Chapter 11

2.7K 149 20
                                    

Huhuhu udah lama gak update, aku sangat sibuk guys, tolong di pahami Yach

Seperti biasa jangan lupa bintang nya

⚠️TYPO= PACAR YUTA







"Sshh akhh"

Renjun meringis kita ia sadar, leher nya sangat sakit

Renjun melihat ke sekeliling, dia entah berada dimana, ruangan nya sangat gelap dan pengap

"Sialan, siapa yang berani berani nya menculik ku" gumam renjun

Renjun di dudukan di kursi kayu, kaki dan tangan nya di ikat, sama sekali tidak ada celah untuk kabur

"Rupanya kau sudah sadar" ucap seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruangan tersebut di ikuti oleh dua orang yang lain

"Kim Mingyu" gumam renjun dengan urat yang berada di lehernya mengeras

"Apa mau mu?" Tanya renjun berusaha tenang

"Kau merebut milik ku renjun" ucap Mingyu

"Milik mu?" Tanya renjun

"Woozi, kritis karna dirimu?!" Mingyu

"AKU TIDAK TAU ALASAN MU SAMPAI MELAKUKAN HAL KEJI PADA KEKASIH KU"

"Harus kah seperti itu renjun, aku menjaga nya dengan sepenuh hati bahkan aku rela mengorbankan diri ku untuk nya, dan kau malah menyakiti kekasih ku" ucap Mingyu

"Mingyu, aku benar benar tidak tahu apa yang kau bicarakan, aku bahkan tidak mengenal pacar mu sialan?!" Renjun

"Woozi di pukuli oleh lima orang, dan mereka mengenakan jaket yang sama dengan kelompok mu, kau benar benar hina renjun" ucap Mingyu

"Apa ini karna aku menolak untuk bercinta dengan mu? Segila itu kah dirimu, huang renjun?" Mingyu

"Mingyu, dengarkan aku, aku sama sekali tidak mengetahui kejadian tentang kekasih mu bahkan aku tidak pernah menyuruh seseorang untuk menghabisi kekasih mu" ucap renjun

"Aku memang terkejut saat saat kau menolak ajakan ku, tapi aku sama sekali tidak berniat melakukan sesuatu pada kekasih mu" ucap renjun

"Apa ucapan mu bisa ku percaya?" Mingyu

"Kau bisa membunuh ku jika aku berbohong, untuk masalah kekasih mu biar aku yang bertanggung jawab karna ada sekelompok orang yang menggunakan jaket milik kelompok ku, untuk biaya rumah sakit pun biar aku yang membayar nya" ucap renjun

"Tidak perlu untuk biaya rumah sakit, memang nya kau pikir aku semiskin itu sampai tidak mampu bayar" ucap Mingyu

"Terserah, tapi selebihnya biar aku yang urus, lima hari, beri aku waktu lima hari" ucap renjun

Mingyu diam, memerhatikan wajah renjun, renjun memang cantik tapi Mingyu sama sekali tidak tertarik

"Oke, ku pegang omongan mu" ucap Mingyu

"Lepaskan dia" ucap Mingyu pada kedua anak buah nya

Renjun bernafas lega

"Kenapa pake menculik ku segala sih" ucap renjun kesal

"Kalau aku tidak menculik mu ketua akan tahu, dan bisa gawat" gumam Mingyu

"Sudahlah aku mau pulang, antar aku pulang" ucap renjun

"Bawa sendiri motor mu sana" ucap Mingyu sembari melempar kunci motor milik renjun

"Dari awal aku memang tidak berniat melakukan apa pun pada mu, jadi kubawa saja motor mu" ucap Mingyu

Bitch ClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang