~Never let you go~ [Scaramouche x Reader]

[24]

↓

Esok harinya kamu dapat kabar dari fatui bahwa scara menghilang setelah menyelesaikan tugasnya dari Inazuma.

Dekrit pemburu vision sudah di hapuskan berkat pengembara , Sayangnya Fatui Harbinger La Signora mati di tangan Raiden Shogun karna kalah dari pertempuran melawan pengembara.

Saat ini kamu khawatir,scara menghilang? Yang bener saja
Kamu Menghela nafas kasar kamu bingung harus mencari scara dimana

"Hufft.."

"B-bagaimana ini n-nyonya (Name)"
Ucap salah satu fatui yang berada di samping mu

"Anggap saja aku mengganti pekerjaan scara sekarang beritahu aku"

"Sekarang apa tujuan kalian selanjutnya?"

Fatui tersebut tidak menjawabnya sepertinya dia bingung harus menjawab apa

"M-maaf nyonya (Name) tapi.. ini rahasia pekerjaan fatui.. kami tidak bis-"

Kamu langsung menarik kerah baju fatui tersebut dan menatapnya dengan tajam

"Beritahu aku,apa tujuan kalian selanjutnya!"

"Sebelum aku berubah pikiran.."
Mata (Name) menyala berwarna biru seolah olah menakuti fatui tersebut.

"Apa yang kalian lakukan! Bantu aku!"

"Tapi kalau kita melukai nyonya (Name) kita akan di-"

"Sudah lah! Ini demi yang mulia Tsaritsa!"

Fatui Skirmisher(Pyroslinger Bracer)
Mengangkat senjatanya dan mengarahkan ke (Name) dan menembaknya.

Kamu yang melihat tersebut langsung melepaskan fatui dan tiba-tiba menghilang

"D-dimana dia!?"

Para fatui melihat sekililing untuk mencari keberadaan mu yang tiba tiba menghilang

"Agh!"
fatui agent yang tiba-tiba tumbang begitu saja dan memegang luka yang di perut

"hey! Apa kau baik-baik saja!?"
Ucap salah satu fatui cicin mages

"D-dia melukai ku!"

"Sial! dimana dia bersembunyi"
Fatui cicin mages yang melihat sekeliling,
Sementara fatui Skirmisher (Pyroslinger Bracer)
Mengangkat senjatanya sambil mengarahkan sekeliling dan..

Sebuah pedang yang tiba-tiba melayang ke arah di belakang fatui Skirmisher mengakibatkan kepalanya tertancap oleh pedang dan tumbang.

"Carlos!" Ucap fatui cicin mages yang memanggil nama fatui skirmisher tersebut

"S-sial teman-teman.." fatui cicin mages melihat sekililingnya melihat teman-temannya tewas. Tiba -tiba suara langkah kaki yang mendekat fatui Skirmisher yang sudah tidak berdaya dan mengambil pedang yang tertancap di kepala nya

"S-sebenarnya kamu siapa sih!?"

"Kan aku sudah bilang"

"Aku (Name)"

"(Full Name)"

Kamu mengangkat pedang mu

"Mati lah di hadapan ku"

Slashh! Srek!

....

Darah ada dimana-mana kain fatui terkena noda darah mayat ada di sekeliling mu
Mu memandang tangan mu yang penuh dengan noda darah

"Hah.. lagi lagi aku hampir lepas kendali"

"(Name) apa kamu tidak lihat!? Kamu berbeda dengan Kakak mu! ,Kakak mu cantik! Sopan! Pintar! Bahkan banyak orang menyukainya! Tidak seperti kamu! Dan apa-apaan ini kamu berlatih cara menggunakan pedang!? Kamu itu wanita! Bukan Laki-laki!"

"T-tapi! Ini memang yang ku mau ayah! Ayah selalu tidak setuju oleh keinginan ku!"

Masa lalu (Name) keluarga yang di depan terlihat harmonis saat lihat lebih dalam ternyata tidak seharmonis di kira.

"Jaga ucapan mu! Ayah tidak setuju! Sekarang balik ke kamar dan baca buku! Agar kamu pintar seperti kakak mu!"

"TAPI-!"

"SEKARANG!"

(Name) menahan kesalnya dan berlari ke kamarnya mengunci pintu dan menangis di belakang pintu

"Aku memang tidak bisa seperti kakak.. aku hiks.. hanya ingin tau cara menggunakan pedang agar aku bisa melindungi kalian.. hiks.."

Kamu Menghela nafas kasar melihat sekililing mu yang penuh dengan mayat fatui

"Ahh.. jadi teringat oleh teman-teman ku dulu saja" (Name) menghilangkan pedang nya

"Tunggu.. bagaimana aku mencari scara bersama pengembara?.. ah ide yang bagus.." (Name) segera pergi ke tempat Narukami Shrine untuk menemui seseorang siapa lagi kalau bukan

Teman ceritanya

(Name) sudah berada di kuil agung Narukami terdapat Yae yang sedang berbicara dengan Miko lain

"Yae"

"Hoo~ (Name) ada apa?~ merindukan ku lag-"

"Diam lah! Jangan bercanda sekarang Yae! Beritahu aku dimana pengembara"

"Hmm~? Mereka pergi ke sumeru untuk melanjutkan perjalanannya"

"Baiklah terima kasih"

(Name) pergi meninggalkan Kuil tersebut Dan berlari terburu-buru

"Aghh! Scara sebenarnya kamu dimana!.."

To be continued

→