MISI PERTAMA DAN TEMAN BARU

7 1 1
                                    

"APA MISI!!?? " ucap mereka secara kompak

"Ya misi, tetapi misi yang ringan dulu ya... " ucap violet dengan santai

"Kalian berlima terpilih karena potensi yang kalian miliki dan hal tertentu.. " kata ian

'Hal tertentu?? 'Batin hika

"Dan hika.. "
"Kau akan mendapatkan sesuatu nanti di misi pertama mu" ucap violet dengan senyuman aneh. Senyuman tersebut membuat hika penasaran dan bingung

"Misi kalian akan dijalankan 4 hari lagi" ucap ian yang membuat mereka berlima terkejut, karena 4 hari adalah waktu yang singkat untuk mereka mempersiapkan diri untuk misi pertama mereka

"Anj**g, cepat sekali waktunya, bagaimana jika kami belum siap untuk misi" ucap seorang pemuda dengan kesal

"Tenang, kalau untuk senjata dan peralatan untuk misi, bu silva dan pak Alfi akan menemani dan memperhatikan senjata yang kalian pilih" ucap ian untuk menenangkan mereka

"Oke kalian sekarang ikut dengan ku untuk memilih senjata. Ayo Alfi " ucap silva langsung menuju ke gudang, tempat penyimpanan senjata

Di gudang (penyimpanan senjata)

"Oke sebelum memilih senjata, mari kita berkenalan. Kalian sudah tau nama ku kan?. Silva itu nama ku" kata silva dengan semangat

"Ini Alfi, hiraukan sifat nya, dia orang nya memang jarang berbicara" ucap silva sambil menujuk kearah Alfi

"Oke aku duluan. Hai namaku rian, ya nemaku emang nama laki laki dan penampilan ku seperti laki laki tapi aku perempuan kok" ucap perempuan tomboy yang bernama Rian

"H-hai... A-aku nabila " ucap perempuan tertutup dan pemalu bernama nabila

"Jangan malu malu kita kan teman mu sekarang" kata hika dengan senyuman lebar

Mendengar ucapan hika membuat nabila malu dan tersenyum tipis menandakan ia bahagia

"Aku hika" ucapnya dengan percaya diri.

"Kalau aku oliver. Jika kalian ada masalah dengan alat-alat teknologi panggil aku saja. Aku ahli dalam bidang teknologi" ucap pemuda bernama oliver

Selang berapa detik dalam keheningan, semuanya menatap pemuda yang hanya diam tidak mau memperkenalkan diri. Melihat orang orang memandang nya dia pun mengeluarkan suara

"Aku dion" ucap pemuda tampan tetapi dingin dan beranjak pergi untuk mengambil senjata

"Tampan tapi sayang dingin" ucap silva

"Seperti orang yang dibelakang ku" tambahnya sambil menunjuk ke arah Alfi

"Hah?! Apa maksud mu? " ucap Alfi dengan ketus

Mendengar ucapan Alfi membuat mereka semua tertawa kecuali dion yang sibuk mencari senjata.

Disisi lain

"Bu violet apa anda yakin akan melakukannya. Bukannya ini terlalu cepat untuk mempertemukan mereka berdua" tanya ian dengan ragu akan keputusan violet.

"Ya, keputusan ku sudah bulat. Aku yakin jika teori ku benar, apalagi mendengar penjelasan hika, itu memperkuat kalau dia masih hidup" ucap violet dengan yakin.

Disisi hika

Hika dan teman-temannya sedang mencari senjata yang cocok untuk misi mereka 4 hari lagi.

20 menit berlalu, semua telah mendapatkan senjata mereka masing-masing.

Hika bersenjata sabit yang besar, Rian bersenjata tombak, pistol, serta gunting untuk berjaga jaga jika semua senjata senjata nya rusak, nabila bersenjata busur panah dan senjata AK-47, oliver bersenjata pedang samurai dan granat, sedangkan dion hanya bersenjata beberapa pisau saja. Hal tersebut membuat mereka kebingungan.

Setelah memilih senjata, mereka pulang ke asrama masing-masing

Saat dalam perjalanan pulang, hika dikejutkan dengan dua sahabatnya

"Ha.. Udah selesai urusannya" ucap luna sontak membuat hika terkejut

"Lu coba gak usah ngagetin, jantung gw udah mau copot nih"ucap hika membuat luna dan Vera tertawa kecil.

" ada urusan apa lu dengan bu violet? "Tanya Vera

Pertanyaan Vera tak langsung di jawab oleh hika. Setelah beberapa detik, ia baru berani mengakatan nya

" aku dapat misi dari bu violet "ucap hika sontak membuat luna dan Vera terkejut

" ha..?? Misi?!, lu lulus aja belum, udah dapat misi secepat ini? "Tanya luna tak percaya.

" aku juga awalnya tidak percaya, tapi kurasa ada sesuatu yang dirahasiakan bu violet "ucap hika penasaran

'Tapi aku harus bisa nyelesain misi pertama ku' batin hika sambil berjalan pulang

                       Thanks udah baca

dark demon hunter Akan DihapusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang