tangan

434 42 14
                                    

Pelajaran berjalan dengan lancar hingga waktu istirahat, saat bel istirahat anak-anak lain berencana untuk mengajak Zoro ke kantin namun Zoro dengan cepat menggenggam tangan kanan sanji

Sanji tentu saja kaget

"Maaf, bisakah kau mengantarkan ku ke toilet dahulu?" Ucap Zoro dengan wajah dan nada biasa namun luar biasa di mata sanji Dan anak lainnya

"T-tentu, aku akan mengantarmu dengan penuh tanggung jawab!" Ucap sanji dengan semangat

Zoro tertawa kecil mendengar jawaban sanji

"Jika kau tidak keberatan, bisakah kau mengantarku dengan berpegangan tangan?" Ucap Zoro sukses membuat sanji terpanah lagi

"Baik! Tidak masalah!" Jawab sanji dengan lantang

Sanji dan Zoro berjalan walaupun dengan tatapan tajam dari anak-anak lain

Saat melewati beberapa anak, anak-anak tersebut kebanyakan mereka berekspresi terpana, bingung, dan kesal

Aura anak-anak lain tidak bisa mengalahkan aura berbunga-bunga sanji

Saat sampai di toilet laki-laki

"Maukah kau menungguku? Aku ingin ke kantin juga, jika itu tidak merepotkan mu" ucap Zoro

"Aku akan menunggumu! Jangan khawatir" balas sanji

"Terimakasih" ucap Zoro yang kekuatan cintanya menyebar

Zoro masuk dan sanji bersandar di dinding toilet

'sepertinya aku tidak akan mencuci tangan kananku' batin sanji

Sedangkan Zoro di toilet

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA! TOLOM! JNCK! ASYU! AJIANG!" Zoro ngamuk dan muntah, sebenernya dia jyjyk sama perlakuan nya sendiri yang kek gitu

Apalagi dia harus mengakui bahwa dia buta arah, semua ini dia lakukan agar sang ayah tidak menyita pedang berharganya, dia sebenarnya anak yang kasar dan suka cemberut dengan wajah menyeramkan, namun semua itu dia ubah demi pedangnya

"Cih mendokuse, mengapa watashi harus bersikap Kawai" ucap Zoro dan keluar dari toilet tersebut karena sudah puas melepas amarahnya

"Aku selesai" ucap Zoro dengan nada nya lagi

"Ah ayo" ucap sanji

Mereka kembali bergandengan tangan menuju kantin yang telah ramai dan mereka duduk bersebelahan, lalu datanglah Luffy duduk di sebelah Zoro juga

"Zoro" sapa Luffy

"Halo" sapa balik Zoro

"Perkenalkan namaku Luffy, semoga kita menjadi pengantin bai- maksudnya teman baik" ucap Luffy

"Iya, salam kenal, Luffy, nama yang lucu ya" ucap Zoro yang membuat Luffy tersipu

"Oh ya, aku meminta bantuanmu tanpa mengenal dirimu, aku jadi merasa tidak enak" ucap Zoro pada sanji

"Tidak apa-apa, namaku sanji" ucap sanji

"Sanji ya, tanganmu agak kasar, kau suka memasak ya?" Tanya Zoro

"Iya! Aku telah melatih kemampuan memasak ku dari kecil!" Jawab sanji dengan semangat

"Keren, orang yang pekerja keras, aku suka" ucap Zoro kembali sukses membuat sanji terpanah asmara lagi

"Zoro~ aku juga pekerja keras tau, aku  pernah berburu bersama saudara ku dan aku hampir dimakan buaya" ucap Luffy cemberut

"Oh ya ampun, kau tidak apa-apa kan? Ada yang terluka?" Ucap Zoro khawatir dengan menyentuh pundak Luffy dengan hati-hati

"Hehe tidak apa-apa! Aku ini kan kuat!" Ucap Luffy bangga

"Orang yang kuat, aku juga suka" ucap Zoro sukses membuat Luffy terpanah asmara seperti sanji

Sanji dan Luffy sedang beradu cerita masing-masing yang akan di ladeni oleh Zoro walaupun dalam kalbu Zoro sudah mengumpat mengabsen nama hewan di kebun binatang

TBC

Kata-kata alay kembali, tapi tidak apa-apa 😎👌

ratu lumut ( Zoro Harem ) modern AU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang