita pernah bersatu.
Perasaan gak pernah nipu.

Sama seperti dulu.

Bedanya sekarang, kita lebih apa adanya.
Tak ada ekspektasi untuk kamu dan aku.
Jujur, kadang masih suka rindu momen jaman dulu.

Namun, aku lebih suka kita yang sekarang.

"Kalau kangen, berdoa aja."

"Kalau jodoh pasti ga kemana."

2 kalimat yang selalu aku bilang ke kamu through our ups and downs yang ternyata juga gak mudah buat aku.

Nanti,
Kalau semesta masih mendukung,
Aku punya setitik harapan.
Kiranya mereka mempertemukan aku dan kamu, seperti dulu...