part 2

1 1 0
                                    

Setelah kejadian dikantin sekarang Ayunda dengan teman sekelasnya berada di lapangan. Bukan karena dihukum tapi memang ini jam olahraga. Melihat teman-temannya asik bermain voli membuat Ayunda menjadi bosan. Ia tidak menyukai olahraga voli karena menurut Ayunda voli itu membosankan.

"Huh bosan banget gue, Caisa juga asik banget kayaknya main voli" keluh Ayunda yang memperhatikan Caisa bermain voli.

"Ay ayo sini main bareng jangan duduk aja" ajak Caisa

"Malas ah panas" elak Ayunda. Caisa hanya mengangguk tanda mengerti. Karena bosan Ayunda pergi menuju perpustakaan untuk membaca novel. Daripada ia panas-panasan lebih baik ia membaca novel. Saat sedang asik membaca suara seseorang menganggunya.

"Kamu ngapain disini ?" Tanya penjaga perpustakaan yang terlihat sedikit muda

"Emang ga boleh ya saya disini ?" Bukannya menjawab Ayunda malah balik bertanya.

"Boleh saja tapi ini jam belajar" beritahu penjaga itu

"Ya saya tahu, tapi saya sedang free kelas" jelas Ayunda

"Oh saya kira kamu bolos" Ucap penjaga itu padahal emang bolos -_-

Ayunda hanya menggelengkan kepalanya. Kemudian penjaga itu pergi untuk melihat sekitar perpustakaan.
Terlalu asik membaca novel sampai Ayunda tidak mendengar bahwa bel sudah berbunyi 15 menit yang lalu.

"Kamu ga pulang kan sudah bel ?" Tanya penjaga perpustakaan itu

"Bentar lagi" Ucap Ayunda

"Ya sudah saya tinggal ya" pamit penjaga itu
Ayunda hanya berdehem.

Melihat jam di tangannya sudah menunjukkan pukul 1:30 Ayunda bangkit dan berjalan keluar perpustakaan. Sekolah sudah sepi karena anak-anak lain sudah pulang 30 menit yang lalu.

Saat melewati ruang musik, Ayunda melihat Aldo sedang bermain gitar sambil bernyanyi. Ayunda ga tau kalau Aldo itu pandai bermain gitar, karena setahunya Aldo itu hanya pandai matematika. Terlalu larut dalam lamunannya sampai Ayunda tak sadar bahwa Aldo sudah berdiri di depannya.

"Haii.. ngapain disini" suara Aldo membuyarkan lamunan Ayunda

"Eh.." Ayunda tersentak

"Ngapain disini ay ?" Tanya ulang Aldo

"Ga ngapa-ngapain, tadi habis dari perpus eh lihat lo lagi main gitar" jelas Ayunda

"Oh kirain nungguin gue" narsis Aldo dengan cengirannya. Ayunda menggelengkan kepalanya.

"Lo mau pulangkan?" Tanya Aldo

"Iya kenapa ?" Tanya balik Ayunda

"Mau bareng ga, gue juga mau pulang ?" Ajak Aldo

"Ga ngerepotin emang ?" Tanya Ayunda

"Ga santai aja lagian gue mau kerumah lo" jelas Aldo membuat Ayunda menaikkan alisnya tanda bertanya.

"Ya udah janjian tadi mau ngumpul dirumah kakak lo" Ucap Aldo yang mengerti tatapan Ayunda.

"Yauda boleh deh" Ucap Ayunda

_____________________________

"Yuk naik" Ucap Aldo menyuruh Ayunda

"Hm.. boleh pinjam hoodie ga ? Buat nutupin paha gue" Ucap Ayunda

Tanpa menjawab Aldo langsung membuka hoodienya dan memberikannya kepada Ayunda.

"Makasihh" Ucap Ayunda

Setelah Ayunda naik, Aldo menginjak gas dengan kecepatan sedang meninggalkan area sekolah. Selama perjalanan juga tak ada percakapan diantara mereka.

"Makasih tebengannya do" seru Ayunda berjalan meninggalkan Aldo di garasi rumahnya. Aldo hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Ayunda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Difficult ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang