13

328 24 0
                                    

Hari ini..Hari pertama Syifa menginjakkan kaki di Pesantren Al malik.Pesantren milik Abi Rahman atau para santri biasanya manggil kyai.

Setelah Melewati perjalanan panjang akhirnya syifa sampai di tempat tujuan.Didepannya sekarang ada sebuah rumah 2 tingkat bercat putih dan gold serta tanaman' hias yg tersusun rapi disekitaran halaman.

"Masuk,, udah malam ini" Ajak gus shaka membuyarkan lamunan syifa.

Mereka baru sampai malam hari, dan kebetulan bgt syifa pengennya malam biar besok identitasnya tak terbongkar, Ia berusaha membujuk gus shaka agar merahasiakan pernikahan mereka,Karna ia tidak mau diistimewakan oleh santri yg lainnya.ia ingin merasakan kehidupan seorang santri.

"Assalamualaikum" Salam keduanya mengetuk pintu besar tersebut.

Tok

Tok

Tok

"Waalaikumussalam" jawab seseorang beriringan dengan pintu terbuka.menampilkan seorang wanita paruh baya dengan balutan gamis Abu-abu.

"iwannn!!"Pekik wanita itu lalu memeluk gus shaka sangat erat.

"Umii, Udah mii iwan sesak nafas nih" Peringat gus shaka pada uminya.

ya.Wanita itu adalah umii salma.

Umi salma yg mendengar itu terkekeh lalu melapas pelukannya.umi salma menatap syifa lalu kembali menatap Gus shaka dengan alis terangkat sebelah.

Gus shaka yg paham maksud uminya itu.
"Menantu umi,Syifa" jelas gus shaka.

Umi salma yg mendengar itu pun cuman ber Ohh doang lalu kembali masuk kedalam tanpa berbicara apapun.

Gus shaka menoleh kesamping dan menatap syifa yg menundukkan kepalanya.Ntah lah syifa hanya takut mertuanya tak menyukainya.dan takut kejadian di Sinetron Indosiar dialami olehnya.

"Ayo masuk" ujar gus shaka lalu menggandeng tangan syifa memasuki rumah.

Sesampainya di ruang tamu pemandangan pertama yg mereka lihat adalah Umi salma yg menangis dipelukan pria paruh baya yg sedang menenangkan umi salma yg syifa yakini beliau itu adalah mertuanya laki'nya.

"Umi kenapa nangis bi?" tanya Gus shaka pada pria paruh baya itu.

" Umi kamu nggk pp " jawab abi Rahman.

"Terus kenapa nangis?" Tanya gus shaka lagi.

"Apa umi nggk suka sama syifa ya pak?" bisik syifa bertanya kepada gus shaka.

"umii... syifa minta maaf ya,kalau umi nggk suka syifa dan nggk ngerestuin syifa sama pak shaka, umii bisa urus perceraian kami" Ujar syifa dengan tampang tak berdosa.

gus shaka dan Abi rahman yg mendengar itu melotot,gus shaka langsung menatap tajam syifa,Yg ditatap hanya cengengesan.

"Maaf, bercanda pak" Ujar syifa menunjukkan senyum pepsodennya dan menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya..

"Nama kamu syifa kan?" Tanya umi salma sambil menghapus sisa air matanya.

"Iya mi"

"Menantu umi kan?"

syifa mengangguk lalu tanpa aba' Umi langsung memeluk syifa dan menciumi seluruh wajah syifa.

"Sudah umiii syifa geliii" Tegur syifa karna diperlakukan seperti anak kecil menurutnya.

"Abi!" Panggil umi salma,Abi rahman pun menoleh.

"Kita punya anak perempuaan" Pekik umi salma kegirangan.

Jodoh pilihan Guru^[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang