Cerdul

KEKASIHKU

Hari ini H-10 aku dan mas dika akan menikah. Sudah seharian ini aku dan mas dika melakukan berbagai persiapan seperti menyebar undangan, dll.

Jam 13.00 kami memutuskan untuk beristirahat kerumah. Saat sampai dirumah mas dika seperti biasa aku langsung menuju kamar mas dika. Semenjak kami pacaran sudah biasa aku tidur di kamar mas dika. Bahkan orang tua kami pun sudah menganggapnya biasa. Meski sering tiduran di dalam kamar berdua, kami masih bisa mengontrol diri belum sampai melakukan hubungan suami istri.

Suasana kali ini gerimis benar-benar enak untuk tidur.

Dek mandi sana sebelum tidur,.

Kamu aja duluan mas, aku mau rebahan dulu.

Ya udah aku duluan yang mandi.

Sembari menunggu mas dika mandi, aku menonton tv. Hawanya yang sejuk membuat tubuh ku terbuai dan terlelap. Aku terlelap memakai celana hotpat dengan kaos putih kebesaran.

Sayang, udah nih..

Mas dika merebahkan badannya yang segar sehabis mandi. Dengan memakai kaos pendek dan boker santai menambah ketampanan mas dika. Aku menguap mengecap setengah sadar.

Iya mas, bentar 5 menit lagi...

Bugh..

Yang,. Tiba tiba kaki ku tak sengaja numpang diatas perut mas dika. Karena aku masih ngantuk kaki ku tak kunjung enyah dan mas dika membiarkannya.

Beberapa menit kemudian kaki ku terasa geli, karena ulah jail mas dika yang mengelus elus pahaku.

Emmmhhh,.

Mataku mulai terbuka, dan betapa kagetnya aku tatkala celana hotpet ku sudah dibuang entah kemana sama mas dika. Kini tinggal celana dalam warna putih.

Ih mas,.. Spontan aku menarik 2 kaki ku yang bertengger diatas perut mas dika. Tapi aku kalah cepet, tangan mas dika menahan kaki ku agar tetap diposisi sama.

Udah yang, bentar mas cuma main main di kaki kok..

Bener ya mas, jangan macem macem...

Iya sayang....

Mas dika terus mengelus pahaku yang mulus dengan lembut. Lama kelamaan terasa berdesir. Ada rasa nikmat dan ingin sentuhan lebih.

Emmhh... Mas udah..

Mas dika mendekatkan wajahnya ke wajahku sambil tak berhenti terus mengelus paha dalamku..

Emm, apa sayang?? Ini udah mulai basah. Nakal ya kamu..

Mas dika mulai berani menyentuh memeku yang mulai basah dari luar celana dalam. Tangan mas dika begitu terampil membelai dan menyentuh bagian sensitif di memeku.

Ahh...Mas...

Gimana sayang? Enakan? Baru pertama mas ginikan. Jangan ditahan sayang desahanya.

Ah,.. Aahhh..
Aku semakin dibuat gila ketika tangan mas dika masuk menerobos memekku. Tangan mas dika dengan bebas mulai masuk setengah ke lubang memekku.

Kontol mas sange sayang,..

Ah, mas ih kok jorok bicaranya..

Nikmati aja sayang,

mas dika melalap habis bibirku secara brutal. Sedang kan celana dalamku entah sudah dibuat kemana oleh mas dika. Kini memekku yang basah terpampang jelas, sehingga mas dika leluasa memasukan 1 tangannya keluar masuk ke memekku.

Ahh, hahh mas ndak bisa nafas...

Dengan nafas yang tersenggol sengal mas dika beralih kan wajahnya di depan memekku.

Mas malu,.. Aku berusaha menepis memekku

Kenapa malu sayang, ini kan milik mas...

Mas dika mengelus memekku.

Ah... Satu kata lolos

Kamu ya dek bikin mas tambah sange aja...

Slurpp Slurpp,

Tiba tiba mas dika melalap habis sisa cairan di memekku. Mas dika terus melanjutkan aksi gilanya dengan terus menjilat dan menghisap memeku. Sungguh otak waras ku hilang, aku dibuat gila oleh mas dika. Aku tak mau diam tanganku juga ikut menekan kepala mas dika agar lebih dalam.

Ahh... Ahhha... Mas.. Ohh

Klitoris ku juga ditekan oleh mas dika. Tangan sebelah kiri mas dika juga tak tinggal diam meremas payudaraku. Dalam waktu sekejap gelombang orgasme menghujam diriku.

Aahhh, masss adekk mauu..

Keluarin sayang,..

Mas dika berganti memasukan jari nya kememek ku dan mengocok nya dengan cepat.

Ahhh,... Massssss......sss

Dengan nafasku yang masih terendah engah. Mas dika membuka seluruh pakain yang tersisa. Aku yang melihat kontol mas dika untuk pertama kalinya kaget.

Puasin mas sayang, mas udah nggak tahan.

Tiba tiba mas dika menaiki tubuhku dengan posisi kontol tepat di depan wajahku.

Jlebb,

masuklah kontol mas dika di mulutku. Dengan cepat mas dika memaju mundur kan bokongnya dan akupun mengulum kontol mas dika.

Oh,. Oh.. Terus dek enak mulut kamu oh..

Kontol mas dika yang panjang sampai mentok di tenggorokan. Aku yang mau tersedak menepuk paha mas dika tapi tidak dihiraukan olehnya. Mas dika justru mempercepat gerakannya.

Oh oh.. Ohh..

Crot Crot pejuh mas dika keluar kemulutku ku. Aku hanya bisa pasrah melihat tingkah binal calon suamiku.

Hahh, Hah udah ya mas,.

Mas dika terus mencium bibir ku.

Nanggung sayang,. Sambil menggesek gesekan kontol mas dika ke memekku yang basah.

Ahh mas,. Tapi...

Belum melanjutkan perkataanku mas dika kembali melumat bibirku, dengan terus menggesek gesekan kontolnya di memekku. Aku di buat gilaa oleh perlakuan mas dika.

Hah, mas... Udah masukin..

Jlebb....

Ah... Sekali henfakan kontol mas dika masuk.

Ohh enak dek memekku. Oh gila mas entotin setiap hari kamu..

Ah,.. Ah.. Enak mas...

Dasar kamu, nih mas kasih kontol mas.

Mas dika semakin mempercepat temponya.

Ah, ahh mas. Rasa sakit berubah menjadi nikmat yang tiada duanya.

Aahhh,. Mas adek ahhhhhhh

Mas juga datang, oohhhhhh

Hah... Hah nafas kami bersautan memenuhi ruangan kamar. Dengan posisi pelukan yang masih menyatu mas dika memegang payudara ku.

Makasih sayang, memek kamu enak banget...

Kontol mas juga enak, adek mau di entotin mas terus..

Ahh mas, mas dika mencubit puting ku yang masih mengeras

Nakal kamu ya,..

Dengan posisi berpelukan dari belakang, kami kembali melakukan penyatuan.