𝟷𝟻. || "𝚒𝚔𝚑𝚕𝚊𝚜𝚔𝚊𝚗"

9 4 0
                                    

pada amarah yang berakhir senyap

kedua mata yang sembap

akan harap yang mulai redup

masih ada yang menetap

tepat di relung kalbu

nama yang terukir sejak dulu

luka terbalut tawa

gimik senyum hanya kepalsuan semata

tidak bersamanya

namun pertemuan dengannya

banyak tuah yang ku dapati

hingga mampu merubah diri ini

tapi...

jika rindu hanya sebatas kata

mengapa sakit nya begitu terasa?

18/12/23
08.44 pm

Untaian SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang