BAB 2

8 1 3
                                    

"Aul anak siapa?anak tuhannn"
AMELLE

Pagi ini di SMAN GARDANA aulquenza sedang berjalan di koridor sekolah,sambil memakan roti sandwich yang ia buat tadi pagi.
Ketika sedang fokus memakan rotinya,ia tidak melihat tali sepatunya sedari tadi sudah lepas,akibatnya?ya ia tersandung.
HARION WARDANA melihat nya sambil tertawa,harion adalah teman pertengkarannya sedari kelas 10.
Harion sebenarnya baik kepada aulquenza tetapi sikapnya yang usil membuat aulquenza tidak suka.

"KETAWA LO?!!GUE LEMPAR SEPATU NI,BENJOL PALA LO"ucap aulquenza kesal,mimpi apa ia kemarin terjatuh di hadapan harion.

"Aul aul bikin malu aja lo,yaallah pengen menyublim"lanjut aulquenza dalam hati,dan tidak lupa memberi tatapan tajam kepada harion.

"Lagian lo kek kambing,makan sambil jalan"ucap harion meledek aulquenza.

"BACOT LO,MINGGIR"lanjut aulquenza pergi menabrak bahu harion kesal.
Harion tidak membalas,karena jika ia berdebat dengan aulquenza masalah tidak akan ada habisnya.

BRAKKKKK*suara pintu kelas XI MIPA 2 di dorong oleh aulquenza,semua orang yang sedang duduk sambil sarapan tersontak kaget.

"UHUK UHUK"batuk KARRA.
"AULLL GILA LO YA,HAMPIR PINDAH ALAM GUE"lanjut nya sambil emosi.

"OH TUHAN KENAPA LAGI SI"lanjut angelista bertanya kepada aulquenza.

"HIKSSSSS GUE MALU ANYING,GUE MALOOOOOOO"teriak aulquenza sambil menangis membuat seisi kelas heran.

"KENAPA LO?"tanya natsqya.

"Lo pada tau ga?"tanya aulquenza kepada kedua temannya.

"Hiks gue tadi kesandung,terus di liatin harion.
bukannya ditolongin,si harion malah ketawain aaaaa"jelas aulquenza kepada teman temannya.

"HAHAHAHAHAHAHA BENERAN?HAHAHAHAHA"ucap natsqya dan angelista serempak sambil tertawa.

"-_-"wajah datar aulquenza menjawab pertanyaan mereka berdua.

"Ya lagian lo,bisa bisa nya kesandung,mata lo kemana?ketinggalan di rumah?"tanya angelista,membuat aulquenza semakin kesal.

"Namanya gue lagi makan,mana gue tau tali sepatu gue lepas"jawab aulquenza seraya menunduk.

"Ya lo agak laen,makan sambil jalan,untung kaga nyasar ke got"ucap natsqya kesal.

"Namanya laper"lanjut aulquenza seperti anak kecil meminta pembelaan.

"NAMANYA NAMANYA NAMANYA,NAMANYA SIAPA NENG?"ucap angelista semakin kesal,mendengar kata namanya dari mulut aulquenza yang tidak bosan ia ucapkan sedari tadi.

"Yuk duduk,udah kaya lampu merah lo diem aja di situ"ajak natsqya sambil menggandeng tangan aulquenza,dengan angelista yang mengikuti dari belakang.

"Btw amelle mana?"tanya aulquenza.

"Ceilah kek gatau aja si amelle,ya ngurusin anak anaknya dulu laa dia baru pergi sekolah"jawab angelista.

"Anaknya?amelle udah punya anak?"tanya natsqya dengan polosnya.

"MULAIII MULAIII"ucap aulquenza sambil mengangkat dagunya memberi isyarat kepada angelista bahwa teman satunya ini mulai masuk kedalam sistem kelemotan.

"Si ali loh nat,anak anjingnya ish"jawab angelista dengan sabar.

"OHHHH"singkat jelas padat jawaban natsqya.

"Dingin ya,ada bawa selimut ga ngel?"tanya aulquenza dibalas tawaan oleh kedua temannya.

Sekitar 10 menit mereka berbicara,tidak lama kemudian amelle datang dengan wajah sumringahnya.
Dan dengan gaya andalannya menyapa teman-temannya menggunakan lambaian jari imutnya yang khas,ia sangat menggemaskan.

"AAAAAA BESTIKUHHH"ucap amelle sambil mengangkat kedua tangannya berharap di beri pelukan.

"Jijay"ketus natsqya membuat amelle berdrama.

"Oh gitu kamu ya natsqya,tega kamu sama aku"ucap amelle berdramastis membuat aulquenza,natsqya dan angelista menatap geli.

"Masih pagi lagi mel,udah kumat"ucap aulquenza.

"Eh aul gaboleh gitu ya"balas amelle memberi isyarat tidak boleh menggunakan jari telunjuknya yang mungil itu.

"Maklum la,kemaren malem lupa dia ga minum obatnya"lanjut angelista membuat amelle melihat ke arah natsqya,menunggu natsqya menistakannya seperti aulquenza dan angelista.

"Apa lo liat liat,suka lo sama gue?"ucap natsqya membuat ketiga temannya tertawa.

"Ya tuhan natsqya kamu kok gitu"lanjut amelle membuat natsqya semakin geli.

"Eh aulquenza lo anak siapa?"pertanyaan random itu keluar dari mulut angelista,tidak tahu apa yang ia pikirkan di tengah tengah drama amelle,tapi itu cukup membuat mereka tidak habis pikir.

"Pertanyaan lo gaada yang lain ngel?"ucap aulquenza kesal.

"Aul anak siapa?anak tuhannn"lanjut amelle sambil memperagakan anak tk sedang tunjuk tangan.

"HAHAHA"tawa natsqya dan angelista membuat aulquenza sedikit ingin menenangkan diri.

AULQUENZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang