Hari ini aku sudah berada dikantor,semuanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing,aku sedang duduk menatap layar monitor yang ada didepanku sambil mengecek penjualan di media sosial,
“Ra,kamu lagi sibuk ya?”
“eh vina,engga ko,kenapa?” ucapku tanpa menatap seseorang di depanku
“ah gk sibuk ko matanya sampe gak bisa lepas dari monitor,aku mau kedepan nih kamu mau nitip gak?” ucap vina sambil duduk dibangku yang ada di depan ku.
“engga ah vin,aku lagi gk mood nih,lagian kan jam makan siang masih lama”kini aku melepas badanku untuk releks sejenak sambil meminum teh yang aku buat tadi pagi
“ya gak papa kali,bos kita kan baik”
“baik sih baik,tapi kita harus disiplin vin,udah ah aku mau meeting nih” ucap ku sambil mengemasi beberapa document dan mengambil flashdisk yang masih menancap di laptop “oh iya kalo nasi padang aku mau yah,yang pedes banget,sama es kopi juga,bye vina”
“ish dasar labil,so sibuk banget sih lo!!” vina pun mengikutiku,tapi dia tidak ikut meeting melainkan mau keluar,dia emang sudah terbiasa begitu selagi bos gak tau sih aman.
Saat aku memasuki ruang meeting disana aku melihat Bryan dia sedang duduk,di salah satu kursi meeting dia sempat senyum dan mengedipkan sebelah matanya,Bryan jarang sekali kekantor ini diatugasnya kan dkantor cabang yang lain,tapi entah kenapa sekarang dia ada di sini,meeting pun berjalan lancar omset perusahaan terus meningkat bulan ini.
“karena omset perusahaan meningkat,saya akan memberikan reward untuk staf-staf admin dan manager pemasaran,saya harap kita semua bisa mempertahankan kualitas dan mengembangkan kreatifitas untuk kedepannya” ujar pak Gunandra
Semua sorang diruangan itu pada senyum senyum sendiri karena akan mendapatkan uang tip yang lumayan besar bulan ini,saat meeting selesai Rara kembali tempat kerjanya.
Tinggg...... hpku berbunyi
“sayang,aku tunggu di kantin yah”
aku membaca pesan teks tersebut,sudah bisa ditebak siapa yang mengirimi pesan itu,kebetulan sebentar lagi jam makan siang,aku pun bergegas menuju kantin,dikantin masih sepi karena yang lain mungkin masih kerja karena jam istirahat masih 10 menit lagi.
“km cantik banget hari ini,kita makan diluar yu”
“gak bisa sayang,aku udah nitip nasi padang sama Vina”
“yaah padahal aku lagi disini loh”
“salah sendiri,kesini ko gak bilang-bilang”
“kalo bilang bukan surprise namanya” Bryan mengajaku duduk dibangku paling ujung.
“jauh-jauh amat sih”
“gak papa dong” bryan memegang tanganku dan menciumnya “tangan kamu wangi”
“gak boleh gitu bryan,nanti ada yang liat gimana? Malu lah ini kan dikantor” aku menarik tanganku sontak membuat bryan heran.
“tadi kamu panggil aku siapa?”
“Bryan!”
“ko gitu sih?”
“loh ya emang nama kamu Bryan kan?” aku pun tertawa saat melihat ekspresi kesal bryan,dia terlihat menggemaskan dengan ekspresi seperti itu.
“becanda doang ih,kenpa gitu sih muka nya” aku pun tertawa melihat bryan yang sedang bete.“bentar aku beli minum dulu yah” saat aku beranjak dari tempat duduk,bryan menahan tanganku.
“jangan lama-lama ya baby”“ya ampun bry...”
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Step Brother
RomansaHidup berasama mu adalah pilihanku. menua bersama mu adalah impianku, Tapi takdir seakan tidak memihak kita, Dunia seakan tak merestui kita. Harus kah aku tetap berjalan Bersama mu? tapi kamu harus memanggilku dengan sebutan "kakak" ~Manusia Hanya b...