"Jadi istri gw itu...."
Brukk
Belum sempat el selesai berbicara..Hana tiba' tak sadarkan diri, kakinya melemas ia merosok dari sofa kelantai.
"Ck! Lebay bngt lo han" Gerutu Syifa menatap sahabatnya itu.
"bantuin nak, kesian hana nya" Suruh abi pada syifa." Nggk usah bi, Nanti dia bentar lagi bangun" Jawab syifa yg masih setia menontoni hana..mereka pun menontoni hana layaknya nonton pertandingan sepak bola.
Tak lama,,,hana tersadar dari pingsannya, ia mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yg masuk dipenglihatannya..
"Nggk ada yg nolongin gw nih?" Tanya hana.
"buang' tenaga" Jawan syifa dengan wajah tak berdosanya.
"Tega lo sif" Ucap hana mendramatis.
"Jijik muka lo kek gitu han" Ucap syifa menatap ngeri wajah hana yg sok imut itu.
"Okh'..back to topik" Ujar hana.
"Jadi istri lo mana El?" tanya hana pada el.
"Yg jelas sih cewe" Jawan el.
"Owh,gw kira bencong" sahut Hana.
"gw serius nanyak" Ucap hana ngegas.
"Elo" ucap el
"hah?"
"Istri gw itu lo"
"Kok gw lola ya sif?" ucap hana pada syifa
"RAYHANA.AULIA.PUTRI.ISTRINYA.MUHAMAD.AZRIL.UTAMI." Ucap el penuh penekanan disetiap katanya.Hal itu mampu membuat hana tersipu malu.
Syifa yg melihat hana Salting pun langsung melempar bantal sofa kewajah hana.
Buk
"nggk usah senyum' gitu..ngeri gw liatnya" ucap syifa.
"Gw nggk salting, sape bilang?" elak hana.
"Eleh ngeles aja lo" Sahut syifa.
"hana masih nggk paham nih ceritanya" jujur hana.
"Jadi gini " ucap El.
FlashbackOn
"Jadi gitu maksud kedatangan saya kesini om" jelas El pada pria dihadapannya.
"Anak saya tidak dirumah, bagaimana saya menikahkannya?" Tanya pria itu.
" Emm,nikahnya dirahasia in aja om, Kebetulan anak om mondok di pesantren om nya saya, jadi saya bisa tinggal disana" Jelas El.
"Apa rumah tangga kalian nantinya baik' saja?..Maksudnya...disaat kalian tak saling mencintai?"
"Didalam rumah tangga pasti ada lika likunya om, dan kalau soal perasaan, in syaa Allah nantinya bakal datang sendiri" Ucap el meyakinkan.pria itu pun mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh pilihan Guru^[TAMAT]
Diversos"umii... syifa minta maaf ya,kalau umi nggk suka syifa dan nggk ngerestuin syifa sama pak shaka, umii bisa urus perceraian kami" Ujar syifa dengan tampang tak berdosa. "akan ku genggam kau seperti pena, tidak akan ku lepas sebelum ceritanya selesai...