"Kita semua memang kembali bersama, namun salah satu di antara kita meninggalkan kita, kita sebagai seorang hyung merasa gagal"
Start 04 november 2022
finishh 19 Maret 2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BACK TOGETHER
SELAMAT MEMBACA
***
"Apakah ada yang kau sembunyikan dariku haechan-ah?"tanya renjun
Haechan terkejut kala Renjun hyung bertanya seperti itu,haechan mencoba mengabaikan pertanyaan itu dan memilih memebrsihkan hidungnya yang masih mengeluarkan darah.ia tak mau membohongi renjun hyung
"Jawab aku haechan-ah apa ada yang kau sembunyikan dariku?"
"Hyung ak---"
Mual menyerang haechan secara tiba-tiba dan rasa sakit menyerang perutnya dan langsung berdiri untuk ke kamar mandi meuntahkan sisi perutnya yang memaksa ingin keluar semuanya langsung panik dan mengikuti haechan
Braak
Haechan langsung menutup pintu kamar mandi dan menguncinya, Semuanya langsung menunggu haechan di luar dengan khawatir
hueeek,huek, uhuk, uhuk
uhuk, huek, hueek ,uhuk
aakhh uhuk, hueek
haahhh, hahhh
"Haechan-ah ada denganmu, buka pintunya!!"teriak renjun
sambil terus mengetok pintu kamar mandi agar cepat di buka, sungguh fiirasat renjun sangat khawatir dan tak enak, takut terjadi sesuatu kepada haechan, baru kali ini renjun melihat haechan seperti
jadi sangat wajar jika ia panik setengah mati dan bukan main, apa haechan sedang sakit? pikiran renjun menuju jika haechan menyembunyikan sesuatu darinya
Haechan menghela nafas kala yang ia muntahkan bukanlah sebuah makanan, melainkan sebuah cairan kental berwarna merah pekat, haechan muntah darah lagi dan lagi, haechan sudah muak rasanya ia ingin mati saja dan menghilang dari dunia
rasanya sakit sekali dan merasa putus asa akan penyakit yang ia alami sekarang, terkadang haechan ragu apakah ia bisa sembuh dari penyakitnya ini? atau tidak?
Kepala haechan pusing bukan main, haechan mencoba meraih keran wastafel untuk membersihkan darah dan juga berkumur namun tubuhnya seketika limbung dan berpegangan erat pada pinggiran wastafel
namun tubuhnya tak kuat menopang tubuhnya dan langsung jatuh ke lantai
Bruuk
"Haechan-ah!! buka pintunya!!"
"Dobrak saja jeno-ya"Suruh Jaemin
Braak
"HAECHAN!!"
Yang mereka lihat adalah tubuh haechan yang terbaring tak berdaya di lantai kamar mandi dan ada bekas darah di mulutnya dan juga hidungnya yang masih mengeluarkan darah, wajah haechan pucat pasih dan tubuhnya sangat lemas
