~Never let you go~ [Scaramouche x Reader]

[8]

↓

Saat (Name) keluar dari Kamisato Estate
Dia menjumpai seorang

"(Name)?"

"Ah Nona Ayaka.. kamu sudah kembali?"

"(Name) sudah beberapa kali aku bilang panggil aku Ayaka saja Kamu ingin kemana?"

"Ah.. ayaka,Aku ingin pergi ke kota Inazuma ingin jalan jalan saja"

"Tapi (Name) aku takut jika kamu di tangkap lagi oleh para fatui"

"Tenang saja aku akan baik baik saja aku janji aku akan balik kesini kok" ucap (Name) sambil tersenyum

(Name) pun memberi salam ke Ayaka dan mulai berjalan ke kota Inazuma

"Kita sudah menemukan dia ikuti dia"

"Baik"

~Kota inazuma~

" Hufft.. aku merindukan vision ku aku tidak bisa berpetualangan tempat lain"

"(NAME)!! LAMA TIDAK BERJUMPA!!"

(Name) Kaget dan menoleh belakang seseorang yang meneriaki namanya seorang gadis matanya berwarna merah memakai perban di bagian dada rambut di ikat dan hiasan

"Ah Yoimiya lama tidak berjumpa"

"Ehehe~! Bagaimana kabar mu?"

"Aku baik baik saja terima kasih sudah menanyakan kabar ku bagaimana dengan mu?"

"Tentu saja baik! Nanti malam mau main petasan bersama anak-anak? Aku yakin pasti sangat seru jika bermain bersama mereka!"

"Ahh aku belum tentu aku bisa bermain atau tidak Yoimiya"

"Kenapa? Kamu ingin pergi lagi disini?" Ucap Yoimiya yang tadi bersemangat sekarang menjadi sedikit murung

"A-ah tidak tidak aku tidak pergi kok aku hanya tidak ingin keluar tempat umum seperti ini"

"Hmmm baiklah! Aku tidak memaksa mu! Oh aku mau pergi dulu Bye! (Name)! Sampai jumpa!"

Yoimiya melambai tangan ke (Name) sambil berlari pergi (Name) membalaskannya

"Eehh~ (Name) bagaimana kabar mu"

(Name) menghela Nafas kasar seseorang yang berjalan ke arahnya

"Apa mau mu? Aku males menghadapi mu
Yae"

"Ahaha~ kamu sama sekali tidak berubah~ aku sudah baik baik kepada mu loh menanyakan kabar mu~"

"Wow~ (Name) apa itu di leher mu?~ sebuah tanda? Sepertinya kamu sudah di miliki seseorang~"

(Name) mendengar langsung mukanya memerah dan menutupi leher nya menggunakan rambut panjangnya

"T-tutup mulut mu itu Yae jangan sampai aku merobek mulut mu habis habisan"

"Aah~ tega sekali kamu (Name)~

"Tutup mulut mu Itu Yae itu memalukan! Aku bersumpah membunuh mu nanti!"

Wajah (Name) sudah seperti tomat merah
Yae terkekeh melihat tingkah lakunya

"Ahaha~ Maaf maaf aku hanya bercanda"

"Bercanda mu berlebihan! jangan membahaskan hal ini di tempat umum!"

"Maaf~ maaf~"

To be continued
→