Bitch Club

Chapter 17

Hai, kalian apa kabar
Warning Typo⚠️

Dua hari setelah renjun pergi ke markas Uranus, renjun belum bisa menemui Mingyu karna anak itu tidak mengangkat telfon nya

Saat ini renjun berada di sekolah, kelas nya saat ini sedang ada pelajaran bahasa Inggris

Ah, renjun malas dengan bahasa Inggris

"Apa kau ingin permen?" Tanya jeno

"Aku ingin rokok" ucap renjun

"Aku tidak memiliki rokok, tapi aku punya permen" ucap jeno lalu mengeluarkan satu buah permen gagang dan menyerahkan nya pada renjun

"Yah tidak apa lah, terimakasih" ucap renjun lalu membuka bungkus permen dan memasukkan nya kedalam mulut

Renjun memandangi langit dari jendela kelas nya

"Jen" renjun

"Hm?" Jeno

"Menurutmu, Eric itu seperti apa?" Ucap renjun yang masih melihat ke arah langit

"Menurut ku, Eric itu terlalu brandal, dia suka sekali melakukan balap liar, clubing, bergonta ganti pasangan, bahkan belakangan ini aku sering melihatnya bertemu dengan sekelompok pria" ucap jeno

"Lalu?"

"Eric itu, bisa dibilang sumber masalah dari perpecahan di keluarga ku" ucap jeno

"Ayah dan ibu ku memutuskan untuk bercerai disaat umur kami masih 14 tahun, ayah dan ibu ku sering bertengkar, ayah sangat jarang pulang kerumah dan ibu setiap hari selalu pulang larut malam" ucap jeno

"Tapi.....Eric malah mengadu domba mereka" ucap jeno lagi

"Maksud mu?" Ucap renjun lalu memperhatikan jeno

"Eric memberitahu ibu bahwa ayah mempunyai selingkuhan, dan Eric memberitahu ayah bahwa ibu bekerja di salah satu club dan menjadi kupu kupu malam disana, padahal faktanya ayah jarang pulang kerumah karna menginap di kantor dan menghindari bertemu ibu, dan ibu selalu pulang larut malam karna ia menjadi asisten boss nya dan ibu ku harus mengikuti kemana boss nya pergi" ucap jeno

"Saat itu aku sudah mencoba menengahi mereka, tapi mereka tetap tidak mau mendengarkan ku dan malah mengurungku di kamar, aku tidak tau bagaimana Eric bisa mendapatkan foto foto palsu itu, tapi yang aku ingat adalah hari saat perceraian tiba, saat di pengadilan Eric terlihat tersenyum bangga dan saat itu Eric memutuskan untuk ikut dengan ayah dan aku ikut dengan ibu ku"

Renjun fokus mendengarkan apa yang jeno bicarakan tentang Eric, renjun tidak pernah tahu tentang masalah keluarga Eric yang ia tahu hanya ayah dan ibu Eric bercerai karna masalah di dalam keluarga mereka

"Lalu kau dan Eric sekarang bagaimana?" Tanya renjun

"Aku menjaga jarak dengannya, karna Eric itu berbahaya, sifatnya yang suka mengadu domba itu yang sangat berbahaya" ucap jeno

Jeno menatap mata renjun

"Jadi ku peringatkan pada mu renjun, sedekat apapun kau dengan Eric, dia bisa saja menghancurkan mu tanpa belas kasih" ucap jeno

•••••

Ini adalah hari dimana sekolah renjun mengadakan acara tour ke pulau Jeju

Ah, Eric tidak ikut dalam acara ini, karna ia masih harus dirawat dirumah sakit

"Sayang sekali Eric tidak bisa ikut" ucap Felix

"Kita bawakan dia oleh oleh saja" ucap leedo

"Memang oleh oleh khas jeju itu apa?" Tanya Jay