Diruangan dingin itu sudah ada lisa yang berbaring diberangkar rumah sakit dengan ditemani keluarganya, wajahnya penuh dengan bulir keringat walaupun suhu diruangan itu dingin.
"Jangan tegang nak rileks aja, tidak sakit kok kayak digigit semut, tenang ya nak" ucap marco
"Sekarang kita mulai ya, buka dulu celananya ya anak ganteng"kata dokter
"Mommy lisa malu buka celana depan noona, suruh noona keluar dulu"bisik lisa dengan sang ibu
"Jisoo kamu keluar bentar ya nak, adek kamu malu"ucap yoona
"Nggak mau ah!, ngapain malu sama gw, lo tuh masih bocil dek, dirumah aja lo santai bugil depan gw lari-larian " kata jisoo sambil terkekeh yang membuat lisa kesal tetapi ia tak lagi memaksa jisoo untuk keluar
"Udah-udah jisoo tetap disini, mommy mau bantu adek dulu"kata mommy dengan sigap membantu lisa melepaskan celananya beserta boxer kuning dengan karakter Spongebob favoritnya
"Oke pertama-tama saya bius lokal dulu ya di penisnya, setelah biusnya udah bereaksi, baru saya lanjut step by stepnya" kata dokter menjelaskan stepnya
"Huwaaaa mamaaa nggak mau disuntik, hiks hiks" tangis lisa, yoona pun langsung mencium dahi sang anak dan menempel kan pipinya di dahi sang anak, begitu juga sang ayah yang menggenggam kedua tangan lisa sambil menyemangatinya.
"Pfttttt dasar manja, habislah burung lu dek dipotong sampai habis hahahah" goda jisoo pada sang adik
"Huwaaaa papaaaa" teriak histeris lisa
"Ishh jisoo kamu ya, keluar sana heran mommy suka banget goda adiknya"usir sang ibu
"Hehe peace ✌️"ucap jisoo
Jisoo pov
"Aw!" Pekik adikku dengan bibirnya yang melengkung ke bawah "Sakit ma hiks" katanya, sudah kuduga dia pasti menangis karena dia pobia dengan suntikan.
Aku melihat dengan seksama proses penyunatan lisa
Oh ya lisa sunat menggunakan metode konvensional
Setelah bius bekerja, dokter pun memotong kulit kulup burung adikku hingga tepat di belakang kepala penisnya.
Darahnya banyak sekali tetapi dokter segera membersihkannya
Setelah seluruh bagian kulup dihilangkan, tepi kulit yang tersisa dijahit kembali ke batang penisnya dengan jahitan yang akan menyatu ke daging, sehingga tidak perlu dilepas lagi
Saat jahitan sudah terpasang, penis lisa diolesi dengan salep dan dibungkus dengan perban
"Oke selesai" kata dokter "Sudah selesai dok? Kok nggak kerasa ya?"tanya adikku "Ya iyalah kan dibius pabo"rutuk ku kesal ada-ada saja adikku ini "Iya udah selesai, adek bisa jalan gak?" Tanya ayahku
Lisa mulai bangun dan mengikat selimut tipis dipinggangnya dan mencoba untuk jalan sendiri
"Ughh ngilu pa"katanya dengan ringisan
"Oh ya pakai celana dalam khusus untuk penis terluka saja" kata dokter menyarankan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini sudah mama belikan"ucap mama dan diberikan kepada papa untuk dipakaikan ke lisa
"Oke sudah, bagaimana bisa jalan sendiri kan adek?" Tanya papa setelah selesai membantu lisa memakai celana dalamnya dengan susah payah
"Oke udah pa lisa bisa jalan sendiri "ucap lisa yang langsung berjalan pelan dan sedikit mengangkang keluar dari ruangan
"Oke dok kami pamit dulu ya terimakasih banyak ya"ucap papa
"Sama-sama presiden manoban, nanti kita ketemu lagi untuk check upnya ya" kata dokter
"Oke dok"kata papa, Kami pun keluar ruangan dan langsung mengejar lisa.
______
Hari sudah gelap bintang-bintang mulai memenuhi langit menandakan bahwa hari sudah malam,
Didalam kamar ada lisa dengan wajah pucat menahan nyeri yang dirasakan dipenisnya, karena efek bius sudah habis.
"Huwaaa hiks hikss mamaa papaaa burung adekkk sakitttt" teriak histeris lisa karena tidak bisa menahan lagi rasa sakit yang begitu perih baginya, dengan cepat kedua orang tuanya masuk kedalam kamar lisa untuk melihat keadaan sang anak, mereka mendapati lisa yang sudah setengah telanjang, karena kain yang menutupi penisnya dia lempar ke sembarang arah karena penisnya panas tidak terkena suhu dingin ac
"Sayang minum obat aja ya, biar nggak sakit lagi"bujuk yoona, lisa pun mengangguk patuh
"Jagoan papa jangan rewel dong, papa kipas ya burungnya biar nggak panas lagi" ucap marco sambil mencium pucuk kepala sang anak, lisa pun mulai mengantuk karena efek obat yang diminumnya
"Anak mama udah besar tambah ganteng pula" belai sang ibu sambil mengusap-usap lembut rambut lisa, perlahan matanya mulai memejam tandanya dia sudah tertidur. . . . . . . . . . . . .
