Prolog

1.1K 54 0
                                    

Ezra pemuda tampan yang sering dijuluki kutub es sama semua orang karna sifatnya dingin dan tak tersentuh,tapi satu hal yang semua orang tidak tahu bahwa seorang Ezra yang terkenal dingin akan berubah menjadi pria humoris,jahil,serta childis jika berada di lingkungan keluarga. hanya para sahabat Ezra saja yang mengetahui tentang sifatnya itu.

Seorang pria tampan yang terlihat menuruni tangga dengan penampilannya yang cool dan jangan lupakan wajahnya yang datar bak tembok.

(Hihi canda tembok ,oke lanjut)

"Sayang mau kemana?"
"Ini udah malam loh"tanya seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik,yang tengah duduk disofa ruang keluarga dengan dipeluk oleh seorang lelaki paruh baya yang juga masih terlihat tampan.

"Biasa mom mau ngumpul sama anak anak"
"Ezra izin ya mom,dad"sahut ezra dengan suara yang lembut.

"Kamu yakin ezra keluar malam gini perasaan mommy kok nggak enak ya"sahut mommy ezra yang sedang menatap khawatir keanak semata wayangnya.

"Perasaan mommy aja kali,biasanya ezra keluar malam gapapa juga kok mom"sahut ezra dengan nada yang lembut walau tak dipungkiri iya juga merasakan firasat yang tak enak tapi dia mencoba menepisnya.

"Yaudah deh hati hati dijalan ya sayang"

"Iya mom pamit dulu mom ,dad"
"Ezra sayang kalian"ucap ezra sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya dan mengecup kedua pipi orang tuanya dan berlalu pergi.
Daddy ezra yang dari tadi diam entah mengapa ada perasaan tak rela ketika melihat putra satu satunya menggalkan rumah tapi iya juga mencoba untuk menepis perasaan tak enaknya.

Brumm Brummm

Motor yang dikendarai oleh ezra melaju dengan kecepatan diatas rata rata membuat pengendara lainnya mengumpat.karna telalu fokus kedepan saat diperempatan ezra tidak menyadari jika dari arah kanan terdapat truck yang melaju dengan kencang hingga akhirnya....

Tinn Tinn

Bruukk bukk

Trukc tersebut menabrak motor yang dikendarai oleh ezra dan terpental dengan sekujur tubuh yang dipenuhi oleh darah.

"Shhhh apa gua uda mau mati ya maaf mommy daddy ezra sayang kalian."ucap ezra dalam batin.
Dan perlahan matanya tertutup dan akhirnya gelap sayup sayup terakhir kali dia dengar adalah suara sirine ambulanc.

transmigrasi figuran boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang