dijadikan tempat pulang oleh seseorang
selepas menyinggahi rumah banyak orang
tak mengapa jika singgah sekedarnya
bukan malah menaruh rasa
tanpa izin dari pemilik tempat pulang
dengan semaunya kembali datang
hanya bersikap seolah tak tahu apa-apa
menunggu ungkapan kejujuran darinya
ikuti saja semua alurnya
kali ini jangan ada harapan padanya
agar tiada luka seperti dahulu kala
ketika tak sesuai dengan ekspektasi yang ada
terlintas ingatan tentang ucapan
yang pernah kau katakan
melarang apa yang sendirinya lakukan
sangat egois dengan kemauan
mengingkari janji yang kau buat sendiri
seakan lupa dengan segala yang pernah terjadi.
29/11/22
05.08 pm
KAMU SEDANG MEMBACA
Untaian Sajak
PoetryTentang aksara yang berbalut rasa. start : 01 Desember 2022 end : -